"Maaf kak, kamarnya hanya tersisa satu," ucap resepsionis hotel dengan mimik tak enak hati pada dua orang di depannya. Nicky menatap gadis di sampingnya, lalu kembali menatap wanita di depannya. "Apa ranjangnya terpisah?"Sang resepsionis melihat data kamar yang tersisa itu, lalu perasaan sedih kembali tergambar di wajahnya. "Maaf kak, ranjang tidak terpisah, jadi bagaimana?" Nicky menghela nafas, dia mendekati gadis kecil di sampingnya. Hari sudah malam dan mereka butuh istirahat, setelah siang berjalan-jalan di beberapa tempat untuk foto-foto atau bermain, lalu setelah menonton film. Membuat dua orang itu tak sadar kalau sudah larut, dan berakhir di sini. "Jadi bagaimana?" Puspita menatap ragu pada Nicky. "Apanya om?" "Hanya ada satu kamar dan satu ranjang, kamu mau atau tidak?" Puspita terdiam beberapa detik, ia tak mau satu ranjang, walau ia masih terhitung belia tapi tetap saja dia ini anak gadis yang beranjak dewasa. Walau ia yakin pria di depannya tidak akan macam-macam,
Last Updated : 2024-10-29 Read more