Di ruangan lain, Xavier dan Xhaqella sedang berusaha untuk membuka pintu ruangan. Namun sangatlah susah, karena juga tinggi mereka yang belum seperti orang dewasa. " Bagaimana, apa yang bisa kita lakukan untuk membukanya. Apakah kakak mau menginjak bahuku" ucap Xhaqella. " Jangan, kita tunggu saja, pasti sebentar lagi ada yang membuka pintu" ucap Xavier santai. " Atau kakak gendong kamu dan bukalah pintunya" lanjut Xavier. " Baiklah, semoga aku bisa" ucap Xhaqella. Namun, belum jadi Xavier menggendong Xhaqella. Pintu di buka dari dalam, sepertinya ada yang ingin keluar. Xavier langsung berdiri di samping pintu dia akan menahannya. Ceklek! Pintu terbuka, tapi orang itu fokus pada ponselnya sehingga tidak melihat dua anak bocah di depan pintu. Tapi itu tidak masalah, xavier sudah menahan pintunya. Dia kemudian mengode adiknya untuk masuk. Begitu masuk ke dalam ruangan yang sangat ramai, mereka sepertinya memang santai, karena masih bisa ngobrol. Dan begitu melihat Xavier dan Xhaq
Terakhir Diperbarui : 2024-10-02 Baca selengkapnya