Semua Bab Membawa Benih Sang Mantan : Bab 361 - Bab 370

379 Bab

part 370

Jaden duduk di depan Xavier yang punya mata bulat dan jernih dengan iris mawa warna biru. Dia merasa gemas dengan ketiga kembar keponakannya ini. Apalagi Xavier dan Xaquil punya sifat dewasa yang terkadang membuatnya gemas. Jika Xaquil terlihat dingin, maka tidak heran jika anak itu dewasa dan tegas. Jiwa kepemimpinannya sudah terlihat sejak kecil.Nah, sedangkan Xavier, anak ini terlihat sangat imut, jadi saat dia sedang serius akan terlihat sangat mengemaskan. Aura Xavier tidak dingin seperti Xaquil yang terlihat natural." Apa yang ingin kamu bicarakan dengan paman? Apakah itu hal yang sangat penting, bisnis apa yang ingin kamu bicarakan?" Ucap Jaden sambil menatap Xavier yang terlihat imut, dia ingin mencubit pipinya yang sangat mengemaskan seperti mochi. Xavier tersenyum. " Santai saja sih Paman, kenapa musti buru buru. Biar sekalian membuat paman Joe marah marah" ucap Xavier terkikik sambil mengeluarkan sesuatu dari kotak makan yang ada di sampingnya. " Kamu memang jahil membu
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-09-05
Baca selengkapnya

part 371

Setelah liburan akhir pekan, hari ini Sean sudah pergi ke Hill Corporation untuk kembali bekerja sebagai Presdir karena dia tidak tega melihat El kelelahan. Oleh karena itu Sean dan Joe memutuskan untuk kembali pada perusahaan. Hanya saja hari ini Joe berangkat siang, karena Joe dan Jaden ingin mengunjungi Marco dan Ambar di penjara. Terutama Joe dia ingin melihat Marco menggila karena rencana dia gagal total.Dan di sinilah mereka sedang berada di jalan raya. Sebenarnya Joe ingin mengajak Ayahnya, namun Gandhi tidak mau berurusan dengan Marco, dia lebih memilih untuk melanjutkan hidupnya dan tidak menengok pada masa lalu, dia hanya takut hatinya menjadi kotor." Apakah Kakak sering ke pusat kota sejak hidup dalam persembunyian? Secara kan kakak sudah mengubah identitas diri kakak" tanya Joe." Tidak, mana berani! Aku hanya bisa berdoa semoga orang orang yang jahat tidak datang ke selatan kota bagian atas. Dan terbukti Tuhan melindungi aku, sampai kemarin yang tiba tiba Jerry datang
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-09-11
Baca selengkapnya

Part 372

Di belahan bumi lainnya....Pagi hari Kevin sudah bangun, dia cek keadaan Mamanya. Dari hari ke hari kondisinya sudah semakin membaik. Ada semangat besar dalam diri Erni. Dia bersemangat untuk menemui suaminya. Sejak Kevin mengatakan ingin mengajaknya kembali ke kotanya dengan mengunakan penyamaran, Erni bersemangat untuk sembuh. Dia berusaha untuk bahagia!" Mama semoga aku bisa menemukan suami Mama, aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan jika sampai aku gagal menemukannya? Apakah aku harus percaya pada orang yang mengirim email padaku? Bagaimana jika itu orang jahat yang ingin menjebak kita" gumam Kevin, dia sangat takut jika sampai orang jahat itu muncul kembali. Dia takut Mamanya terluka." Kevin bagaimana keadaan Mama, apakah sudah lebih baik. Rasanya Mama tidak sabar untuk pergi, entah kenapa Mama punya feeling jika kita akan bertemu Papa kamu" ucap Erni masih dengan tatapan kosong. Trauma fisik dan mental telah membuat Erni merasa sangat buruk." Kondisi Mama sudah mulai mem
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-09-23
Baca selengkapnya

Part 373

Beberapa hari telah berlalu.... " Kak hari ini kita kan Free tidak ada kegiatan masing masing dari kita. Apakah kakak punya ide, mau apa kita pulang sekolah ini" ucap Xhaqella saat mereka dalam perjalanan pulang sekolah. Dalam seminggu mereka memang selalu meluangkan waktu dari kegiatannya masing masing. Supaya mereka ada waktu bersama dan saling bertukar pikiran atau sekedar bermain. " Xavier apakah kamu menginginkan sesuatu? Mungkin ingin pergi kemana gitu atau mau ke tempat permainan. Qella apakah kamu tidak ingin sesuatu" ucap Xaquil yang selalu mengutamakan keinginan adik adiknya dibandingkan dirinya. Kebiasaan yang sangat sulit dihilangkan oleh Xaquil. Meskipun sekarang mereka sudah menemukan Ayah mereka, tapi Xaquil merasa tanggung jawab melindungi dan membahagiakan kedua adiknya masih ada padanya. " Justru aku lagi bosan dengan kegiatan yang itu itu saja. Sekali kali ingin sesuatu yang menantang kita. Bukan kan itu sangat seru. Kamu akan ikut kita kan Arza" ucap Xhaqella ya
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-09-25
Baca selengkapnya

part 374

Mobil Roll Royce berhenti di depan Hill Corporatioan, satpam perusahaan langsung membuka pintu dan langsung keluarlah empat kurcaci dengan membawa paper bag di tangan masing masing. " Selamat siang Paman" ucap mereka serempak dengan sangat ramah. " Selamat siang juga Tuan dan Nona Muda, kalian mau berkunjung menemui Ayah kalian kan" ucap Satpan sambil mengantar ke empatnya sampai lobby. " Benar paman, kita masuk dulu ya" ucap Xavier dengan sangat ramah. Begitu sampai Lobby, petugas yang berjaga langsung menghampiri ke empat sales cilik itu. " Selamat siang, apakah mau bertemu dengan Tuan Hill" ucap staff yang bertugas di lobby. Tidak ingin menimbulkan kecurigaan, Xaquil yang maju dan menjawab. Dia tidak mau adiknya mengatakan akan berjualan, yang ada staff akan bilang ke Ayahnya. Dan mungkin saja Ayahnya bisa ngereog. " Kita sudah janjian dengan Ayah, dan kita bisa masuk sendiri melalui lift yang khusus. Jadi Bibi bisa melanjut kan bekerja dan mengabaikan kita" ucap Xaquil. "
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-02
Baca selengkapnya

Part 375

Di ruangan lain, Xavier dan Xhaqella sedang berusaha untuk membuka pintu ruangan. Namun sangatlah susah, karena juga tinggi mereka yang belum seperti orang dewasa. " Bagaimana, apa yang bisa kita lakukan untuk membukanya. Apakah kakak mau menginjak bahuku" ucap Xhaqella. " Jangan, kita tunggu saja, pasti sebentar lagi ada yang membuka pintu" ucap Xavier santai. " Atau kakak gendong kamu dan bukalah pintunya" lanjut Xavier. " Baiklah, semoga aku bisa" ucap Xhaqella. Namun, belum jadi Xavier menggendong Xhaqella. Pintu di buka dari dalam, sepertinya ada yang ingin keluar. Xavier langsung berdiri di samping pintu dia akan menahannya. Ceklek! Pintu terbuka, tapi orang itu fokus pada ponselnya sehingga tidak melihat dua anak bocah di depan pintu. Tapi itu tidak masalah, xavier sudah menahan pintunya. Dia kemudian mengode adiknya untuk masuk. Begitu masuk ke dalam ruangan yang sangat ramai, mereka sepertinya memang santai, karena masih bisa ngobrol. Dan begitu melihat Xavier dan Xhaq
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-02
Baca selengkapnya

part 376

Sean langsung panik saat Joe mengatakan jika anaknya datang ke kantor. Tapi sejak tadi anak anaknya memang tidak ada ke ruangan miliknya. " Joe, bagaimana kalau anak anak terjebak di lift atau di mana gitu? Coba telpon staf bagian lobby, apakah sudah lama anak anak datang" ucap Sean. " Ya Tuhan Bos, paling anak anak ke kantin, mungkin saja dia hanya kangen dengan kantin. Bukankah waktu itu dia datang juga hanya ke kantin perusahaan" ucap Joe lebih santai. Dia tahu penjagaan di Hill Corporation sangat bagus, semuanya yang bermasalah sudah diganti menjadi lebih bagus. " Biasanya kalau mau ke kantin dia kan mengatakan padaku, apalagi ada Xhaqella, pasti anak itu akan menemui Ayahnya lebih dulu" ucap Sean. Satu satunya kebanggaan Sean karena anak perempuannya selalu membela dan mengutamakannya. Sean bersyukur punya Xhaqella. Huft! Joe hanya bisa menghela napas dengan dalam, dia tidak bisa berkata kata kalau mengenai anak anak. Sean memang seprotektif itu. " Coba Bos lihat rekaman C
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-09
Baca selengkapnya

Part 377

Hari ini Kevin tersenyum lebar, karena berdasarkan informasi dari si kembar yang dia lupa siapa namanya, hari ini akan ada orang yang menjemputnya. Kevin tidak pernah bermimpi sebelumnya jika dia akan bertemu kembali dengan Jaden, dan juga keluarga Mama Erni yang lainnya. ' Mama Erni sudah menemukan keluarganya dan berakhir bahagia, aku juga yakin jika aku bisa menemukan Keenan, apapun kehidupan yang adikku jalani, aku akan menerima dan menyayanginya. Emmm.... Jika si anak kembar itu bisa menemukan keberadaanku di sini, itu artinya dia bisa menemukan Keenan. Nanti aku tinggal menyebutkan ciri cirinya saja. Berapapun akan aku bayar' ucap Kevin dalam hatinya. ( Haciiim! Xavier langsung bersin- bersin dibelahan bumi sana) " Apakah Mama sangat bahagia" ucap Kevin, dia sudah menceritakan semua pada Mamanya. Dan kondisi Erni jauh lebih baik setelah diceritakan oleh Kevin. Apalagi di katakan jika kemungkinan dia akan bertemu dengan suaminya. " Hum, Mama sangat bahagia, bahkan tidak
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-16
Baca selengkapnya

part 378

Sore hari di hari yang berbeda, Ketiga kembar kini sedang menuju kediaman Hill. Mereka sangat bersemangat." Aku sudah tidak sabar untuk bertemu dengan mereka" Ucap Xavier sambil memegang kedua pipinya." Hum, kita tidak pernah menyangka ya, kak, kalau kita akan punya keluarga besar. Doa kita dlsaat berada di kota pinus benar benar terkabul. Kita sudah tidak iri lagi dengan kawanan burung, karena kita sekarang punya banyak keluarga" ucap Xhaqella." Hum, benar! Ternyata apa yang diucapkan nenek tua dulu sangat tepat. Katanya jika berdoa di saat waktu matahari terbit atau terbenam, akan terkabul secepatnya" ucap Xavier dengan semangat. " Benar kan, itu karena pintu surga terbuka dan para malaikat sedang patroli dan mencatat semua permintaan umatnya. Dan karena kita anak yang imut makanya di kabulkannya dengan cepat" ucap Xhaqella dia sangat senang sekali dengan hal itu.Xaquil hanya bisa geleng geleng kepala mendengar pembicaraan kedua adiknya. Tapi dia merasa sangat senang sekali kel
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-21
Baca selengkapnya

part 379

Sementara itu, saat keluarga Hill sedang berbahagia menunggu menunggu kedatangan Erni dan Kevin. Tidak dengan Marco dan Ambar di dalam lapas.Hari ini Rizky datang menemui Marco yang ada di lapas. Entah punya dendam apa Rizky pada Marco dan Ambar. Tanpa diperintah dia selalu mengunjungi Marco dan Ambar. Tapi tujuannya adalah untuk membuat mental keduanya hancur. Rizky dengan senang menunggu kedatangan Marco di ruang dia biasa menemui tahanan. ' Entah kenapa aku sangat senang melihat Marco dan Ambar menjadi gila dan tertekan. Seolah olah aku merasa puas. Padahal aku sangat jarang mendapatkan amukan dari keduanya saat aku menjadi anak buah Tuan Sean. Tapi ini sangat menyenangkan' ucap Rizky sambil tersenyum smirk. Tidak lama kemudian, Marco datang bersama penjaga penjara. Saat melihat Rizky, Marco mau balik ke dalam jeruji. Sepertinya dia merasa lebih baik berada di dalam sel, dari pada harus bertemu dengan Rizky. Namun sang petugas tidak akan membiarkan hal itu, dia langsung memaksa
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-24
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
333435363738
DMCA.com Protection Status