Share

Terpesona

Author: Maesaro Ardi
last update Last Updated: 2024-02-13 23:35:42

Tok... Tok... Tok...

"Mbak, kamu sudah bangun?"

Suara Lukman dari luar kamar Andin, membangunkannya. Andin bangun dari tidurnya dengan kepala yang terasa berat. Sampai dini hari dia tidak bisa tidur, walau dia berusaha untuk tidak memikirkan Seno lagi. Namun tetap saja, tidak mudah baginya untuk melupakan orang yang telah hidup bersama dengannya selama beberapa hari terakhir.

Apa lagi Seno adalah cinta pertama Andin, orang bilang cinta pertama itu susah dilupakan. Walau hadirnya terkadang sering kali menyebabkan luka dan derita. Seperti yang Andin rasakan saat ini.

Dibukanya pintu kamar hingga memperlihatkan Lukman yang telah siap dengan setelan jas warna hitam, membalut tubuh tegap Lukman.

"Baru bangun?"

Lukman merapikan rambut Andin yang hampir menutupi wajah cantik perempuan itu.

"Sepertinya Mbak masih belum bisa melupakan Mas Seno. Hati Mbak terlalu lemah, aku tidak yakin kita bisa menjalankan rencana kita," ucap Lukman.

"Sekarang, apa yang ingin Mbak lakukan? Apakah Mbak a
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Diceraikan Suamiku, Dinikahi Adik Iparku    Menjebak Seno

    Andin, Lukman, dan Laras telah sampai di kafe yang telah Laras tetapkan sebagai tempat pertemuan antara dirinya dan Seno. "Kamu yakin kan Mas Seno tidak tahu identitasmu yang sebenarnya?" tanya Lukman. "Tenang saja, dia hanya tahu aku sebagai pemilik diskotik saja. Selain itu dia tidak tahu apapun. Lagian kamu jangan terlalu khawatir, Seno itu aslinya bego. Dia hanya pintar merayu wanita saja. Otaknya mah cetek," jawab Laras. Laras menggandeng lengan Andin, meninggalkan Lukman yang masih mematung seorang diri. "Kita tinggalkan saja dia, kebanyakan mikir." Laras tidak peduli dengan panggilan Lukman. Di dalam kafe tidak terlalu banyak pengunjung, musik jazz yang mengalun juga menambah suasana tenang. Namun tidak dengan hati dan pikiran Andin. Ada rasa takut yang mulai menyelimuti dirinya, apakah dia akan baik-baik saja saat bertemu dengan suaminya nanti? Bagaimana jika nanti suaminya itu justru murka dan membuat masalah di kafe ini. Apakah suaminya juga menerima begitu saja ketik

    Last Updated : 2024-02-14
  • Diceraikan Suamiku, Dinikahi Adik Iparku    Keributan

    "Kamu!" Mata Seno terbuka lebar saat Lukman yang tidak dia kenali menolong Andin. Dewi mendengus kesal, dia tidak menyangka kalau Andin akan dibela oleh seseorang. Apa lagi orang yang menolong Andin itu lelaki tampan berwibawa, tubuh kekar lelaki itu juga membuat Dewi menelan ludahnya. "Oh, pantes saja kamu kabur. Ternyata memang kamu punya selingkuhan di luar sana, dasar munafik! Gayanya saja sok alim, nasehatin ini itu tentang aku dan Mas Seno. Eh tahunya, kamu sendiri juga melakukan hal yang sama," cibir Dewi. "Apa kamu bilang? Hei, Dewi! Kamu itu nggak tahu apapun tentangku, jadi kamu tidak berhak untuk menghinaku seperti itu!" Andin naik pitam ketika dia mendengar ucapan Dewi, rasanya dia ingin menghajar perempuan yang telah menjadi duri dalam rumah tangganya. "Hahaha....! Dasar munafik! Sudah jelas ini orang yang menjadi selingkuhan kamu bukan? Kalau bukan begitu untuk apa dia menolong cewek kampungan macem kamu!" Lagi-lagi Dewi hendak mencelakakan Andin, tapi Lukman dengan

    Last Updated : 2024-02-18
  • Diceraikan Suamiku, Dinikahi Adik Iparku    Tangis Pilu

    Lukman masih dengan setia menunggui Andin, hatinya sakit saat dia harus menyaksikan Andin terbaring tak berdaya. Dokter mengatakan kalau Andin tidak mengalami masalah yang serius, penyebab pingsan Andin karena kurang istirahat dan terlalu banyak pikiran. "Bangunlah, Mbak. Kalau Mbak seperti ini aku bingung harus berbuat apa," gumam Lukman. Digenggamnya jari jemari Andin. Kalau saja dia bisa mencegah Andin dari mendapat perlakuan buruk Seno, mungkin semua itu tidak akan terjadi. "Kalau saja aku punya kekuatan untuk melawan Mas Seno sejak dulu, aku akan membawamu keluar dari tempat itu. Maaf, Mbak." Lukman masih terpaku di tempatnya, sedangkan Laras sudah dia suruh pulang beberapa saat lalu. Rencana yang melibatkan Andin memang dibatalkan, tapi Lukman masih meminta Laras untuk menjalankan rencana lainnya. Mendapatkan bukti perselingkuhan Seno dan Dewi, dengan adanya bukti-bukti tersebut akan memudahkan mereka untuk menuntut Seno di persidangan nanti. Bukti kekerasan yang dilakukan

    Last Updated : 2024-02-20
  • Diceraikan Suamiku, Dinikahi Adik Iparku    Siapa Kamu?

    "Sabar kenapa sih, emang nyari bukti itu gampang? Periksa email mu, semuanya sudah ku kirim di sana." Suara Laras memeki, memekakkan gendang telinga Lukman."Sialan, santai aja bisa kan? Budeg aku nanti." "Santai, santai tapi caramu mengangkat telpon itu menyebalkan. Sudahlah periksa dulu email mu sekarang, kalau semua bukti yang sudah aku kumpulkan itu kurang, aku akan mengumpulkan lebih banyak lagi." "Oke, tunggu sebentar." Lukman kemudian membuka aplikasi G***l dan mengecek email dari Laras. Di situ tertera bukti perselingkuhan Seno berupa foto maupun video. Ada juga bukti cek in dari hotel di mana Seno dan Dewi menghabiskan malam. "Dasar laki-laki biadab, padahal baru saja dia bertemu dengan istrinya dan membuat keributan seperti itu. Bukannya sadar, tapi malah makin menjadi. Memang sudah waktunya orang itu mendapat balasannya," gerutu Lukman ketika dia melihat foto dari kakak kandungnya dengan kelakuan busuknya. "Gimana?" tanya Laras yang masih menunggu titah selanjutnya dari

    Last Updated : 2024-02-20
  • Diceraikan Suamiku, Dinikahi Adik Iparku    Surat Gugatan Cerai

    "Seno! Seno! Kesini sebentar, Nak!" Seru Bu Sekar. Perempuan tua berbadan gempal itu berlarian kecil untuk mencari keberadaan putranya, berkali-kali dirinya memanggil sang anak tapi tidak ada sahutan. Brak! Pintu kamar Seno dibukanya dengan kasar, yang langsung membangunkan Seno saat itu juga. "Mama! Ngapain sih buka pintu kasar begitu! Aku itu capek, ngantuk. Bisa nggak biarin aku tidur, Ma!" Seno yang baru pulang jam empat subuh, setelah menghadiri party itu tentu murka dengan perbuatan ibunya. "Anak bodoh! Ini bukan waktunya kamu tidur seperti ini! Nih, ada surat buatmu. Kamu pasti emosi saat tahu surat apa itu!" Bu Sekar melempar amplop surat yang dimaksud ke wajah Seno. Karena penasaran, Seno langsung mengeluarkan isi surat dari dalam amplop yang sudah terbuka. Sepertinya sang ibu sudah membaca surat tersebut. "Emang surat apaan sih? Paling juga tagihan rumah seperti biasanya. Gini aja kok ribut macem orang kebakaran jenggot." Dengusan kesal Seno yang belum mengetahui sur

    Last Updated : 2024-02-21
  • Diceraikan Suamiku, Dinikahi Adik Iparku    Bantuan dari Pelakor

    Seno menghentikan mobilnya di parkiran rumah megah Dewi, karena orang tua Dewi di Amerika jadi saat ini hanya ada dia dan para pekerja di rumah tersebut. "Selamat pagi, Mas Seno. Mau ketemu Mbak Dewi ya?" tanya Bibik. "Ya iyalah, masa mau ketemu kamu sih Bik. Mana majikan kamu?" "Mbak Dewi ada di kamarnya, Mas," jawab Bibik dengan wajah masam. Seno menyenggol perempuan paruh baya itu, suasana hatinya sedang tidak baik. Jadi dia lampiaskan pada orang lain. Seno berjalan menuju lantai dua di mana kamar Dewi berada. "Gila ini rumah mewah banget, apa sebaiknya aku ceraikan saja Andin itu? Dengan begitu aku bisa turut menikmati kekayaan Dewi. Lagian Dewi juga sudah cinta mati denganku, tinggal kubuat hamil saja dia. Beres cerita," gumam Seno. Laki-laki bejat yang bahkan tidak bisa memperlakukan istrinya dengan baik itu tengah berangan ingin memanfaatkan perempuan yang mencintai dirinya, niat buruk yang terselubung di hati Seno mulai terlihat ketika Dewi kembali hadir dalam hidupnya.

    Last Updated : 2024-02-25
  • Diceraikan Suamiku, Dinikahi Adik Iparku    Hasil Sidang

    Hari persidangan pertama telah tiba, Seno, Dewi, dan Bu Sekar telah hadir dengan seorang pengacara yang dijanjikan Dewi. Ketiganya dengan angkuhnya berada di ruang sidang tersebut. "Mas, lihat ternyata pemilik diskotik itu komplotan wanita kampung itu," bisik Dewi.Seno yang semula hanya memperhatikan Andin, dia pun mengalihkan pandangannya ke arah yang dimaksud Dewi. Dengusan kesal pun dia keluarkan saat itu, padahal selama ini Seno sudah banyak bercerita tentang kebusukannya pada orang yang dia kira tidak punya hubungan dengan Andin. "Sialan, ternyata mereka memang sudah memata-matai kita. Aku tidak percaya Andin bisa setega ini denganku, dia sudah lupa daratan. Padahal aku lah yang telah mengangkat nama baiknya, ku jadikan dia istri di saat semua orang menjauhinya karena status sosialnya. Kalau dia tidak menikah denganku, dia itu selamanya akan menjadi pembantu," gerutu Seno. Lelaki itu makin panas dengan perubahan drastis Andin. Istrinya yang selama ini kucel, kurus kering, dan

    Last Updated : 2024-02-27
  • Diceraikan Suamiku, Dinikahi Adik Iparku    Makanan Penuh Cinta

    Beberapa hari setelah sidang cerai itu, Andin masih belum beraktivitas di luar sana. Dia masih menumpang di rumah Lukman, rencananya Andin akan mencairkan asuransi orang tuanya dan akan membeli seunit rumah. Tidak perlu besar yang penting dia bisa tinggal dengan tenang. Pagi ini Andin seperti biasa bangun lebih pagi, walau semua pekerjaan rumah telah dikerjakan oleh Bibik. Namun Andin tidak mau bersantai-santai, dia sadar diri bahwa dirinya hanya menumpang saja. Lagi pula Andin tidak mau menjadi bahan omongan karyawan Lukman, karena masih tinggal seatap dengan orang yang bahkan bukan bagian dari keluarganya lagi. Derap langkah kaki terdengar begitu keras, rupanya Lukman menuruni tangga dengan tergesa-gesa. Seperti orang yang sedang dikejar setan. "Lukman, kamu tidak sarapan dulu?" tanya Andin yang heran karena Lukman pagi itu melewatkan sarapan pagi. Padahal biasanya keduanya akan menghabiskan sarapan berdua terlebih dahulu, tapi tampaknya Lukman terburu-buru hari ini. "Aku nggak

    Last Updated : 2024-02-27

Latest chapter

  • Diceraikan Suamiku, Dinikahi Adik Iparku    Terimakasih, Andin.

    Andin yang malu atas sikap suaminya hanya bisa merona sembari memalingkan wajahnya. Bahkan, pertanyaan Lukman barusan tidak dia jawab karena rasanya malu sekali menjawabnya. Lukman yang sudah tak tahan langsung mencium bibir sang istri, akan tetapi Andin malah kembali memalingkan wajahnya membuat Lukman semakin penasaran dibuatnya."Kamu sengaja menggodaku ya, Andin?" tanya Lukman mencium leher sang istri yang seketika melenguh, menikmati sensasi yang sudah beberapa hari ini tidak dia rasakan karena banyaknya kesibukan."Kamu suka, 'kan?" bisik Lukman dengan suara lirih.Andin hanya mengangguk. "Maaf karena akhir-akhir ini aku belum sempat melayanimu, kamu tahu kalau si kembar ingin selalu tidur dengan kita, jadi sulit sekali mencuri waktu untuk kita bersama," ucap Andin."Ya ... itulah mengapa aku ingin meminta jatahku har ini selagi Daniel dan Dania menginap di rumah kakekmu, aku mau kita melewati malam bersama, sepuasnya," kata Lukman."Namun, sesungguhnya tak ada kata puas untuk b

  • Diceraikan Suamiku, Dinikahi Adik Iparku    Hari Indah Bersamamu

    Berbeda dengan dulu, kini Andin dan Lukman harus mempersiapkan segala keperluan bayi jika hendak jalan-jalan meskipun hanya jalan-jalan ke komplek dekat rumah. Selain membawa beberapa botol susu, Andin juga membawa dua stroller untuk membuat Daniel dan Dania.Kebetulan cuaca sore ini sangat bagus, tidak panas dan tidak mendung sehingga sangat cocok untuk membawa bayi keluar rumah. Sebab, bayi juga perlu keluar rumah untuk menstimulasi penglihatan dan pendengarannya, dan yang paling penting adalah untuk mengusir rasa bosan ibunya.Keduanya berjalan beriringan, masing-masing mendorong satu stroller dengan wajah yang tak luput memberi senyuman bahagia. Hingga sampai di taman, Lukman membawa istrinya duduk sementara si kembar dibiarkan melihat indahnya langit yang biru cerah nan memesona."Mereka kelihatan senang," ujar Lukman mengamati raut wajah Daniel dan Dania yang sumeringah."Iya, aku juga senang karena sudah lama ga keluar rumah. Rasanya nikmat bisa menghirup udara segar, apalagi c

  • Diceraikan Suamiku, Dinikahi Adik Iparku    Adopsi anak

    Andin dan Lukman berada di Swiss selama lima hari. Mereka berjalan-jalan dan membeli berbagai benda-benda khas di negara tersebut untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh seperti keju, cokelat susu, lonceng, kotak musik, dan masih banyak lagi.Setelah puas berbelanja dan jalan-jalan, mereka akhirnya pulang karena masa cuti Lukman juga sudah habis hingga esok. Kalau ditambah, dia merasa kasihan kepada sekretaris dan asistennya yang menghandle semua pekerjaan Lukman sebagain pimpinan perusahaan.Keesokan harinya, mereka sudah sampai di Indonesia dan pulang ke rumah Bambang untuk membuka semua yang telah mereka beli. Andin memberikan semuanya kepada sang nenek dan juga paman-pamannya yang menyambut Andin dengan suka cita dan penuh kerinduan setelah satu minggu mereka tidak berjumpa"Kamu senang liburan di sana?" tanya sang nenek kepada Andin."Senang sekali, kalau ada kesempatan liburan lagi aku ingin ke sana lagi, di sana suasananya tenang dan sejuk, aku suka sekali. Lain kali kita pergi k

  • Diceraikan Suamiku, Dinikahi Adik Iparku    Keluarga Harmonis

    Hubungan Andin dan kakeknya, Bambang serta keluarganya semakin membaik. Mereka sudah tidak sungkan lagi dan menganggap Andin adalah anak kecil yang sangat dimanja. Semua keinginan Andin dipenuhi, bahkan paman-pamannya datang setiap hari untuk memberikan hadiah apa saja kepadanya.Tak jarang, Andin diajak keluar untuk makan siang bahkan bermain di timezone karena Bambang pernah mengatakan kalau Andin masih suka bermain di wahana permainan seperti itu meskipun usianya sudah dewasa. Andin sangat bahagia, dia tidak bisa memiliki anak, dan kini dialah yang menjadi seorang anak bagi kakek dan paman-pamannya.Hubungan yang membaik itu juga berimbas pada perusahaan Lukman, Bambang menggelontorkan banyak dana untuk memperbesar perusahaan itu sebagai wujud rasa terima kasih atas karena Lukman telah tulus menerima Andin dengan segala masa lalu dan juga kekurangannya.Lukman menerimanya dengan senang hati, sebab dengan kemajuan perusahaan, itu berarti dia juga bisa membahagiakan Andin lebih dari

  • Diceraikan Suamiku, Dinikahi Adik Iparku    Manusia Tidak Tahu Malu

    "Mau sarapan apa?" Suara Andin membuat Lukman terperangah ketika lelaki itu duduk di meja makan untuk sarapan sebelum berangkat ke kantor.Suasana rumah Andin mulai mengalami sedikit perubahan karena Andin sudah kembali berbicara kepada suaminya setelah beberapa hari mogok bicara. Lukman merasa lega, dia bisa berangkat ke kantor dengan tenang. Namun meski begitu, masalah yang sebenarnya belumlah selesai dan Lukman tidak tahu harus bagaimana menyelesaikannya."Apa saja asalkan dimasak oleh istriku," jawab Lukman.Andin dengan cekatan memanggang roti tawar di dalam pemanggang lalu menggoreng telur setengah matang. Sambil menunggu telur yang berada di dalam penggorengan, wanita itu mengiris bawang bombai yang dia masak sebentar di samping telur, lalu mengiris beberapa sayuran mentah untuk dibuat sandwich.Andin sendiri tidak membicarakan masalah yang tengah dia hadapi, bahkan setelah melihat konferensi pers kemarin, Andin sama sekali tidak membicarakan kakeknya seolah konferensi pers itu

  • Diceraikan Suamiku, Dinikahi Adik Iparku    Niat Busuk Seno

    Bambang Sukseno adalah pengusaha paling sukses hingga dinobatkan menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia. Dia memiliki banyak relasi dan jangkauan yang luas naik di dalam maupun luar negeri, sehingga namanya sangat tersohor dan dikenal semua lapisan masyarakat di Indonesia.Bahkan, Bambang seringkali masuk pemberitaan acara atau akun gossip yang suka sekali meliput kegiatan keluarganya, baik di rumah maupun saat liburan bersama, sebab keluarga Bambang adalah keluarga yang harmonis, keluarga cemara yang sempurna. Lelaki itu bahkan dijuluki family man karena dianggap sangat romantis tanpa adanya pemberitaan miring yang menimpa keluarganya.Namun, konferensi pers yang dilakukannya di hadapan awak media hari ini seakan mematahkan semua persepsi tersebut. Bambang mengakui semua dosa-dosanya, dia mengumumkannya kepada dunia bahwa dia bukanlah manusia yang sempurna. Bambang tidak sebaik yang oranng-orang kira.“Saya melakukan konferesni pers ini untuk mengatakan bahwa saya memiliki ist

  • Diceraikan Suamiku, Dinikahi Adik Iparku    Kekecewaan

    "Andin, Sayang ... sudah, ya, maafkan aku. Ayo kita pulang!" ajak Lukman.Lukman merangkul Andin dengan penuh kesabaran, lalu memeluknya berharap wanita itu bisa lebih tenang. Dengan wajah cemas sekaligus panik, lelaki itu mengajak Andin pulang sebab kalau sudah begini, nasehat, saran, dan penjelasan apa pun takkan bisa masuk ke dalam perenungan.Lukman sendiri tidak menyangka kalau reaksi Andin akan seperti ini. Pikirannya hanya membayangkan kalau Andin akan bahagia karena ternyata masih memiliki kakek yang masih hidup dan memiliki ikatan darah yang kuat, sebab Bambang adalah ayah kandung dari Rendi Irawan.Namun, ternyata reaksi Andin sungguh tak terduga. Andin marah, tidak terima, bahkan menangis histeris menyalahkan Bambang."Pak Bambang, saya sangat terkejut dengan apa yang telah terjadi, mohon maaf atas kekacauan ini. Saya akan mencoba membicarakan ini kepada istri di rumah ketika dia sudah tenang. Kami pamit ya, Pak!" ucap Lukman masih sambil memeluk Andin yang kini menangis da

  • Diceraikan Suamiku, Dinikahi Adik Iparku    Keluarga Asli Andin

    "Jadi, kamu adalah anak Rendi? Kamu adalah cucuku ...." ucap Bambang dengan suara lirih.Pertanyaan sekaligus ungkapan itu membuat Andin tercengang, antara percaya dan tidak percaya, semua itu sulit untuk dipercaya. Bambang sendiri terisak sementara Andin merasakan tubuhnya seperti membeku, tidak bisa bergerak sama sekali. Wanita itu syok atas apa yang telah didengarnya barusan."Pantas kamu mirip sekali dengan anakku, bahkan aku sampai mengira kalau kalian adalah orang yang sama meskipun tidak mungkin juga rasanya. Aku ... aku minta maaf, cucuku, aku sudah menelantarkanmu hingga kamu mengalami banyak hal yang berat semasa kamu ditinggalkan ayah dan ibumu," papar Bambang masih terisak.Dada Andin kini kembang kempis, tangannya mengepal kuat dengan tatapan mata yang tertuju pada sosok lelaki tua yang mengaku sebagai kakeknya. "Selama ini, saya hidup sebatang kara. Jadi, saya tidak bisa percaya begitu saja atas apa yang Bapak katakan," sahut Andin tegas dengan tatapan tajam.Sahutan it

  • Diceraikan Suamiku, Dinikahi Adik Iparku    Sebuah fakta mengagetkan

    Andin, Lukman, Bambang, dan juga sekretarisnya telah selesai dengan hidangan utama mereka dan mulai menikmati dessert berupa puding serta buah yang segar, lalu ditutup kembali dengan teh yang kembali diisi oleh pelayan karena Bambang mengatakan bahwa mereka akan di sana untuk beberapa lama lagi.Ya, Andin baru ingat kalau Bambang tadi berkata ingin mengobrol dengannya dan juga Lukman sehingga dia tidak bisa pergi cepat-cepat dari sana. Entah apa yang akan Bambang bicarakan, yang pasti Andin hanya berpikir kalau lelaki tua itu mungkin ingin membicarakan masalah kerja samanya bersama Lukman.Andin tidak banyak bicara apalagi membantah, dia manut dan duduk mendampingi suaminya. Ada secercah senang dalam hatinya, juga perasaan dihargai karena dilibatkan dalam pekerjaan sang suami.Dan benar saja, sekretaris Bambang mengeluarkan sebuah berkas yang harus Lukman tandatangani. Dia menyimpannya di atas meja yang sudah dibereskan dan dibersihkan oleh pelayan beberapa saat yang lalu, setelah itu

DMCA.com Protection Status