"Kamu!" Mata Seno terbuka lebar saat Lukman yang tidak dia kenali menolong Andin. Dewi mendengus kesal, dia tidak menyangka kalau Andin akan dibela oleh seseorang. Apa lagi orang yang menolong Andin itu lelaki tampan berwibawa, tubuh kekar lelaki itu juga membuat Dewi menelan ludahnya. "Oh, pantes saja kamu kabur. Ternyata memang kamu punya selingkuhan di luar sana, dasar munafik! Gayanya saja sok alim, nasehatin ini itu tentang aku dan Mas Seno. Eh tahunya, kamu sendiri juga melakukan hal yang sama," cibir Dewi. "Apa kamu bilang? Hei, Dewi! Kamu itu nggak tahu apapun tentangku, jadi kamu tidak berhak untuk menghinaku seperti itu!" Andin naik pitam ketika dia mendengar ucapan Dewi, rasanya dia ingin menghajar perempuan yang telah menjadi duri dalam rumah tangganya. "Hahaha....! Dasar munafik! Sudah jelas ini orang yang menjadi selingkuhan kamu bukan? Kalau bukan begitu untuk apa dia menolong cewek kampungan macem kamu!" Lagi-lagi Dewi hendak mencelakakan Andin, tapi Lukman dengan
Terakhir Diperbarui : 2024-02-18 Baca selengkapnya