"Aku akan tutup lebih awal hari ini," kata Sinta tanpa ekspresi, "Semuanya, silakan pulang! Tidak ada yang kalian butuhkan di sini!"Rekan-rekannya saling memandang satu sama lain dan melirik ke arah Santi.Santi mencibir, dia menyilangkan tangan dan memberi isyarat agar mereka tetap duduk. "Dik, kalau kamu tutup sepagi ini, bukankah akan rugi karena masih harus membayar uang sewamu, 'kan?""Uang sewa?" Sinta mengangkat alisnya, "Uang sewa dibayar oleh suamiku dan dia bertanggung jawab atas semua yang ada di toko ini. Suamiku berkata kalau toko ini dibuka hanya untuk membuatku senang, jadi aku bisa tutup kapan saja aku mau. Tidak perlu mengkhawatirkan uang sama sekali!”"Ada lagi," Sinta menyeka konter bar dan menatap Santi, "tempat ini untuk minum kopi dan makan cemilan, bukan untuk bergosip!""Bisnismu sudah mandet, jadi kenapa masih dilanjutkan lagi?" ujar Santi tidak ingin mengalah, apalagi pada Sinta di hadapan rekan-rekannya. Karena, akan sangat memalukan kalau sampai hal ini te
Last Updated : 2023-10-17 Read more