Kepala Diana terasa panas, dadanya bergemuruh hebat. Wanita itu merasa sangat lelah membujuk anak-anak agar mau pulang bersamanya. "Bawa sini hapenya kalau nggak mau nurut sama Mama!" Diana mengambil paksa ponsel dari tangan Fara dan Deva. Bukannya menurut, dua anak yang usianya berjarak lima tahun itu malah menangis kencang memekakkan telinga. "Ada apa, sih, Di? Anak-anak anteng dari tadi, tapi saat kamu datang malah jadi ribut," ucap Ambar dengan muka masam. Wanita yang masih terlihat cantik di usianya yang sudah lebih dari setengah abad itu mengerucutkan bibir. "Aku kesel, Bu. Mereka nggak mau pulang kalau bukan papanya yang jemput seperti biasa," "Itu salah kamu sendiri, sudah tahu kalau anak-anak hanya mau sama Erwin, tapi malah kamu jemput sendiri." Ambar menatap wajahnya di depan cermin kecil di atas meja. "Aku mau menginap sini bersama anak-anak. Boleh, kan, Bu?" tanya Diana dengan suara bergetar. Sejak menikah dengan Erwin, ia memang jarang, bahkan tidak pernah menginap
Last Updated : 2023-09-02 Read more