Semua Bab Membawa Benih Sang Mantan : Bab 351 - Bab 360

379 Bab

Part 360

Krriiing! Bel pulang untuk anak kelas satu Primary School Bale International. Anak anak langsung berkemas setelah guru keluar dari kelasnya. " Xaquil apakah kamu mau main ke rumahku?" Ucap Gabriel bertanya pada Xaquil. " Bukankah hari ini libur mengajar, apakah semangat belajarmu sudah bertambah" ucap Xaquil pada temannya. " Hum, hari ini memang kita libur buat belajar bersama kamu, tapi kita masih bisa main. Kamu sangat jago dalam membongkar pasang robot, kemarin orang tuaku membelikan lagi yang lebih susah, aku sudah mencobanya tapi selalu gagal" ucap Gabriel, dia percaya Xaquil sangat cerdas pasti dia bisa melakukan dengan baik. Untuk itulah Gabriel meminta Xaquil mengajarinya. " Oh soal itu, sebenarnya aku tidak terlalu jago, kalau soal bongkar pasang Xavier lebih ahli, dia bahkan tahu sangat detail, kemarin dia berhasil memperbaiki kipas angin milik bibi dirumah, jadi sepertinya kalau soal itu kamu minta Xavier saja" ucap Xaquil. Ya, Xavier akhir akhir ini sangat terta
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-08-23
Baca selengkapnya

part 361

" Ibu Sendirian ke sini" tanya El saat Gaina masuk ke dalam ruangan miliknya. Dia sedikit bingung kenapa Ibu dari mantannya ke kantor sendirian. Bagaimanapun juga El masih sedikit khawatir, takut ada yang mengincar nyawa Gaina." Ibu tadi sama Sean, tapi barusan di telpon oleh Xaquil, sepertinya anak itu sedang membutuhkan Sean" ucap Gaina menjelaskan karena Sean hanya mengangar sampai lift saja.El langsung mengerutkan keningnya, Xaquil membutuhkan Sean? Sepertinya sangat tidak mungkin, karena jika anak sulungnya butuh sesuatu pasti akan menghubungi Daren. Kecuali memang ada hal yang Xaquil inginkan, tapi berhubungan keluarga Hill. Dan pastinya bukan sesuatu yang menyenangkan untuk Sean. El sangat tahu bagaimana sifat anak sulungnya. Sedikit banyak dia menuruni sifat Sean, yang terkadang tidak akan melepaskan orang yang sudah menyakiti keluarganya, termasuk Ayahnya. Pasti Xaquil sedang memberi Sean sesuatu yang susah." Oh baiklah, ibu mau minum apa? Atau mau makan" tanya El pada Gai
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-08-25
Baca selengkapnya

part 362

Daren pulang mengantar El dan juga Gaina, dia tadi sempat kesal dengan Sean yang bisa bisanya meninggalkan Ibunya sendirian di perusahaan. Dan hati Daren semakin kesal ketika melihat Sean sedang menikmati secangkir kopi di teras samping rumah El" Bisa bisanya Kau membiarkan Ibumu di perusahaan, bukannya dijemput" ucap Daren sambil menatap tajam Sean." Sendirian bagaimana, kan ada El, lagian ibu sepertinya bosan di rumah tidak ada temannya, makanya aku bawa ke kantor supaya bisa ngobrol dengan El, kan sama sama perempuan" ucap Sean tanpa merasa bersalah sedikitpun.Daren hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat tingkah Sean yang tidak berubah sama sekali." Mending buang saja Bu anak seperti dia, bukannya menemani ibunya jalan jalan malah santai santai. Mending kamu segera balik ke perusahaan besuk, lagi pula sudah sembuh juga! Jangan membebani adikku dengan tanggung jawabmu" ucap Daren pada Sean." Jika Anda lupa, Hill Corporation sudah saya jual pada anda,Tuan Daren terhormat" u
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-08-26
Baca selengkapnya

part 363

Daren jadi bingung setelah sepuluh menit Jerry tidak menemui dirinya. Bahkan tidak ada satu pelayanpun yang memberitahukan kedatangan Jerry." Lho kemana Jerry, apakah aku sedang berhalusinasi? Jelas jelas tadi aku melihat Jerry masuk ke gerbang rumah ini? Apakah sebegitu aku mengharapkan Jerry sampai aku berhalusinasi" ucap Daren sambil terkekeh.Daren tersenyum kecil karena dirinya memikirkan Jerry." Bisa bisanya aku masih memikirkan Jerry, tapi bagaimanapun juga dia anak buah......tunggu! Sean di sini apakah Jerry bekerja pada Sean?" Ucap Daren langsung menggelap wajahnya. Dia tidak terima jika Jerry bekerja pada Sean. Enak saja dia yang sudah menemukan dan melatihnya, tapi mau diambil begitu saja. Tidak bisa di biarkan!Daren berjalan menuju lantai bawah dengan langkah yang kasar, setidaknya dia bisa melayangkan tinju pada Sean. Apalagi saat berada di tangga dia melihat Sean mau melintas menuju halaman samping." Heh, katamu Jerry sudah keluar, tapi kenapa dia masih ada di sini,
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-08-28
Baca selengkapnya

Part 364

Setelah mendapatkan ijin dari Ibunya, Xaquil mengunakan ruangan kerja El, tidak lupa dia menguncinya supaya Ayahnya tidak mengacau.Jerry, Fahri dan Jaden ikut ke dalam ruangan, kedua orang yang dibawa Jerry merasa heran dengan bos yang ditemui Jerry. Terutama Jaden!' Permainan apa ini, kenapa Jerry membawaku ke tempat ini, dan berhadapan dengan anak kecil. Saya tahu dengan Tuan Daren dan Sean, meskipun tidak mengenalnya. Tapi kenapa Jerry lebih memilih bos kecil ini? Apakah dia hanya terlihat kecil tapi sebebarnya dia sudah tua. Tapi bagaimana bisa ada dua manusia kerdil, sepertinya mereka kembar. Dan bukankah dia memanggil Tuan Sean dengan sebutan Ayah? Rumit sekali!'batin Jaden sangatlah sulit memahami hal ini.Siapapun pasti juga akan bingung seperti Jaden, karena tidak ada anak kecil yang bisa melakukan apa yang seperti orang dewasa lakukan. Dan melihat wajah keheranan dari kedua orang itu, Xaquil hanya bisa menghela napas dengan dalam." Seperti yang saya ucapkan tadi, Boscil
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-08-29
Baca selengkapnya

Part 365

Daren juga terkejut saat Joe mengenal Jaden, jika sudah mengenalnya kenapa Joe tidak tahu jika Jaden adalah kakaknya dan kenapa dia memanggilnya Nando, pikir Daren bertanya tanya. " Beberapa tahun yang lalu aku sempat ke daerah selatan kota untuk mencari El, karena tempat itu sangat terpencil, dan jauh dari pusat kota. Aku mengira El ada di sana. Dan saat di sana sesuatu terjadi padaku dan Tuan Nando ini yang menolong saya" ucap Joe menjelaskan. " Oh jadi Tuan Daren ini yang menjadi bos kamu" ucap Nando bertanya pada Joe. Daren langsung menggeleng. " Sean!, Joe asisten pribadi Sean" ucap Daren. " Tuan Nando sepertinya sedang ada urusan dengan Daren untuk itu kita keluar saja" ucap Joe cepat kemudian menarik Sean untuk ikut keluar dari ruangan, meskipun awalnya Sean tidak mau. Tapi Joe tetap menyeretnya. Joe tidak ingin Nando mengatakan hal yang tidak enak didengar oleh Sean. Xaquil langsung memincingkan matanya, melihat ada sesuatu yang terjadi sepertinya. Saat melihat Joe l
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-08-30
Baca selengkapnya

Part 366

Di akhir pekan, pagi hari sudah mulai menyapa. Kebanyakan manusia malas untuk bangun di pagi hari, apalagi hari libur begini. Meskipun tidak sedikit pula orang yang sudah bangun dipagi pagi buta guna olahraga.Sama halnya dengan ketiga kembar yang sudah bangun sejak matahari belum naik. Mereka seperti tidak pernah kehabisan energi. Saling berkejaran dan terkadang mengikuti para penjaga yang sedang latihan bela diri.Keringat sudah mengucur hingga membuat bajunya basah." Paman Jaden, hari ini kita akan pergi ke rumah ayahku, apakah paman sudah siap dengan kejutan yang sangat besar" ucap Xavier sambil mendekati Jaden yang sedang duduk ditaman samping rumah El." Hum, paman sudah tidak sabar dan deg-degan. Tapi apakah Ayahku baik baik saja, dan adikku juga. Pasti dia sudah besar" ucap Jaden sambil tersenyum pahit. Dia dan Jeol hanya bersama selama tiga bulan. Dulu sebenarnya ibunya meminta Jaden ikut pergi bersama Joel. Tapi Jaden tetap tidak mau, dia menjadi tameng buat ibunya saat pe
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-09-01
Baca selengkapnya

part 367

Joe semakin tidak paham kenapa Tuan Aland meminta maaf pada Nando. Siapa Nando yang sebenarnya, karena selama ini Tuan Aland tidak pernah memberitahukan ada anggota keluarganya yang juga hilang, Pikir Joe.' Padahal Ayah mencari ibu dan Kakak, tapi Tuhan belum mempertemukan, malah ini yang entah siapa. Mungkin dari keluarga pelayannya kali. Tapi bukankah Tuan Nando kemarin bersama Xaquil, itu artinya anak kecil ini yang menemukan. Si kembar benar benar jenius' ucap Joe dalam hati. Dan saat itulah timbul pikiran Joe untuk meminta tolong langsung pada Xaquil. Untuk itu dia menggeser duduknya mendekati Xaquil." Xaquil, bisakah kamu juga membantu paman untuk menemukan Ibu dan kakakku, paman janji untuk membayar kamu mahal" ucap Joe lirih.Rejeki memang selalu datang dengan sendirinya!Xaquil langsung tersenyum, kemudian menyenggol adiknya." Kita tidak perlu bingung mau minta uang pada siapa, sekarang kamu bicaralah pada Paman Joe, secara kamu asistenku" bisik Xaquil di kuping adiknya.
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-09-02
Baca selengkapnya

psrt 368

Setelah pertemuan haru, akhirnya para keluarga menikmati libur mereka dengan gaya masing masing. Para wanita sedang berkutat di dapur, hari ini mereka masak enak untuk menyambut kembalinya Jaden pada Gandhi. Semuanya harus dirayakan dengan baik. Sementara Gandi sedang menemani Tuan besar Hill di teras yang sedang melihat anak cucunya yang sedang berkeliaran. Xavier dan Xaquil sedang berkejar kejaran, sementara Xhaqella sedang melukis. Saat ini dia sedang kecanduan melukis. Lukisan yang dia buat terhubung satu sama lain, seperti sebuah cerita. Dari sketsa yang dia buah sepertinya dia ingin menceritakan perjalanan hidupnya dalam sebuah lukisan. Kali ini gambar pertemuan Gandhi dan Jaden. Sementara itu, Daren dan Sean tidak terlihat, entah apa yang dilakukan oleh kedua orang yang selalu bertengkar itu. Sementara, Joe sedang tiduran di rerumputan, dibawah rindangnya pohon kiara payung. Di sampingnya ada Jaden yang juga merebahkan tubuhnya di rerumputan dengan tangan menopang belakang ke
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-09-03
Baca selengkapnya

Part 369

Joe kesal, karena Xavier mengambil Jaden darinya, sudah gitu dia tidak dibolehkan mendengar apa yang akan dibicarakan oleh iblis kecil itu. " Benar apa kata Sean mereka iblis kecil, bukan hanya satu tapi dua duanya" gumam Joe kesal, dia hanya bisa melihatnya dari jauh. Eeehhmm! Suara deheman kecil langsung Joe dengar dia terkejut saat melihat iblis satunya sedang memincingkan mata padanya. " Siapa yang kau katakan iblis Paman" ucap Xaquil dengan datar, dia menarik sudut bibirnya ke atas dengan alis satu yang di angkat. ' Nah! Ini dia iblis satunya, anak kecil mana yang menyeringai sambil menaikan satu Alisnya, selain iblis' batin Joe merinding. " Oh...eh....itu....paman hanya teringat film yang mengisahkan seorang iblis kecil yang sangat kejam, makanya Paman ingin mencubit iblis kecil itu... ha..ha.. iya pokoknya ceritanya membuat paman kesal dan ingin melakukan sesuatu pada Iblis kecil itu" ucap Joe sambil tertawa dan mengusap tengkuknya. " Hum, aku juga menontonnya, y
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-09-04
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
333435363738
DMCA.com Protection Status