Share

Tidak Mudah Mati

 “Eh? Kebakaran?” tanya Aju dengan kedua alis terangkat.

 “Di mana kebakaran?” Aiden yang masih belum lelap langsung bertanya.

 “Rumahku,” jawab sang selebriti dengan raut wajah panik. “Katanya ada puntung rokok yang masih menyala tidak sengaja terkena bantalan sofa pintu belakang.”

 “Kalau begitu, kita pulang?” Kira bertanya dengan hati-hati. “Atau mau gimana?”

 “Kau tidak apa-apa kutinggal sebentar?” Alih-alih menjawab sang manajer, aju malah menoleh dan bertanya pada pasien yang ada di kamar.

 “Aku tidak apa-apa.” Tentu saja Aiden akan mengangguk dengan tegas. “Sebentar lagi Ray juga akan datang kok.”

 Walau sudah diberi jawaban seperti itu, Aju tetap merasa cemas. Perempuan itu menggigit bibir bawahnya dan berpikir, namun kedatangan Ray membuatnya bergegas. Walau sudah pernah berkenalan, sahabat Aiden itu belum pernah benar-benar melihat wajah Aju. Masker jadi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status