"Kakuuung, Utiiiiii!" teriak bocah berusia tiga tahunan. Fairuz berlari ke arah kedua kakek neneknya."Utiii, kangen." Fairuz memeluk Bu Nyai Khomsah. Lalu dari sang nenek, Fairuz memeluk kakeknya. Kyai Baihaki tersenyum semringah. Bahkan dia membawa sang cucu dalam gendongan."Cucu Kakung. Kamu sehat?""Sehat dong, Uti sama Kakung sehat?""Sehat."Tak berselang lama, sosok Hanan, Nabila dan Hakim datang. Mereka bertiga menyalami sepasang suami istri paruh baya. Lalu berbincang-bincang sebentar hingga Kyai Baihaki menyuruh semuanya ngobrol santai di ruang tengah.“Alfa udah nyuruh aku bawa Fay pulang, hari ini batas akhirnya. Makanya tak antar, Pakdhe,” ucap Hanan sambil duduk di salah satu sofa.“Dia bilang hari ini sampai, makanya Pakdhe gak kemana-mana, dari tadi nungguin."“Haih, ini anak. Ngapain sih pakai rahasia-rahasia, tinggal kasih tahu aja.”Hanan dan yang lain masih asik berbincang sementara dua balita sibuk bermain. Sambil mengawasi dua bocil, mata Bu Nyai Khomsah beber
Last Updated : 2024-12-19 Read more