Home / Fantasi / Menantu sang Jendral Besar / Chapter 91 - Chapter 100

All Chapters of Menantu sang Jendral Besar: Chapter 91 - Chapter 100

295 Chapters

Bab 91. KABUR

Bab 91. KABUR Sementara itu sebelumnya Darko sudah menggandeng Cassie untuk meninggalkan warung bubur ayam, ketika kelima orang yang ingin membawa pergi Cassie sedang kesakitan. Setelah meninggalkan warung bubur ayam, Darko membawa Cassie menaiki mobil yang dikemudikan Bambang. Sedari tadi Bambang memang sengaja tidak mengikuti Darko ke warung bubur ayam, dia tetapi stand by menunggu di dalam mobil dengan mesin masih menyala. Maklumlah, Bambang sejak awal sudah sarapan sehingga tidak menemani Darko membeli bubur ayam. “Jalan.”Darko memerintahkan Bambang untuk segera meninggalkan tempat ini, begitu dia masuk kedalam mobil bersama Cassie. Sementara itu Cassie tampak terkejut saat masuk kedalam mobil yang dikemudikan Bambang. Perasaan takut serta curiga seketika mendatanginya. Dengan curi-curi pandang, Cassie menatap kearah Darko dan Bambang secara bergantian. Cassie terasa bimbang, dia berpikir, ‘Kenapa dia mengikuti pemuda yang baru dikenalnya ini?’
last updateLast Updated : 2023-10-16
Read more

Bab 92. PENYAKIT ANEH

Bab 92. PENYAKIT ANEH Darko mencoba menghibur Cassie yang sedang galau. Setelah mendengar perkataan Darko, hati Cassie seketika menjadi lebih tenang. “Saya tidak tahu, cuma saja sejak setahun yang lalu kakek Niko terjatuh ke lantai kamar saat bangun tidur.” “Waktu itu hari masih pagi, tiba-tiba terdengar suara benda jatuh dari kamar kakek Niko. Setelah dibawa ke Rumah Sakit, kakek Niko mengalami kelumpuhan total pada tubuhnya.” “Hanya nafas dan sepasang matanya saja yang menunjukkan kalau kakek masih hidup. Bahkan kakek sama sekali tidak bisa berbicara sejak saat itu. Dokter juga belum tahu penyakit apa yang diderita kakek.” Darko mendengarkan penuturan Cassie dengan seksama. Setelah mendengar seluruh cerita Cassie, Darko merasa penasaran dengan penyakit yang diderita kakek Niko Martapura. “Sebaiknya kamu pulang kerumah, tentu saja kami akan ikut dengan kamu. Nanti saat pulang usahakan agar kami bisa bertemu dengan kakek Niko. Siapa tahu, saya bisa mengobati peny
last updateLast Updated : 2023-10-16
Read more

Bab 93. KEBERUNTUNGAN YANG MENAKJUBKAN

Bab 93. KEBERUNTUNGAN YANG MENAKJUBKAN Suara angin berhembus di samping tubuh Cassie ketika Darko melayangkan telapak tangannya untuk menampar keempat master yang menjaga kakek Niko. Ke empat pendekar dunia hitam yang memakai pakaian khas tradisional jawara Jawa Dwipa terperangah,. Ketika tanpa ada peringatan apapun ada orang yang menampar wajah mereka dengan keras hingga gigi mereka ada yang meloncat dari mulutnya. Ke empat Jawara atau Master yang dipekerjakan Fahru Roji langsung berdengung kepalanya. Meskipun mereka tidak sampai terlempar dan jatuh, akan tetapi rasa malunya melebihi rasa sakit dan perih di wajah mereka yang terkena tamparan. Sementara itu Darko yang barusan menampar wajah mereka sudah kembali ke tempatnya semula. Saat tadi dia menampar keempat Master ini, sosoknya berubah menjadi bayangan. Kecepatan tubuh dan tamparan nya kurang dari satu detik, dari awal bergerak menampar wajah keempat Master dunia hitam ini hingga kembali ke tempatnya
last updateLast Updated : 2023-10-17
Read more

Bab 94. RACUN MENJANGAN WULUNG

Bab 94. RACUN MENJANGAN WULUNG Sementara itu Darko yang ada di dalam kamar tuan besar Niko, segera memeriksa denyut nadi dan detak jantungnya. Keningnya berkerut sangat dalam setelah memeriksa keadaan tubuh tuan besar Niko dengan seksama. “Racun Menjangan Wulung…”Dari sudut bibir Darko terdengar suara lirih menyebutkan salah satu jenis racun yang sangat hebat. Racun Menjangan Wulung merupakan salah satu jenis racun yang berasal dari tanah Jawa Dwipa. Racun ini berasal tanduk dari binatang spiritual yang muncul ke dunia manusia. Disebut sebagai Racun Menjangan Wulung karena kehebatan Racun ini tidak ada penangkalnya setelah orang itu terkena serangannya. Kemunculan binatang spiritual ini tentu saja tidak muncul begitu saja, akan tetapi perlu dilakukan ritual atau prosesi pemanggilan dengan berbagai sesaji dan makanan yang sangat enak bagi binatang spiritual. Makanan binatang spiritual tentu saja bukan rumput seperti binatang yang hidup di dunia manusia
last updateLast Updated : 2023-10-17
Read more

Bab 95. KEJAMNYA SANG JENDRAL BESAR

Bab 95. KEJAMNYA SANG JENDRAL BESAR Darko segera membantu tuan besar Niko untuk duduk, kemudian dia menghampiri Cassie. Perlahan Darko menekan titik akupuntur Cassie, seketika kesadarannya langsung pulih. “Kakek, dimana kakek?”Cassie berteriak dengan panik mencari kakeknya, dia penasaran kenapa saat ini berada di atas sofa. Setahunya tadi dia sedang memeluk kakek Niko di atas tempat tidur. “Cassie….”Terdengar suara lemah dari arah tempat tidur, membuat Cassie seketika terbangun dan berlari ke arah tuan besar Niko. “Kakek…”Sekali lagi Cassie memeluk tubuh renta tuan besar Niko sambil mencucurkan air matanya. Segala kesedihan dan duka yang selama ini ditahan seketika pecah setelah bertemu dengan kakek kesayangannya ini. Darko hanya berdiri diam menyaksikan kebahagian antara cucu dan kakeknya ini. Bugh… bugh… Plak.. bugh…Tiba-tiba terdengar suara benturan benda tumpul dari luar kamar tuan besar Niko. Darko segera mengedarkan pandangan spiritualnya, sek
last updateLast Updated : 2023-10-18
Read more

Bab 96. PENGHIANATAN

Bab 96. PENGHIANATAN Kekejaman Darko bukan tanpa alasan, dia sengaja melakukan ini untuk membuat Fahru Rozi jera dan menerima hukuman yang tak dapat dilupakan seumur hidup. Sedangkan kedua Jawara tua itu selain menjadi orang yang cacat, Darko juga menghancurkan pusat energi sejatinya. Masa depan mereka sungguh sangat tragis, selama sisa hidupnya akan menjadi tanggungan keluarga. Bambang yang sudah biasa menemani Darko dalam berbagai pertempuran di medan perang tidak merasa kaget dengan apa yang dilakukannya. Setelah membereskan Fahru Rozi bersama antek-anteknya, Darko kembali memasuki kamar tuan Niko. Sementara Bambang di suruh tetap berjaga di depan pintu kamar. Di dalam kamarnya, tuan Niko menatap kearah Darko dengan tatapan aneh. Tuan Niko merasa sangat berterima kasih sekali atas pertolongan Darko terhadap Cassie dan dirinya. Saat Darko keluar dari kamar, Cassie sudah menceritakan awal pertemuannya dengan Darko. Dan Cassie juga menceritakan semua hal yan
last updateLast Updated : 2023-10-18
Read more

Bab 97. PONSEL JADUL SANG JENDRAL BESAR

Bab 97. PONSEL JADUL SANG JENDRAL BESAR Cassie menatap Bambang dengan ekspresi wajah tak percaya. Dapat dilihat dengan jelas rasa tidak percaya tergambar di raut wajahnya yang cantik dan imut. Dalam benaknya tidak mungkin Darko yang mengalahkan ratusan Master ini. Apalagi dia tahu kalau Darko saat keluar dari kamar tuan Niko hanya sebentar saja dan tidak lebih dari lima menit. Dalam waktu lima menit mana mungkin Darko bisa mengalahkan para Master ini. Hal inilah yang membuat Cassie tidak terlalu percaya dengan omongan Bambang. Cassie malah berpikir kalau Bambang merupakan orang yang rendah diri dan tidak suka menyombongkan diri. Cassie tidak terlalu memikirkan hal ini, yang perlu diketahui adalah keberadaan sang kepala pelayan Fahru Rozi. Kemudian Darko berjalan menuju ke arah jari telunjuk Bambang diarahkan. Benar saja, di depannya kini terlihat sosok kepala pelayan Fahru Rozi. Mata kepala pelayan terpejam dengan rapat, sepertinya sudah pingsan dan tak sa
last updateLast Updated : 2023-10-19
Read more

Bab 98. DUGAAN YANG KELIRU

Bab 98. DUGAAN YANG KELIRU Pakaian Bambang yang mengemudi mobil memakai pakaian kerja profesional yang terlihat sangat mahal. Sedangkan pakaian yang dikenakan Darko dari kaki hingga kepala berjumlah tak lebih dari lima ratus ribu rupiah. Pakaian seharga itu, tentu saja merupakan pakaian yang biasa dipakai oleh rakyat kalangan kelas bawah dengan ekonomi pas-pas an saja. Cassie tidak akan pernah menyangka sama sekali, jika semua dugaannya sangat keliru. Karena yang sebenarnya Boss, di antara Bambang dan Darko adalah Darko yang menjadi Boss nya Bambang. Kesederhanaan Darko memang sering membuat banyak orang salah menebak sosoknya. Seperti pada saat ini, Cassie menduga kalau Darko tidak punya banyak uang sehingga masih memakai ponsel jadul. Seandainya Cassie tahu kalau harga ponsel yang digunakan Darko merupakan ponsel khusus yang hanya dibuat sebanyak sepuluh buah saja. Ponsel yang digunakan Darko merupakan ponsel yang sangat canggih dengan berbagai kel
last updateLast Updated : 2023-10-19
Read more

Bab 99. SALAH SANGKA

Bab 99. SALAH SANGKA Manajer Bawono jadi serba salah menghadapi situasi ini, namun sepertinya Manajer Bawono orangnya sangat humble, sehingga dia segera menyadari kesalahannya. “Dokter Jenius, saya minta maaf telah menyepelekan anda. Sekali Lagi saya minta maaf, saya minta tuan dokter Jenius tidak mengambil hati.” Manajer Bawono membungkukkan tubuhnya sebagai bentuk permintaan maaf sambil menangkupkan kedua tangannya di depan dada sebagai bentuk penyesalan. “Tak apa-apa, saya tidak memasalahkan hal sepele ini.”Darko menggoyangkan telapak tangannya di depan dada sebagai tanda kalau dia tidak mengambil hati dengan sikap Manajer Bawono yang memandang rendah dirinya. Sebenarnya sangat wajar kalau Manajer Bawono memandang rendah Darko yang hanya seorang pemuda dengan pakaian sederhana dan murahan, meskipun wajahnya cukup ganteng. “Pak Bawono, saya meminta anda datang ke sini untuk membereskan orang-orang yang ada di depan kamarku. Kamu sudah lihat sendiri kan? Orang
last updateLast Updated : 2023-10-20
Read more

Bab 100. MEMBAYAR BIAYA PENGOBATAN DENGAN SAHAM PERUSAHAAN

Bab 100. MEMBAYAR BIAYA PENGOBATAN DENGAN SAHAM PERUSAHAAN Tanpa sadar punggung Manajer Bawono sudah basah dialiri keringat dingin. “Manajer, kakek memanggil anda.”Setelah hening untuk beberapa saat, Cassie segera mengatakan niatnya keluar dari kamar, yaitu mencari Manajer Bawono. “Baik…”Dengan bersusah payah Manajer Bawono berusaha untuk berdiri setelah menyahuti perintah Cassie. Sekarang Bambang ditinggal sendirian di depan pintu kamar setelah Cassie dan Manajer Bawono masuk. Tuan besar Niko sangat terkejut saat melihat penampilan manajer Bawono yang berantakan. “Apa yang terjadi, kenapa wajahmu berantakan? Bukannya baru beberapa menit yang lalu kamu keluar dari kamar ini?” “Kakek, tadi diluar sepertinya telah terjadi kesalahpahaman antara paman Bambang dan Manajer Bawono.”Mendengar perkataan Cassie, tuan besar Niko tampak berwajah muram sedangkan Darko tampak tersenyum penuh arti dan dalam hati berkata. ‘Salah siapa berani berbuat kasar dengan Bambang,
last updateLast Updated : 2023-10-20
Read more
PREV
1
...
89101112
...
30
DMCA.com Protection Status