“Kau, Anda,” ucap mereka bersama-sama.Tidak seperti mereka yang tampak terkejut, Zayden justru biasa saja. Karena dia tahu, mamanya dan Aara itu memang pernah bertemu di acara pesta yang belum lama ini diselenggarakan.Ekspresi wajah Alya dan Aara terlihat tidak percaya, terutama Aara. Dia sama sekali tidak menyangka, jika ibu dari Zayden adalah nyonya wanita yang sudah membelanya di pesta waktu itu.Dia menunduk, karena takut dengan respons selanjutnya dari Alya. Di pesta waktu itu, Alya membelanya karena salah satu tamu yang menghinanya sebagai wanita penghibur. Itu artinya, dia sudah tahu mengenai dirinya.Menyadari jika masa lalunya begitu buruk, akankah responsnya mengenai dirinya sekarang baik. Mengingat jika dia saat ini adalah menantunya.Terlihat Alya melirik pada Zayden, yang tampak biasa saja.Terdengar helaan nafas dari Alya, yang membuat Aara merasa semakin gugup.“Duduklah,” ujarnya kemudian.Mendengar itu, Aara pun mengangkat kembali wajahnya. Dia melihat Alya
Last Updated : 2023-11-02 Read more