Aku dan Hendra mengantri di klinik dengan sabar sampai petugas memanggil nama kami. Berkali-kali Hendra terus bertanya apakah aku baik-baik saja dengan kulitku yang sudah memerah dan bengkak, dia khawatir karena tanganku melepuh berisi cairan bening."Aku baik baik aja kok.""Kok dokternya lama banget ya?" gumamnya dengan khawatir."Udah, ga apa apa, kita nunggu aja.""Kok bisa ya keluarga mertuamu jahat sekali?""Ga tahu Mas.""Apa kau sungguh menjodohkan ayah mertuaku dengan wanita lain.""Tidak, salah satu orang klienku mengenal ayah mertua dan mereka adalah sahabat lama. Mereka ingin berjumpa jadi aku menemani mereka. Hanya itu.""Oh, begitu rupanya, tapi kenapa ibunya Nabil marah sekali?""Cemburu mungkin.""Ah, ya Tuhan," desah Hendra sambil mengusap rambutnya.*Setelah masuk ke ruangan dokter Aku kemudian diberikan perawatan dan salep, dokter meresepkan beberapa obat yang harus ku minum 3 kali sehari agar itu mencegah infeksi, dan aku diminta untuk selalu mengoleskan salep.
Last Updated : 2023-08-08 Read more