Lucas langsung bergegas ke rumah sakit begitu Elle mengabari bahwa Ares sudah sadar. Rasanya, beban yang ia pikul perlahan mulai terangkat. Pintu terbuka dan ia langsung disambut dengan senyuman hangat dari Ares yang nampak sumringah begitu melihatnya. Tak lupa, Lucas juga membawakan makanan kesukaan anak itu. "Wah, terima kasih, Paman!" Ares berucap bahagia. Untung saja, untuk saat ini kondisi Ares sudah perlahan pulih dan kesehatannya membaik. Jadi, ia bisa memakan ayam kesukaannya."Kau sudah makan siang?" Kini, Lucas beralih ke arah Elle. Wanita itu hanya mengangguk dengan wajah yang nampak sulit diartikan. Lucas tentu saja menyadari itu, bersama Elle bukan hanya sekedar satu atau dua tahun saja, mereka sudah berteman sejak kecil."Ada apa? Apa terjadi sesuatu lagi?"Elle menghela napas, "Aku benar-benar memikirkan keselamatan Ares, Lucas."Lucas mengernyit heran, "Apa maksudmu? Bukankah Ares sudah pulih? Dia kembali sehat?""Ya, memang. Ares sudah kembali normal.""Lalu, apa y
Read more