Aju mendesah ketika melihat rumah besar di depannya, lebih tepatnya baru bagian pagar dari rumah itu yang terlihat. Pagarnya menjulang tinggi dan terlihat begitu kokoh, walau sudah lama sejak pertama kali dipasang. “Kau yakin sudah menghubungi satpam yang bertugas?” Kira bertanya pada rekannya. “Sudah tadi pagi.” Aju mengangguk yakin. “Ini aku telepon dan chat, tapi belum diangkat dan dibalas.” Hari ini, kebetulan saja jadwal Aju kosong. Bukan lagi soal Reina yang ngembek, tapi bagiannya memang sudah selesai. Belum benar-benar selesai karena masih ada sesi pemotretan, tapi mereka dibiarkan istirahat lebih dulu. Karen itulah mereka memutuskan untuk mengecek rumah Aju dan di sinilah mereka. Kira yang kesal, sudah keluar dari dalam mobil untuk menengok pos satpam. Sementara Aju, dia lebih memilih menatap rumah lamanya dari dalam mobil. Lebih nyaman karena cuaca musim panas begitu menyengat. Selain itu,
Baca selengkapnya