Home / Fantasi / Bukan Menantu Sampah / Chapter 51 - Chapter 60

All Chapters of Bukan Menantu Sampah: Chapter 51 - Chapter 60

114 Chapters

Bab. 51. Panik

Tak terasa satu bulan berlalu, sepertinya aku sudah terlalu lama meninggalkan dunia manusia. Entahlah seandainya jika aku kembali lagi kesana apakah masih ada harapan? Aku sudah tak punya siapa-siapa lagi selain si Jason brengsek itu.Semakin dalam aku memikirkannya hatiku semakin sakit! Aku tak menyangka Jason yang selalu aku percaya, pada akhirnya dialah yang ingin melenyapkan aku dari muka bumi.Baiklah aku harus tenang, sekarang bukan saatnya Aku berpikir tentang dia.Setelah acara pernikahan itu, sebagian besar waktu dari Austin selalu dia gunakan untuk menemaniku, walaupun terkadang sesekali dia pergi ke istana untuk mengatasi masalah, karena ada beberapa masalah yang tidak bisa diputuskan langsung oleh Penjaga Andrew, dan memerlukan kehadiran Raja Ular untuk menanganinya sendiri.Contohnya saat menerima laporan dari Penjaga Andrew Bai, dunia siluman mengutus orang untuk meminta bantuan, prajurit dari dunia lain menyerang mereka, dan meminta bantuan dari Raja Ular, awalnya Austin
last updateLast Updated : 2023-08-19
Read more

Bab. 52. Hasutan

"Maaf Tuan Raja, Nona Isabelle tengah mengandung, itu sebabnya dia muntah-muntah." Kata dokter tua itu melanjutkan.Mendengar kabar ini, yang paling bahagia adalah Ular Putih Kecil, itu berarti Aku hamil! Tapi sebelum dia bisa meluapkan rasa gembiranya, terlihat jelas di wajah Raja Ular dan dokter Kerajaan yang murung, Susan hanya bisa berdiri sambil melihatku yang tidak mengerti akan situasi."Apa? Ak-aku hamil?"Aku langsung mengelus-elus perutku, berkata dengan ekspresi yang sulit untuk percaya, sehingga diriku sama sekali tidak menyadari ekspresi dari suamiku sang Raja Ular maupun dokter kerajaan."Benar, kamu mengandung bayiku."Austin perlahan menggenggam tanganku, suaranya pun terdengar sangat lembut tapi semua itu terasa aneh karena pancaran yang keluar dari matanya jelas-jelas menunjukkan ekspresi sedih.Selain dokter kerajaan, Penjaga Andrew juga seakan ikut paham. Dia merenung sejenak, berpikir, kehamilan diriku adalah kabar yang sangat menggembirakan, tapi mengapa mata Raja
last updateLast Updated : 2023-08-19
Read more

Bab. 53. Tak Berhak

Matahari yang terbit memberikan keindahan dan kehangatannya, di tambah lagi semilirnya angin. Cuaca di dunia ular selalu baik, tak seperti cuaca di dunia manusia, yang terkadang cerah dan mendung. Ular Putih Kecil menemaniku duduk melamun di halaman, biasanya Austin yang selalu menemaniku setiap hari, tapi kali ini dia miliki kesibukan yang tak bisa di wakilkan, sebenarnya dia masih belum rela jika meninggalkan diriku sendiri tapi apa boleh buat.Kerajaan tidak boleh kosong dari seorang pemimpin, aku paham orang yang kunikahi ini adalah seorang raja, tentu saja banyak sekali masalah yang harus ia tangani bukan hanya sekedar mengurusi diriku sendiri. Menurutnya peran suami sangat penting pada saat masa-masa selepas keguguran."Nona, makanlah buah apel segar ini." Ucapnya tersenyum kecil.Susan tahu suasana hatiku, beberapa hari ini sangat tidak bagus, dia tidak berani menggangguku lebih lanjut, buah apel yang baru selesai ia kupas segera diberikan untukku."Hmm, terima kasih Susan."Aku
last updateLast Updated : 2023-08-19
Read more

Bab. 54. kemarahan

"Ini adalah sebuah mutiara biru bersinar, berkaitan erat dengan keberlangsungan kehidupan dunia ular, saat ini sinar yang dipancarkan oleh mutiara semakin lama semakin lemah, nasib dunia ular semakin berbahaya."Suara wanita dingin itu, seketika berubah menjadi rasa sedih, dia terus menatap kearah mutiara biru dengan suasana hati yang bercampur aduk."Kenapa bisa seperti ini?"Tanyaku heran, memang benar, cahaya yang dipancarkan oleh mutiara itu terkadang cerah terkadang redup, sangat tidak stabil."Saat ini yang bisa menyelamatkan dunia ular hanyalah Austin Ye seorang."Jawab Bunda Mo tegas.Pandangan matanya kini beralih kepadaku, sehingga hawa dingin mulai menjalariku tubuhku hingga ke tulang, membuatku tidak berani untuk bertatapan dengannya."Inti masalahnya adalah, kamu harus meninggalkannya."Lanjut Bunda Mo tinggi, yang seketika membuatku sangat terkejut, aku tidak tahu mengapa, Bunda mo ingin memaksaku untuk pergi, aku tidak mungkin sanggup melakukannya, hari-hariku, setelah m
last updateLast Updated : 2023-08-20
Read more

Bab. 55. Kesempatan

"Austin......"Panggilku datar, suaraku seakan tak mampu ku ucapkan secara lantang, punggung Austin benar-benar menghilang dari balik pintu, entahlah setelah kepergiannya secara tak langsung meninggalkan luka perih di hatiku. Ku kira dengan begini naluri ku bisa tetap tegar tapi ternyata aku salah, semakin aku yakin maka semakin tampak betapa lemahnya aku.Mungkin takkan ada seseorang yang mampu menghadapi kejadian dimana orang yang dicintai akan pergi meninggalkan diri sendiri, kesakitan itu, ya hanya orang yang pernah mengalaminyalah yang bisa mengerti.Aku tak bisa berpisah darinya, aku terlalu takut jika kehilangan dirinya, perkataan itu bukanlah isi hatiku yang sesungguhnya, orang yang kucintai hanyalah dia seorang!Hatiku tak pernah sesakit ini, rasa sakit ini beribu kali sakitnya, lebih sakit dibandingkan pengkhianatan Jason bersama sahabatku Lina, bukan, Lina bukan sahabatku lagi! Mungkin lebih tepatnya dia adalah duri dalam hubungan kami kala itu, keadaan yang sekarang seakan
last updateLast Updated : 2023-08-20
Read more

Bab. 56. Tidur Tanpamu

“Isabelle, kenapa tiba-tiba kamu menjadi seperti ini? Apakah kamu tak mencintaiku lagi? Katakan Isabelle, A--Aku tak bisa hidup tanpamu... " Racau Austin frustasi.Setelah mendengar kata keputusasaan dari Austin, para ular cantik saling bertatapan, mereka berempat tak menyangka bahwa sang Raja Ular yang di kenal dingin dan tegas terlihat sangat tak berdaya, sesakit itukah hatinya? Cinta benar-benar membutakan mata hatinya, hanya karena cinta semuanya seolah-olah tak memiliki arti.Dan yang lebih parahnya lagi yaitu Austin frustasi hanya karena bangsa manusia itu. Tentu saja hal itu membangkitkan rasa cemburu keempat gadis ular itu, mata mereka sekarang di penuhi rasa benci.Atas dasar apa sang Raja Ular tidak melihat mereka sebagai gadis-gadis tercantik didunia ular ini, tetapi dia hanya melihat bangsa manusia yang rendahan itu, dan juga Raja Ular sepertinya sangat mencintai gadis itu.“Raja Ular, yang mulia tak perlu bersedih seperti ini lagi hanya karena seorang gadis manusia tak tah
last updateLast Updated : 2023-08-24
Read more

Bab. 57. Lupa Ingatan

Ular Putih Kecil yang begitu naif dan polos itu tak pernah berpikir bahwa hubungan diantara kami yang saling mencintai itu tiba-tiba bermasalah.Susan menyanggaku sampai ke kasur, dan membawakan aku ember berisi air untuk membantuku membasuh muka, setelah itu dia membantuku merias dan memakaikan maju, selama proses ini, aku hanya duduk diam di atas kasur dengan raut muka yang sedih, diriku seakan telah kehilangan jiwa, terlihat menyedihkan.Keadaanku yang seperti ini sangat membuat Ular Putih Kecil cemas, setelah melayaniku, dia membiarkan sekelompok dayang-dayang untuk menjagaku, sedangkan dia sendiri pergi untuk mencari Raja Ular.Tak sengaja Ular putih kecil berpapasan dengan Penjaga Andrew Bai, muka Ular Putih Kecil tiba-tiba memerah.“Susan kamu hendak pergi kemana?”Tanya Andrew padanya.“Pen--Penjaga Andrew Bai, Nona terlihat dalam kondisi yang buruk, aku tidak tahu kenapa, Aku ingin pergi mencari Raja Ular.” Kata Ular Putih Kecil yang cemas.“Raja Ular tidur diruang kerjanya.”
last updateLast Updated : 2023-08-24
Read more

Bab. 58. Selir

“Apa tujuanmu datang kesini, jika tidak ada kepentingan, lebih baik jangan menggangguku." Kataku perih, berusaha menahan air mata agar jangan tumpah di hadapannya.“Isabelle....”Sangat jelas bisa kurasakan nada bicaranya yang sedih. Bahkan kedua tangannya yang kini sedang memegang bahuku juga ikut gemetaran.Dia sudah sangat sakit dan takut, berkali-kali dia melewati pertempuran berdarah namun tak pernah ia merasa gemetar seperti ini, sekarang, hanya karena seorang wanita, dia terasa hancur, dia benar-benar takut akan sikap dingin dan acuh tak acuh yang seakan ingin menarik jiwanya.“Isabelle, jujurlah padaku, ada perkara apa sehingga kamu bersikap demikian kepadaku, katakanlah, biar masalah yang terjadi diantara kamu dan Aku segera selesai!"Raja ular masih saja tidak rela, tidak berani percaya bahwa wanita yang ia cintai itu telah berpaling perasaaan.“Pergilah, aku sudah tidak mencintaimu! Aku sudah tidak mencintaimu lagi Austin!”Aku membentak, mendorongnya agar menjauh dariku, se
last updateLast Updated : 2023-08-24
Read more

Bab. 59. Tidak Hadir

Ular Putih Kecil memiringkan kepala, untuk merenung sejenak, tetap saja dia tidak menemukan alasan apa yang telah membuat Nonanya dan Raja Ular saling berselisih. Ular Putih Kecil menggeleng-gelengkan kepalanya lagi, dia sama sekali tidak terpikirkan apapun."Susan, coba pikirkan baik-baik lagi, pasti ada sesuatu yang telah terjadi sehingga bisa membuat Raja Ular dan Nona Isabelle bertengkar." Penjaga Andrew terus menekan Ular Putih kecil."Aku baru ingat, hari itu Bunda Mo memerintahkan seseorang untuk membawa Nona pergi ke Paviliun Malige, tiba-tiba Nona menjadi tidak senang semenjak kembalinya dia dari sana, bahkan Raja Ularpun tidak tahu akan hal itu, selanjutnya, Raja Ular dan Nona bertengkar."Akhirnya Ular Putih Kecil mengingat kunci utamanya. Pasti Bunda Mo terlibat dalam hal ini, mungkin saja Bunda Mo mengatakan sesuatu padaku, Karena memang sejak awal Bunda Mo lah yang menentang Raja Ular untuk menjadikan bangsa manusia seperti ku menjadi permaisuri, dia berharap jika Raja ul
last updateLast Updated : 2023-08-25
Read more

Bab. 60. Kau Akan Membayar Untuk Ini

Malam hari di Istana Ular, dimana-mana telah digantungi lampion merah, empat ular wanita cantik duduk di atas ranjang, menunggu kedatangan sang Raja Ular, tak lama kemudian pintu terbuka, aroma pekat yang diiringi dengan aroma khas lainnya berhembus, empat ular wanita cantik yang sedang menantikan kedatangan sang Raja Ular seketika merasa sangat riang, akhinya Raja Ular yang mereka nanti-nantikan datang."Raja Ular, kamu sudah kembali." Desah di salah satu dari mereka.Mereka tidak lagi memperdulikan aturan yang ada, keempat wanita cantik itu langsung membuka tudung merah yang menutupi kepala, mereka berjalan dengan langkah lemah gemulai saling berlomba-lomba menuju kearah Raja Ular."Kalian semua pergi!"Raja Ular berteriak kepada empat wanita cantik itu secara langsung, Raja ular sama sekali tidak menghargai kecantikan mereka. Sedangkan, keempat wanita jelita, yang baru saja berjalan sampai ke samping Raja Ular itu menjadi sangat terkejut dan mereka tidak berani mendekat lagi karena
last updateLast Updated : 2023-08-25
Read more
PREV
1
...
45678
...
12
DMCA.com Protection Status