Home / CEO / (Bukan) Wanita Simpanan CEO Arogan / Chapter 71 - Chapter 80

All Chapters of (Bukan) Wanita Simpanan CEO Arogan: Chapter 71 - Chapter 80

107 Chapters

Mundur

"Terima kasih telah bekerja sama dengan kami. Kami yakin, perusahaan Anda akan kembali pada masa jayanya setelah ini." Mr. Rodriquez menjabat tangan Emily dengan senyuman di wajahnya. Dibelakangnya, ada Sharon yang juga tersenyum lebar. Tentu saja, ada alasan tersendiri di belakangnya. "Saya juga sangat berterima kasih telahu diberi kesempatan dan kepercayaan untuk bekerjasama ditengah-tengah peliknya urusan perusahaan. Saya juga yakin, ini akan membawa nama baik Emerson Lint Group.""Tentu saja." "Selamat ya, Bu." Kini giliran Sharon yang mengucapkan selamat sekaligus syukur dalam hati. Ia benar-benar tidak sabar ingin menemui Lucas setelah ini dan melihat reaksinya. Tentu saja, sangat menyenangkan."Kau baik sekali, Sharon. Menawarkan kesempatan ini untuk Emerson Lint Group. Aku sampai tidak bisa berkata-kata lagi, Lucas pasti akan menyukaimu. Dia hanya dibutakan dengan masa lalu. Kau wanita cantik dan baik. Tidak bisa disia-siakan, sayang."Sharon yang mendengar itu tersipu mal
Read more

Ancaman

Brak!Lucas membuka pintu ruangan Emily dengan kencang, raut wajahnya sama sekali tidak menunjukkan keramahan pada Ibunya. Ia sudah masa bodo, tidak peduli jika ia dicap anak durhaka setelah ini."Begini caramu bertemu dengan ibumu? Dimana anakku yang selalu sopan dan ramah?" Emily berdecih, "Semenjak ada Elle, kau berubah, kau sudah tidak lagi seperti Lucas yang-""Hentikan, Bu. Jangan menyangkuti segala apapun dengan Emy.""Panggilan sialan itu." gumam Emily yang jelas masih didengar Lucas. "Aku ke sini untuk bertanya, apa maksud ibu menandatangani surat perjanjian kerja sama secara sepihak dengan Rodriquez? Ibu bahkan tidak memberitahu aku sebelumnya mengenai ini? Kenapa tiba-tiba sekali? Aku sudah menyiapkan segala rencana untuk membangun perusahaan, tapi Ibu tanpa pikir panjang langsung mengiyakan ajakan kerja sama dari Sharon. Aku tahu, Bu!""Memangnya apa yang salah? Ibu masih memiliki wewenang pada Emerson Lint Group. Jangan bodoh, Ibu dan Ayahmu yang merintis lebih awal peru
Read more

Drama

Mark yang sedang memainkan game diponselnya terkejut saat Sharon tiba-tiba saja masuk dengan napas yang tak beraturan."Hey, ada apa? Kenapa wajahmu begitu, hm?""Wanita sialan itu sudah berani menantang ucapanku. Aku benar-benar benci melihatnya. Kau tahu? Anak sialannya itu sangat mirip dengan Lucas. Aku sangat muak melihatnya. Aku merasa, jika peluang mereka sangat besar. Aku tidak boleh goyah sama sekali.""Tentu, kau memang tidak boleh menyerah sedikitpun. Anggap saja, ini drama yang kau tonton dan kau adalah peran utama sekaligus sutradara."Sharon menghela napas panjang. "Apa yang harus aku lakukan setelah ini, Mark?""Tenang saja, sayang. Jalanmu mencapai apa yang kau ada di depan mata. Aku yakin, pernikahan kalian akan segera dilakukan. Kau hanya perlu bertopeng bahwa kau yang menjadi korban atas perselingkuhan mereka jika waktunya tiba.""Tapi, bagaimana dengan anak itu? Suatu saat, anak itu pasti akan menjadi pewaris tunggal keluarga Smith. Aku tidak mau. Aku ingin anakku y
Read more

Ares tersadar!

Lucas menghela napas sebelum membuka pintu mobilnya. Entah mengapa, hari ini adalah hari yang seperti menjadi penghujung hidupnya. Tak ada yang bisa menukar penat pikirannya saat ini kecuali Elle dan Ares. Namun, sayangnya, ia tidak bisa berlama-lama ada di sana. "Henry." panggil Lucas pada pria yang selalu berada di sampingnya."Yes, Sir?""Tolong pindahkan Ares ke dalam ruangan VVIP dan perintahkan pada pihak rumah sakit untuk berjaga-jaga saat ada tamu yang ingin berkunjung. Selain itu, mereka juga harus meminta persetujuanmu sebelum mempersilahkannya masuk. Aku tidak ingin wanita gila itu kembali menyakiti Elle, apalagi Ares.""Baik, Sir. Saya akan langsung mengabari pihak rumah sakit."Henry dibelakangnya hanya bisa mengernyit bingung. Ini pertama kalinya, Lucas nampak begitu tegas terhadap seorang wanita. Jujur saja, ia juga terkejut begitu menyadari bahwa Lucas selama ini memiliki anak dan tak ada desas-desus berita yang muncul. Ia tahu, ini seperti dalam sebuah permainan yang
Read more

Menerima Usulan

Lucas langsung bergegas ke rumah sakit begitu Elle mengabari bahwa Ares sudah sadar. Rasanya, beban yang ia pikul perlahan mulai terangkat. Pintu terbuka dan ia langsung disambut dengan senyuman hangat dari Ares yang nampak sumringah begitu melihatnya. Tak lupa, Lucas juga membawakan makanan kesukaan anak itu. "Wah, terima kasih, Paman!" Ares berucap bahagia. Untung saja, untuk saat ini kondisi Ares sudah perlahan pulih dan kesehatannya membaik. Jadi, ia bisa memakan ayam kesukaannya."Kau sudah makan siang?" Kini, Lucas beralih ke arah Elle. Wanita itu hanya mengangguk dengan wajah yang nampak sulit diartikan. Lucas tentu saja menyadari itu, bersama Elle bukan hanya sekedar satu atau dua tahun saja, mereka sudah berteman sejak kecil."Ada apa? Apa terjadi sesuatu lagi?"Elle menghela napas, "Aku benar-benar memikirkan keselamatan Ares, Lucas."Lucas mengernyit heran, "Apa maksudmu? Bukankah Ares sudah pulih? Dia kembali sehat?""Ya, memang. Ares sudah kembali normal.""Lalu, apa y
Read more

Berita

Brak.Sharon yang sedang mencicipi minumannya terkejut begitu Lucas tiba-tiba meletakkan sebuah paper bag berukuran cukup besar untuknya di atas meja."Kau mengagetkanku saja, sayang. Aku sudah memesankan caramel latte untukmu. Sesuai kesukaanmu."Lucas hanya menatap tidak minat ke arah minuman itu. Namun, lebih baik dipandang jika harus melihat Sharon. "Kau tahu? Rasanya, sudah lama sekali kita tidak bertemu berdua-""Aku sama sekali tidak berminat untuk mengobrol denganmu. Aku hanya ingin memberikan gaun dari Ibuku untukmu, untuk di hari pesta ulang tahunnya."Meski kesal, Sharon tetap bersikap santai, "Terima kasih, Lucas. Tentu saja, Ibumu tidak salah memilih menantu."Lucas berdecih, "Aku terpaksa datang bersamamu karena permintaan Ibu dan rasa terima kasih pada Ayahmu. Jika tidak, aku sama sekali tidak sudi harus menjemput dan datang bersamamu. Seharusnya, Elle lebih pantas."Sharon mulai terpancing emosi, Elle selalu ada di setiap dirinya dan Lucas sedang berbincang. Selau ada
Read more

Isu

Hari yang tunggu pun tiba. Pesta yang dilangsungkan disebuah gedung besar yang berada di pusat kota New York itu sangat ramai didatangi orang. Bahkan, gemerlap lampu yang ada sangat menyilaukan mata, ditambah lagi dentingan musik klasik yang menenangkan. Dapat dikatakan bahwa pesta malam ini sangat sempurna. Semua tamu yang hadir turut meriahkan acara. Emily menjadi sangat sibuk, banyak sekali kenalannya yang datang dan mengucapkan selamat padanya. Bahkan, sudah sedari tadi ia terus mengobrol dengan salah satu kolega Emerson Lint Group."Wah, terima kasih atas ucapannya." Emily menjabat seorang wanita cantik dengan wajah asia, salah satu temannya."Aku dengar kau bekerja sama dengan Rodriquez." Emily mengangguk antusias. Ia sudah yakin ini akan menjadi salah perbincangan yang sering dibahas."Aku rasa itu strategi yang cukup baik. Perusahaanmu setelah ini akan berkembang sangat pesat.""Tentu saja.""Dimana Lucas? Aku belum melihatnya.""Dia tentu saja datang, sedang menjemput calon
Read more

Tetap pada Pendirian

Seminggu setelah pesta, sesuai dugaan Lucas, media banyak sekali yang memintanya untuk melakukan pers terkait hubungannya dengan Sharon. Tentu saja, Lucas dengan tegas menolak. Ini bukan saat yang tepat, jika ia gegabah melakukan pers yang bisa memicu konflik lain, ia belum bisa melindungi Ares dan Elle. Masih ada pekerjaan lain yang harus diurus. "Ibuku sakit?" Lucas menoleh ke arah Henry yang mengangguk. "Yes, sir. Sehari setelah pesta, ibumu jatuh sakit. Menurut kabar yang aku dapat, penyakit lama ibumu kembali kambuh.""Apa sudah menemui dokter dan meminum obat seperti biasa?""Sudah, Sir. Namun, beliau belum kunjung merasa baikan.""Tidak biasanya."Lucas memijat pelipisnya yang berdenyut keras, setiap hari ada saja permasalahan yang harus ia hadapi. "Lalu, dia juga ingin Anda menjenguknya malam ini. Ia ingin bertemu denganmu, Sir.""Apa aku ada jadwal malam ini?""Kau berjanji menemui Elle dan Ares. Sejak mereka kembali ke rumah, kamu belum sempat menjenguknya."Benar. Lima h
Read more

Hari ini

Akhirnya mereka tiba di Bandara setelah menempuh perjalanan dua setengah jam akibat macet. Ares terlelap dalam dekapan Lucas karena kelelahan sehabis pulang sekolah. Disampingnya, ada Elle yang terus mengikuti kedua pria kesayangan menuju pesawat yang sudah disediakan.Lihatlah, orang tidak tahu pasti sudah mengira mereka adalah pasangan bahagia."Apa Henry ikut bersama kita?""Ya, dia satu pesawat bersama kita. Ada hal yang harus aku diskusikan dengannya.""Kau lebih dekat dengannya daripada denganku."Lucas yang menyadari ada nada merengek disana membuat lekukan di bibirnya muncul."Meski begitu, kau tetap satu-satunya wanita yang aku cintai, Emy."Membuang muka, Elle tidak ingin Lucas melihat wajahnya yang memerah bak kepiting rebus.Tak lama, mereka tiba dan duduk di kursi masing-masing. Ares diletakkan di kursi yang sebelumnya sudah ditata dengan nyaman agar anak itu tidak terbangun. "Berapa lama kita akan di sana, Lucas?""Tidak akan lama, hanya dua sampai tiga hari saja. Kau t
Read more

Heboh!

[BREAKING NEWS! CEO EMERSON LINT GROUP, LUCAS SMITH MENGUMUMKAN KEKASIHNYA PADA HADAPAN PUBLIK SAAT GRAND OPENING HOTEL DI MELBOURNE. DIKETAHUI BAHWA WANITA TERSEBUT BERNAMA EMANUELLE. MEREKA JUGA TELAH MEMILIKI ANAK BERNAMA ARES...]BRAK!Sharon membanting vas bunga yang ada si sebelahnya begitu timeline sebuah berita trending paling atas. Bahkan, kini sosial medianya diserbu dengan kata-kata kasar yang menyatakan bahwa dirinya adalah wanita perusak hubungan orang lain. "Tidak! Ini tidak bisa terjadi. Sial, kenapa aku tidak bisa memprediksi ini?" Sharon mondar-mandir tak tentu arah dengan sesekali menggigit kukunya, ia nampak cemas.Disudut ruangan, ada wanita yang nampaknya seumuran dengan Sharon sedang memperhatikan wanita itu dengan iba. Dia Angel, asisten pribadi Sharon selama 5 tahun. Memang, Sharon sangat antusias ingin datang ke Melbourne untuk mengucapkan selamat pada Lucas. Namun, ia malah mendapat informasi lain. Padahal, ia sudah memeriksa melalui Henry bahwa Lucas pergi
Read more
PREV
1
...
67891011
DMCA.com Protection Status