"Mama bisa membantuku keluar dari tempat jahanam ini, kan?" tanya Wirya seraya mengusap pipinya yang basah oleh air mata. Seberkas cahaya harapan muncul di benaknya. Dalam hati ia berjanji akan memperbaiki diri setelah bebas nanti."Membantu mengeluarkan kamu dari sini?" tanya Hanum dengan nada tinggi. "Bagaimana caranya?"Wirya tepuk jidat. "Aduh, Mama. Mama, kan, bisa mencari pengacara yang hebat?"Hanum mengusap pundak Wirya dengan lembut. "Mama memang ingin sekali bertemu denganmu, bahkan hingga terbawa mimpi. Iya, orang tua mana yang tidak rindu dengan anak kandungnya.Tetapi, setelah melihat kamu ada di sini, Mama tidak ada niat sedikitpun untuk mengeluarkanmu dari sini. Tempat ini adalah tempat yang cocok bagimu, Wirya." Ucapan Hanum terdengar lembut, tetapi terasa menusuk hingga ke relung hati Wirya hingga membuat lelaki itu terkesiap. Ia sama sekali tidak menduga mamanya tidak mau membantunya. "Jadi, Mama tidak mau mencari pengacara agar aku bisa bebas dari sini?" tanya W
Dernière mise à jour : 2023-09-13 Read More