Home / CEO / Dihamili CEO Koma / Chapter 321 - Chapter 330

All Chapters of Dihamili CEO Koma: Chapter 321 - Chapter 330

455 Chapters

Bab 321

"Maaf, aku sangat sibuk, nggak bisa menemanimu mengobrol lagi." Setelah mengatakan itu, Audrey pergi dari kedai kopi itu.Felya tidak menyangka Audrey akan berbalik mempermalukannya. Dia marah dan melemparkan cangkirnya dengan keras ke meja. Dia berpikir apa maksud Audrey yang mengatakan tidak tertarik dengan Zayden, tetapi malah putranya sendiri yang terus mendekatinya? Dia menjadi makin sebal dengan Audrey. Benar-benar wanita yang tidak tahu diri dan tidak sopan.....Audrey keluar dari ruangan. Meskipun dia berhasil mengembalikan serangan finansial Felya dengan kejam, hatinya masih tetap merasa kesal. Dia juga tidak berselera untuk makan lagi dan hanya membeli roti. Setelah selesai makan, dia kembali ke kantornya lagi.Pada sore harinya, departemen logistik di perusahaan mengirimkan camilan sore untuk semua karyawan. Audrey juga mendapat bagian. Dia melihat sebentar dan menyadari camilan itu adalah beberapa kudapan kesukaannya. Namun, dia tidak ingat ada karyawan perusahaan yang per
Read more

Bab 322

Saat Dash sedang memikirkan sesuatu, Emilia mendekat sambil membawa makanan. Melihat ekspresi Dash, dia berkata sambil bercanda, "Kenapa Dash? Ekspresimu ini terlihat sangat mengerikan.""Ah, nggak apa-apa. Tadi aku kalah dalam permainan." Dash tersadar kembali dan memperlihatkan ekspresi jahil. Emilia tersenyum dan berpikir Dash memang masih kecil.Setelah makan, keduanya pulang ke rumah. Dash langsung masuk ke ruang belajar dan segera menyusun program yang dia tulis di tangannya. Sekitar satu jam kemudian, terlihat senyuman puas di wajahnya. Dia berpikir akan ada pertunjukan menarik kali ini.....Keesokan harinya, Dash pergi ke taman kanak-kanak seperti biasanya. Saat waktunya belajar sendiri, dia mengangkat tangannya. "Guru, kepalaku sakit, aku ingin pergi istirahat sebentar."Pengetahuan dasar Dash sangat baik dan sudah menguasai semua materi yang diajarkan di TK. Gurunya juga sangat menyukainya, sehingga mereka tidak banyak bertanya. "Pergilah."Dash segera keluar dari kelas, tet
Read more

Bab 323

Zayden memicingkan matanya dan berkata, "Perusahaan menghabiskan banyak uang untuk mempekerjakan kalian untuk keamanan jaringan, apa kalian bahkan nggak bisa menangani hal seperti ini? Apa guna kalian?"Zayden menahan keinginan untuk memukul laptopnya ke kepala manajer departemen itu. Manajer itu berkeringat dingin, tetapi dia tidak berani melawan dan hanya bisa tersenyum getir. Dia takut Zayden akan makin kesal dan langsung memecat mereka semua."Tuan Zayden, kami juga sedang berusaha menyelamatkannya. Hanya saja, IP yang kami lacak itu adalah pengguna umum. Pemakainya terlalu banyak orang dan kacau, jadi kami susah mendapat lokasinya. Khawatirnya, peretas ini sudah mempersiapkan sejak awal untuk menghadapimu."Mendengar ucapannya, tatapan Zayden memicing. Seberkas cahaya dingin melintas di matanya. Memang benar, dengan posisi dan kekuasaan Keluarga Moore, peretas itu tidak akan mungkin bisa nekat berbuat demikian tanpa persiapan terlebih dulu.Zayden terus memikirkan kemungkinan oran
Read more

Bab 324

Setelah pesan itu muncul, komputer Dash langsung tidak berfungsi lagi. Wajah Dash yang tadinya gembira, kini tampak serius. Sepertinya dia terlalu antusias tadi sehingga meninggalkan celah. Tak disangka orang-orang di Grup Moore tidak semuanya bodoh. Ternyata mereka masih punya cara seperti ini?....Setelah berhasil mengunci posisi komputer lawan, ekspresi Zayden yang buruk pun kini mulai membaik. Semua informasi tadi adalah umpan yang sengaja dipasangnya. Sesuai dugaan, peretas ini langsung lengah saat melihat nominal uang yang begitu besar dan menunjukkan kelemahannya.Pada saat ini, Zayden langsung mengunci posisi lawan agar dia tidak bisa lagi menyerang sistem keamanan Grup Moore. Selain itu, dia juga menyebarkan virus Trojan yang dapat memberikan umpan balik langsung tentang lokasi dan tipe perangkat tersebut.Zayden segera memasukkan satu baris kode lagi, mengubah data yang dikembalikan menjadi lokasi yang konkret."Alun-alun Sky?" Zayden memicingkan matanya dan berdiri. "Bawa o
Read more

Bab 325

Saat mengetahui orang yang ditabraknya adalah Zayden, Dash langsung merasa bersalah. "Maaf, Paman. Aku nggak perhatikan jalan." Dash meminta maaf, lalu hendak melarikan diri.Merasa agak kesal karena ditabrak, Zayden melirik orang itu dengan sekilas. Dia melihat bahwa orang yang menabraknya adalah anak kecil berusia 5 tahun. Mungkin karena benturan tadi terlalu keras, noda darah dari hidung anak itu menempel pada celana Zayden. Warnanya merah cerah dan sangat mencolok.Zayden tidak terlalu tertarik dengan anak kecil. Tidak memperpanjang masalah ini saja sudah termasuk berbaik hati baginya. Namun, melihat anak yang terus memegangi hidungnya dan tak berani menatapnya, Zayden tiba-tiba merasa tidak tega. "Tunggu, kau berdarah. Aku suruh orang untuk mengobatimu."Dash sama sekali tidak ingin berlama-lama di sini. Jadi, dia berkata, "Nggak usah, Paman. Aku bisa obati sendiri di rumah." Usai bicara, Dash langsung berbalik dan melarikan diri. Zayden mengerutkan alisnya dan menarik tas anak ke
Read more

Bab 326

Dash takut Zayden akan menangkapnya, lalu diam-diam membunuhnya. Dia mengerahkan seluruh tenaganya untuk berteriak minta tolong, "Tolong! Seseorang tolong aku!"Alun-Alun Sky adalah pusat Kota Slastin sehingga sangat ramai. Ketika mendengar ada anak kecil yang meminta pertolongan, sekelompok orang-orang sontak menoleh untuk melihat.Zayden baru sadar sekarang. Dia mengernyit sembari menghardik, "Hei, jangan sembarangan!" Kapan dirinya menjadi penculik? Jelas-jelas bocah ini yang terlihat mencurigakan, bahkan kemungkinan besar adalah hacker yang menyerang Grup Moore. Benar-benar pintar membalikkan situasi!"Apa yang anak itu katakan tadi? Ada orang yang ingin menculiknya, ya?""Serius? Kalau begitu, cepat lapor polisi!"Ketika melihat wajah mungil Dash yang berlinang air mata, kerumunan mulai bersimpati dan bersiap-siap untuk menelepon polisi.Melihat ini, Zayden tahu bahwa dirinya yang akan repot kalau situasi seperti ini terus berlanjut. Akan tetapi, ada beberapa hal yang harus ditany
Read more

Bab 327

Apa? Dash hilang? Kabar ini seketika membuat pikiran Audrey menjadi hampa. Audrey bangkit dari kursinya, bahkan barang-barang di meja terjatuh ke kakinya karena tenaganya terlalu besar. Meskipun begitu, Audrey tetap tidak merasa sakit.Kekhawatiran terhadap Dash telah menguasai pikirannya. Audrey benar-benar gelisah sekarang. Dash memang anak yang pintar, tetapi dia baru berusia 5 tahun. Apalagi anak ini tinggal di luar negeri sejak kecil, jadi tidak tahu apa-apa tentang Slastin. Jika dia diculik ....Audrey makin takut saat memikirkannya. Setelah tersadar kembali, dia baru memberi tahu guru bahwa dirinya akan segera tiba.Sesudah mengakhiri panggilan, Audrey memberi tahu pemimpinnya tentang kejadian ini, lalu segera mengemudikan mobil ke sekolah.Sepanjang perjalanan, Audrey menginjak pedal gasnya hingga kandas, tanpa peduli dirinya melanggar aturan lalu lintas atau tidak.Sesampainya di sekolah, terlihat guru telah menunggunya di pintu masuk. Guru itu pun menceritakan semua yang terj
Read more

Bab 328

Ketika melihat orang yang membawa Dash adalah Zayden, Audrey awalnya merasa lega. Setidaknya, dia telah menemukan keberadaan putranya, tidak perlu mencari ke mana-mana lagi. Namun, mengapa Zayden mencari Dash, bahkan membawanya pergi?Audrey tidak bisa menemukan jawabannya. Dia buru-buru mengucapkan terima kasih dan berangkat ke Grup Moore untuk menjemput Dash kembali.Audrey mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi. Perasaannya benar-benar kacau sekarang. Dia selalu berhati-hati setelah Dash pulang, bahkan tidak ada orang luar yang tahu di mana putranya bersekolah. Lantas, bagaimana Zayden bisa menemukannya? Apa yang sebenarnya dilakukan pria ini?Begitu teringat Dash berada di ruangan yang sama dengan Zayden, Audrey merasa makin gelisah. Dia ingin tiba di Grup Moore secepat mungkin, lalu membawa putranya pergi supaya tidak terjadi hal-hal di luar dugaan.....Di Grup Moore, Zayden membawa Dash ke ruang kantornya. Karena tahu Zayden berkuasa di sini, Dash pun tidak melakukan perl
Read more

Bab 329

Setelah memanggil, Zayden tidak tahu harus bagaimana melanjutkan perkataannya. Sementara itu, Audrey baru menyadari bahwa tempat ini adalah wilayah kekuasaan Zayden. Dia harus berhati-hati.Begitu berbalik, Audrey mendapati Zayden sedang menatap Dash dengan sungguh-sungguh. Seketika, jantung Audrey seolah-olah berhenti berdetak. Dia tanpa sadar menggigit bibirnya, lalu bangkit untuk berdiri di depan Dash. Perlindungan yang diberikan Audrey ini pun membuat Zayden tidak bisa melihat wajah anak itu lagi."Tuan Zayden, kamu seharusnya memberiku penjelasan, 'kan? Putraku seharusnya berada di sekolah, kenapa kamu membawanya sampai kemari? Tindakanmu ini nggak ada bedanya dengan penculikan. Aku bisa saja melaporkanmu ke polisi," ucap Audrey dengan dingin.Zayden seketika tersadar saat mendengar perkataan Audrey. Ketika melihat ketidakpercayaan Audrey, dia pun merasa sangat getir. Zayden ingin menjelaskan, tetapi tahu wanita ini tidak akan percaya. Akan tetapi, Zayden tidak sempat menghiraukan
Read more

Bab 330

Begitu melontarkan pertanyaan ini, jantung Zayden langsung berdetak kencang. Jika tidak bertemu Dash hari ini, dia tidak mungkin menanyakan hal seperti ini. Ketika melihat wajah Dash yang agak mirip dengannya, bahkan merasa dekat dengan anak ini, sebuah harapan tiba-tiba muncul dalam hati Zayden. Bagaimana kalau Dash adalah anaknya?Audrey tidak menduga Zayden akan bertanya secara terus terang begini. Setelah panik sesaat, Audrey mengepalkan tangannya dengan erat. Rasa sakit ini pun membuatnya menjadi lebih tenang. Akhirnya, dia membalas, "Apa maksudmu? Apa hubungan anak itu denganmu? Apa hakmu untuk menanyakan hal seperti ini? Apa aku harus mengingatkanmu perbuatanmu di masa lalu lagi?"Tebersit kebencian pada sorot mata Audrey. Dia tidak akan melupakan saat dirinya ingin menjelaskan, tetapi pria ini malah menghinanya. Dulu, pria ini begitu yakin bahwa anak di kandungan Audrey adalah anak haram. Lantas, atas dasar apa dia ikut campur setelah Audrey melahirkan dan membesarkan Dash send
Read more
PREV
1
...
3132333435
...
46
DMCA.com Protection Status