"Sialan, dia curang!" Andreas mengumpat keras. Emosinya mulai naik ke ubun-ubun melihat kecurangan yang Alan lakukan. Jelas kakak Aaradya itu sengaja. Dia sama sekalo tidak membiarkan Dave memberikan perlawanan. Lebih parahnya, Alan malah menyerang titik kelemahan sahabatnya yang belum pulih tatkala menolong Aaradya tempo hari.Tanpa pikir panjang Andreas menyuruh anak buahnya mengeluarkan Dave dari pertarungan curang tersebut. Namun, baru lima langkah maju, anggota tubuh sang bos bergerak. Terlihat dari tangannya yang perlahan mengepal bersama kelopak mata yang mulai terbuka. Tanpa Andreas sadari, helaan napas Dave mulai teratur diikuti kekuatannya untuk berdiri.Alan yang terlalu gembira tidak menyadari situasi ini dan semua itu Dave manfaatkan untuk menyerang titik syaraf sang rival. Kurang dari enam puluh detik sahabatnya itu sukses menumbangkan sang lawan. "Kalahkan dia, Dave. Tunjukkan seberapa kuat dirimu," ucap Andreas mensugesti sahabat karibnya agar bangkit lalu memenangk
Last Updated : 2023-08-16 Read more