Daren menunggu ibunya Rizky di depan IGD, minimal dia bisa memastikan apakah ibu itu bisa bertahan atau tidak? Sekaligus menunggu anak buahnya untuk bergantian menjaga ibu dari Rizky.“ Kita tunggu kabar tentang keadaan nenek itu dulu ya, Xaquil! Paman masih takut jika dia tidak selamat, paman merasa bersalah karena tidak langsung menghajar penjahat tadi” ucap Daren sambil memangku keponakannya. “ Hum, aku juga ingin tahu apa yang terjadi pada nenek itu, kasihan dia sudah tua tapi di siksa seperti Binatang. Tapi aku sedikit lega karena tadi sudah menembak dia dengan pistol yang Opa belikan dulu, ternyata sangat berguna, meskipun ini hanyalah mainan” ucap Xaquil. “ Sangat berguna karena kamu sudah menganti pelurunya dengan batu, bagaimana bisa kamu kepikiran seperti itu, hum? Dan sejak kapan kamu mengantinya, karena tidak mungkin kamu menganti dalam waktu yang singkat” ucap Daren sambil mencubit pipi gemoy Xaquil. Xaquil tersenyum dengan lebar. “ Ini aku sudah lama menggantinya, aku
Last Updated : 2024-03-14 Read more