Lucas masih dibuat tak percaya dengan apa yang ia lihat di hadapannya.Ares, anak Elle, duduk didepannya dengan sekotak susu yang ia minum. Jika, berurusan dengan ekonomi, otaknya sangat lancar. Tapi, berurusan dengan anak 6 tahun membuatnya mendadak bisu."Paman?""Ya?""Terima kasih sudah datang. Aku pikir, Paman tidak akan datang.""Tentu saja, dimana Ibumu?" Ares menggeleng."Ada apa?""Aku sendiri ke sini, Paman. Ibu tidak tahu."Lucas terkejut. Apa maksudnya?"Maksudnya, Ares?"Dapat Lucas lihat anak itu mengulum bibirnya, wajah takut nampak di sana."Sebenarnya, aku yang mengirim pesan pada Paman kemarin, bukan Ibu. Aku ingin bertemu dengan Paman Lucas."Mata Lucas mendelik tak percaya. Jadi, Ares yang membalas pesannya? Bukan Elle? Sial, ia malah dipermainkan dengan anak 6 tahun. Bodohnya lagi, ia sudah senang sampai tidak bisa tidur semalam."Kenapa Ares ingin bertemu dengan Paman?"Ujungnya, Lucas menanggapi anak itu. Sebenarnya, ia merasa bingung sekaligus senang. Bertemu A
Read more