Nikah Pengganti: Suamiku Adalah Kuadriliuner의 모든 챕터: 챕터 261 - 챕터 270

365 챕터

Bab 261 Kejutan

Hati Daniel bergetar hebat.Mata Sinta bergerak ke bawah. Bulu matanya juga bergerak-gerak seperti kupu-kupu yang mengepakkan sayapnya."Akhirnya aku paham." Sinta dengan suara lembut menambahkan, "Status dan nama baik tidak lebih hanyalah sebuah lambang. Apakah kamu kaya atau tidak, apakah kamu adalah Daniel Hidayat atau Dani Setyawangsa, semua itu tidaklah penting.""Hal yang paling penting adalah, kamu tidak pernah berubah, aku juga tidak pernah."Daniel memperhatikannya dan menggenggam tangannya dengan lembut. Sinta pun tersenyum lembut kepada Daniel dan tangan mereka saling bertautan."Sinta, kamu sudah memaafkanku?""Aku tidak menyalahkanmu. Hanya saja sesaat aku tidak bisa menerima perubahan statusmu." Wanita itu merapatkan bibirnya dan menambahkan, "Hanya saja aku masih butuh beberapa saat. Bisakah kamu menungguku?""Bisa! Tentu saja bisa!" Daniel bahkan bersedia menunggunya seumur hidup.Daniel memeluk Sinta erat-erat seperti takut bahwa dia hanya sedang bermimpi."Sinta, kamu
last update최신 업데이트 : 2023-11-13
더 보기

Bab 262 Perkelahian Dua Wanita

"Karena kamu belum mengenal siapa mereka, aku akan memperkenalkan mereka," ucap Daniel tersenyum, "Agus adalah seorang pengacara yang terkenal di Jakarta dan Semarang. Biayanya dihitung per detik sejak dia datang.""Lalu, orang ini adalah Billy," ucap Daniel melihat Sinta, lalu melanjutkan, "Kamu sudah pernah membaca profilnya, bahkan pernah mengalami kecelakaan dengannya. Aku tidak perlu memperkenalkannya lebih lanjut."Seketika muka Billy berubah. Billy lalu bertanya kepada Daniel dengan polosnya, "Kenapa tidak memperkenalkan aku?""Semua informasi yang ada di dunia maya itu tidak benar. Aku bukanlah orang yang seperti itu!" ucap Billy melanjutkan."Kakak Ipar, kamu harus mengenalku dengan lebih baik lagi. Walaupun aku tampak seperti pria hidung belang, aku ini orang yang setia! Selain itu, karena wajahku yang tampan ini, banyak orang yang iri denganku, termasuk Da ....""Aduh!"Sebelum Billy menyelesaikan kalimatnya, Agus memukul kepalanya. Billy yang sadar, melihat ke arah Daniel y
last update최신 업데이트 : 2023-11-13
더 보기

Bab 263 Kesepakatan Donni dan Yenni

Santi bukanlah tandingan Yenni. Pada akhirnya, Yenni menangkap wajah Santi.Pada saat yang sama, Donni memberikan lirikan kepada pengawalnya. Para pengawal itu segera melerai mereka dan membawa Santi keluar.Santi berusaha melepaskan diri dari pengawal Donni. Dia berteriak, "Tuan Donni, kenapa kamu tidak membantu aku? Tuan Donni ...."Tidak berapa lama, suara teriakan Santi tidak terdengar lagi di Paviliun Anggrek.Yenni meludah ke arah Santi saat melihatnya dibawa keluar. Setelah itu Yenni mengambil handuk bersih yang diberikan oleh pelayan dan menyipitkan matanya melihat Donni yang duduk dengan tenang di sofa."Apa kamu sudah mati?!" Amarah Yenni muncul kembali, lalu berkata, "Kamu hanya diam saja melihat j*lang itu menampar aku?""Nona Yenni," panggil Donni sambil tersenyum. Dia kembali berkata, "Kemampuanmu hebat juga. Kenapa repot-repot bertengkar dengannya?""Donni Hidayat!""Baiklah, baiklah. Kamu tidak usah marah." Donni menyuruh pelayannya untuk mengambilkan segelas teh kamomi
last update최신 업데이트 : 2023-11-13
더 보기

Bab 264 Pekerjaan Jebakan

Sinta pulang ke rumahnya setelah selesai bekerja. Dia melihat Daniel dan Vera yang sedang bermain kartu poker.Permainan ini begitu unik, mempunyai peraturan yang kompleks untuk menguji kecerdasan dan kesabaran seseorang. Vera sudah mengajarkan Sinta permainan ini dari sejak dia kecil. Akan tetapi, Sinta tidak mengerti cara memainkannya, jadi Vera tidak pernah bermain kartu poker itu lagi.Sinta tidak menyangka kalau Daniel dan Vera bisa bermain bersama dengan senang.Dari ruang tamu terdengar suara tawa keduanya. Daniel diam-diam mengalah dalam setiap permainannya, tetapi tetap membiarkan Vera berusaha untuk memenangkan pertandingan.Sinta senang keduanya bisa rukun. Makin dia melihat kebersamaan keduanya, makin Sinta merasa gembira.Saat Daniel akan memulai permainan babak baru, dia melihat Sinta yang berdiri tidak jauh dari mereka. Daniel segera berdiri dan berkata, "Kamu sudah pulang?""Oh, tumben kamu pulang cepat?" tanya Vera tertawa sambil memegang kartu pokernya. Dia kembali be
last update최신 업데이트 : 2023-11-14
더 보기

Bab 265 Sinta Meminta Bantuan Daniel

Daniel tertegun, lalu berkata, "Apa yang baru saja kamu bilang?""Kamu bisa membantu aku tidak?"'Tentu saja!' jawab Daniel senang dalam hati.Namun, rasa senangnya tidak Daniel tunjukkan. Wajah Daniel tetap tenang, berdeham, merendahkan nada suaranya lalu berkata, "Kenapa kamu tiba-tiba meminta bantuanku?""Karena ...." Sinta berhenti sesaat, lalu melanjutkan, "Saat seseorang ingin mendapatkan sesuatu, selain menggunakan usahanya sendiri, dia harus menggunakan sumber daya yang ada, 'kan?"Daniel terkejut dengan perkataan Sinta.Daniel teringat semasa dia kuliah. Di kelas pertamanya, seorang professor juga mengatakan kalau kesuksesan seseorang mengandalkan waktu, lokasi dan orang yang tepat.Sinta melihat Daniel dengan mata besarnya sambil tersenyum, lalu berkata, "Aku akan mencoba membuat janji terlebih dahulu. Tapi, aku bukanlah siapa-siapa. Jangankan aktor, bahkan asisten yang ada di sekitar Nathan bisa saja meremehkan aku. Pekerjaan ini adalah pekerjaan yang mustahil untukku. Semua
last update최신 업데이트 : 2023-11-14
더 보기

Bab 266 Pesta Keluarga Hidayat

Daniel tersenyum tak berdaya. Saat dia ingin membalas Diana, gadis itu kembali dan berbisik padanya, "Nanti Kakak jangan terlalu marah, ya.""Kenapa memangnya?""Pokoknya ...." ucap Diana sambil tersenyum jahil, lalu melanjutkan, "Kakak tidak akan bisa makan dengan tenang."Daniel tertegun, tetapi tidak menghiraukan perkataan Diana. Dia segera berjalan ke meja utama.Namun, ternyata apa yang dikatakan Diana benar ....Daniel melihat Brian yang tersenyum dengan tegas. Brian duduk di kursi utama dan pandangannya menyapu seluruh orang yang hadir di acara itu.Selain itu, posisi di sebelah Brian seharusnya diduduki oleh Daniel. Akan tetapi, Daniel melihat kursi di sebelah kursinya sudah diduduki oleh Yenni."Daniel, kenapa kamu masih berdiri di sana?" tanya Brian, lalu melanjutkan, "Ayo cepat duduk."Wajah Daniel berubah masam. Dia mengepalkan tangannya dan berjalan ke arah kursi sebelah Yenni.Pelayan menarik kursi yang akan Daniel tempati dan mempersilakannya untuk segera duduk.Perhatia
last update최신 업데이트 : 2023-11-14
더 보기

Bab 267 Makan Malam yang Canggung

Suasana tiba-tiba menjadi canggung.Semua orang menatap hidangan di depan mereka, tetapi tidak ada yang menggerakkan sendoknya. Setiap orang memiliki rahasianya sendiri dan menunggu untuk melihat apa yang terjadi selanjutnya.Benar saja, wajah Brian menjadi kelam dan dia memandang Herman dengan tatapan tajam.Daniel tersenyum ketus.Dalam hal mengenal kakek, dia berada di peringkat kedua di seluruh Keluarga Hidayat dan tidak ada yang berani menduduki peringkat pertama. Brian membenci kenyataan bahwa anggota keluarganya memiliki hubungan dekat dengan orang luar dan Herman pernah memanfaatkan hal ini untuk mengatakan kalau dia lebih dekat dengan keluarga kakeknya yang membuat Brian kesal.Daniel menatapnya dengan santai dan tersenyum penuh arti.Apa yang dia lakukan hanya membalas budi dengan caranya sendiri."Da ... Daniel!" Herman tergagap dengan marah, "O ... omong kosong apa yang kamu ocehkan di hadapan begitu banyak orang?""Ayah, tolong jangan percaya padanya. Anak ini .... Heh, mu
last update최신 업데이트 : 2023-11-14
더 보기

Bab 268 Kesedihan Anton

Tatapan yang dalam dan tajam itu membuat Yenni menggigil."Da ... Daniel." Yenni tertawa datar, "Aku hanya khawatir. Kulihat kamu tampak sangat cemas ....""Cuma masalah kecil," kata Daniel dengan ketus, "Kamu tidak perlu khawatir.""Apakah kamu begitu membenciku?" Yenni menggigit bibirnya, "Kelak keluarga Siagian akan memiliki banyak urusan bisnis dengan Keluarga Hidayat. Kita ....""Jangan khawatir, aku akan menjaga perbedaan antara urusan publik dan pribadi," kata Daniel dengan tenang, "Kalau ada urusan yang berhubungan dengan pekerjaan, datang saja ke kantor dan cari aku."Yenni mengira Daniel sudah mulai menerimanya, jadi dia dengan senang hati menjawab, "Oke!"Wilman menyalakan mobil dan Daniel hendak masuk ke dalam mobil, tetapi dia melihat Yenni juga mengikutinya.Daniel mengernyitkan dahi dan menatap Yenni dengan tatapan datar, "Nona, sudah kubilang padamu kalau aku adalah orang yang membedakan antara urusan publik dan pribadi."Yenni tercengang."Sekarang aku harus melakukan
last update최신 업데이트 : 2023-11-15
더 보기

Bab 269 Ingin Tetap Bersamamu

Lalu, Daniel pun melihat nomor itu. Ternyata nomor itu berasal dari Universitas Indonesia. Namun, nomor itu dimulai dengan angka 02. Kalau tidak salah ingat, seharusnya itu adalah saluran khusus Dewan Komisaris sekolah.Sepertiga bagian dari Dewan Komisaris Universitas Indonesia adalah orang-orang yang memiliki hubungan erat dengan Keluarga Siagian.Sudut bibir Daniel sedikit mengerucut. Dengan cepat,dia pun mengerti."Kenapa?" Sinta melihat Daniel dengan sedikit khawatir, kemudian dia lanjut berkata, "Seharusnya tidak ada yang salah dengan nomor ini, bukan?""Tidak apa-apa, kalian tunggu aku sebentar."Daniel berbalik, lalu pergi ke balkon.Sinta berdiri di ruang tamu sambil menatap Daniel dengan tatapan kosong. Samuel melakukan beberapa panggilan berturut-turut. Suaranya sangat rendah, bicaranya tidak cepat ataupun lambat, ekspresinya juga terlihat tenang dan tidak terburu-buru.Gayanya itu bak gaya seorang raja ….Jantung Sinta berdebar-debar, dia menunduk dan pipinya terasa sediki
last update최신 업데이트 : 2023-11-15
더 보기

Bab 270 Lebih Baik Jangan Bertindak Gegabah

Daniel meraih tangan Sinta. Pria jangkung setinggi 190 sentimeter itu menunduk sambil menatap Sinta dengan penuh semangat. Lalu, Daniel berkata sambil tersenyum, "Sinta, lihat, sekarang sudah larut malam ….""Oh, lalu?""Jadi, apa aku boleh tetap di sini?" Daniel berdiskusi dengan Sinta, "Langit sangat gelap, jalanan juga tidak aman. Apa kamu tidak khawatir aku pulang sendirian?"Sinta tertawa terbahak-bahak sampai perutnya sakit.Sinta mendorongnya ke arah pintu masuk dengan sekuat tenaga. Namun, karena tubuhnya yang tinggi dan tegap, membuat tubuhnya tidak bisa digerakkan.Lalu, karena Sinta mengerahkan terlalu banyak tenaga, dia kehilangan keseimbangan dan langsung jatuh ke dalam pelukan Daniel.Daniel memanfaatkan situasi ini untuk memeluk pinggang Sinta dengan erat. Lalu, Daniel menggunakan tangannya yang lain untuk mengelus punggung hingga lehernya dan dengan lembut menggenggam bagian belakang kepalanya.Sinta menatap Daniel dan melihat ada hasrat yang membara di matanya.Jantung
last update최신 업데이트 : 2023-11-15
더 보기
이전
1
...
2526272829
...
37
DMCA.com Protection Status