"Ibu cuma terharu aja, nduk. Ibu nggak nyangka ternyata pemikiran kamu sudah dewasa," lanjut menyeka air mata yang membuat sembab di pipi."Ya iyalah, Bu. Alya udah 18 tahun. Sebentar lagi Alya mau ujian. Doain ya, Bu. Biar Alya lulus dengan nilai sempurna dan bisa masuk ke perguruan tinggi yang diinginkan.""Amin.""Jadi ibu izinin Alya kuliah kan?"Bu Leni mengangguk dalam senyuman. "Ibu akan selalu dukung apapun keputusan kamu selama itu baik, nduk. Buat ibumu bangga ya, nduk?""Insya Allah, Bu. Alya akan jadi orang yang sukses di masa depan. Alya pengin jadi guru, Bu." Jujurnya dengan netra yang membayangkan masa depannya mendidik anak bangsa."Masya Allah, nduk. Cita-cita kamu sungguh mulia. Ibu doakan semoga kamu bisa mencapai semua impian dan harapan kamu ya, nduk.""Amin, Bu." Alya memeluk Bu Leni dengan netra yang berkaca-kaca."Ya sudah, kamu tidur saja. Biar ibu yang tungguin baskom airnya sampai hujannya reda," ujarnya setelah melepas pelukan putra bungsunya yang kini tela
Last Updated : 2024-10-29 Read more