"Kak Dinda salah. Buktinya, aku masih sangat mencintai Shafa walaupun berkali-kali Shafa terluka karena aku. Ini nyata, aku beneran cinta sama Shafa. Aku sadar sama semua kesalahan aku dan aku coba perbaiki itu. Tapi, semuanya udah terlanjur, 'kan, Shaf? Kamu udah terlanjur enggak percaya lagi sama aku, 'kan?"Cengengnya Shafa kembali terlihat. Dia merasa kasihan pada Alby entah apa alasannya. "Mas, anggap kamu enggak dengar apa-apa, ya? Lupain semua yang kamu dengar tadi.""Aku seneng tanpa sengaja bisa tau isi hati kamu yang sebenernya, yang enggak akan pernah kamu ceritain ke aku. Tapi tolong, Shaf. Untuk yang terakhir kali, tolong percaya lagi sama aku. Aku udah berusaha untuk jujur sama kamu, untuk bisa bahagiain kamu, dan berusaha untuk enggak menyakiti kamu lagi."Dinda menarik tangan Alby untuk mendekat pada Shafa, setelahnya dia keluar meninggalkan pasutri itu untuk menyelesaikan masalahnya. Alby yang biasanya selalu menyentuh Shafa dengan lembut bahkan tanpa izin, saat itu se
Read more