"Berhasil!" pekik Amera girang. Sebab berhasil merentas sistem di perusahaan Hermawan, kemudian ia mencari rekaman CCTV perusahan tersebut.Tiba-tiba saja Bik Tini datang, wanita paruh baya itu kembali menanyakan tentang keberadaan Kejora."Nak Mera, Kejora benar-benar diculik?" tanya Bik Tini dengan nada khawatir.Amera menatap sekilas kearah wanita paruh baya itu, kemudian meminta Bik Tini untuk diam sejenak. Sebab, dirinya harus fokus. Waktu yang ia miliki begitu minim, jika sampai ketahuan oleh sistem keamanan perusahaan Hermawan dan mereka berhasil melacak dirinya. Maka, pupus sudah harapannya.Tangan Amera begitu licah memainkan dan menekan tombol yang ada pada mouse, matanya ia pertajam. Setelah beberapa file yang diinginkan telah berhasi dicopy paste Amera mematikan laptopnya.Tentu saja setelah menghapus jejak-jejak retas yang telah ia lakukan, Amera bisa bernafas lega dan berharap apa yang ia lakukan tidak terendus oleh sistem pertahanan perusahaan itu."Nak Mera," seru Bik
Read more