(Dipaksa Mondok)“Bapak yakin mau masukin anak kita ke pondok pesantren ini?” tanya seorang perempuan paruh baya bernama Fani kepada sang suami, sembari melihat ke arah sebuah gedung dua tingkat yang ada di hadapannya.“Iya, Bu, Bapak sangat yakin,” balas Farhan dengan garis bibir yang melengkung ke atas.“Tapi, Pak, bukannya kata orang-orang pondok pesantren ini---”“Jangan percaya apa kata orang lain, Bu!” Farhan memotong ucapan istrinya, “Bapak pernah mondok lama di sini, jadi Ibu tidak usah memikirkan perkataan dari orang-orang itu, karena Bapak lebih tahu banyak tentang pimpinan pondok pesantren ini, dibanding mereka!”“Ya sudah, Ibu percaya deh sama Bapak,” balas Fani, tetapi di dalam hati kecilnya ia merasa gelisah tanpa sebab.Perempuan yang memakai gamis berwana salem tersebut kemudian membuka pintu mobil yang ada di sampingnya dan menyuruh sang anak untuk turun.“Nak, ayok keluar, kita sudah sampai!” titah Fani dengan suaranya yang lembut.“Baik, Bu.” Sang anak mengangguk.K
Last Updated : 2023-08-07 Read more