Lelaki Yang Terluka ----Pekerjaan baru, teman baru, juga lingkungan baru. Walau kota ini tidak sebesar kotaku, namun cukup ramai. Mungkin karena terletak di dekat pantai, sehingga menjadi destinasi wisata. Banyak wisatawan datang ke sini, terlebih ketika hari libur. Pagi itu, aku berangkat ke tempat kerja seperti biasa. Rumah di mana aku tinggal, tidak terlalu jauh, hanya butuh waktu sepuluh menit berjalan kaki.Kususuri trotoar, jalan masih sedikit lengang. Terdengar di belakang, suara klakson mobil beberapa kali. Padahal aku sudah berjalan di trotoar, kenapa harus membunyikan klakson? "Marina, ayo masuk!" Teriak seseorang dari dalam mobil, dia menurunkan kaca mobil hingga aku bisa melihat wajahnya."Alavaro?" kataku, dia tersenyum."Ayo masuk, buruan!" perintahnya lagi."Saya jalan saja, lagi pula, sudah dekat kok," tolakku halus sambil menunjuk ke depan, di mana kafe tempatku bekerja sudah terlihat."Buruan." Alvaro kembali berkata, memintaku untuk masuk ke dala
Read more