Home / Romansa / Di Antara Dua (Istri) / Chapter 51 - Chapter 60

All Chapters of Di Antara Dua (Istri): Chapter 51 - Chapter 60

75 Chapters

51. menjelang

Menjelang magrib aku sampai di depan pintu gerbang rumahku, kulangkahkan kakiku dan menuntun motorku masuk dengan senyum bahagia karena hari ini aku mendapati banyak peristiwa dalam hidupku.Kuletakkan motorku di tempat yang sudah tersedia lalu menguncinya kemudian beranjak naik ke teras. Betapa terkejutnya aku saat melihat Nabil meringkuk di sana dan langsung berdiri begitu melihatku datang."Apa yang kau lakukan di sini.""Aku datang mengunjungi anak-anak.""Iya tapi itu hanya sebentar kemudian Rihanna hanya mengizinkan ku menunggumu di teras tanpa membiarkan ku masuk.""Itu keputusan yang tepat mengingat hal itu akan meminimalisir fitnah antara kami dan para tetangga, kau tahu kan kalau kami hanya mengontrak di sini?" jawabku dengan tenang."Aku ke sini untuk bicara.""Baru pagi tadi kita berjumpa di persidangan, kemudian istri dan adik iparmu datang melabrakku ke butik, lalu saat kembali ke rumah untuk istirahat Aku malah mendapatimu di sini. Apa yang kau inginkan?""Aku merasa
last updateLast Updated : 2023-08-04
Read more

52. tiin

Tin...Matahari baru saja sepenggalah naik saat aku hendak membereskan diriku untuk berangkat kerja. Kupakai pakaian cantik dan mulai menyisir rambut ketika bunyi klakson barusan menjeda kegiatanku.Kusibak tirai jendela dan dari pagar yang tingginya hanya semeter tiga puluh centi itu kudapati lelaki tampan yang kini berdiri di sisi mobilnya.Aku terkejut dengan kedatangan lekaki bertubuh tinggi proporsional itu, melihatku di jendela ia melambaikan tangan, senyum tersungging dari bibirnya yang bercupit seksi, sekilas aku terjeda oleh sesuatu yang sekilas menggoda imanku, aku sempat berpikir bagaimana rasanya jika bibirku dan bibirnya bertemu."Ah, apa aku sudah gila!" Aku langsung menjitak kepalaku sendiri sambil mengucapkan istighfar dan tersenyum dengan gugup.Dia kembali tersenyum padaku dan aku juga membalas lambaian tangan lelaki berwajah oval dan tatapan mata teduh itu, gaya rambut yang klimis dan cara berpakaiannya yang rapi membuat lelaki itu nampak seperti bos muda y
last updateLast Updated : 2023-08-04
Read more

53. senja

Saat senja telah menguningkan cahayanya dan waktu telah menunjukkan pukul 04.30, mobil Hendra telah berhenti di depan tokoku.Aku yang kebetulan juga sedang menutup rolling door langsung mengalihkan tatapan kepadanya dan tersenyum begitu melihat lelaki itu menurunkan kaca mobilnya."Rupanya kau adalah pria yang tepat waktu dan disiplin," ujarku sambil menutup gembok dan mengantongi kuncinya."Tentu, untuk berurusan dengan wanita ... seorang lelaki harus terlihat profesional dan ramah," balasnya sampai mengedipkan mata. Aku tergelak, selalu terpukau saat lelaki beralis tebal dan bermata coklat itu tersenyum dan mengerling. Aku selalu berhasil terpukau dengan ketampanan dan fitur wajahnya yang mirip pria-pria dari keturunan spayol atau itali. Dia maskulin, tapi, parlente dan berwibawa. Dia Figur pria seksi yang tubuh serta kesehatannya selalu dirawat.Sesaat pikiranku menerawang membayangkan lelaki itu sedang berolahraga di pusat kebugaran, aku berkhayal melihat dia membuka bajuny
last updateLast Updated : 2023-08-06
Read more

54. aneh masalah

Melihat permasalahan yang begitu aneh di antara aku dan mantan ipar-iparku, polisi jadi heran dan tidak habis pikir. Mereka nampak bingung memecahkan masalah antara mas Hendra dan Mas Nabil yang terus saling menyalahkan dan saling melecehkan di hadapan para petugas dan wanita-wanita mereka."Begini saja, bukankah kalian keluarga Kenapa tidak diselesaikan secara damai dan baik-baik saja?" tanya pak polisi."Saya tidak akan mengampuni orang yang merusak mobil saya, kaca depan mobilku seharga dengan harga mobilnya. Bisakah dia mengganti?!""Aku rasa, kau terlalu meremehkanku sampai-sampai kau mengejar mantan istriku karena tidak merasa segan pada iparmu sendiri," ucap Mas Nabil yang sukses membuat Cici terbelalak dan menatap pada suaminya dengan kesal."Urusan aku bergaul dan berbisnis dengan siapa itu bukan masalahmu!""Jangan terus memasang dalil sosial disasi dan bisnis kau jelas-jelas menyukai mantan istriku!""Kau sendiri sadar dengan kesadaran penuh bahwa dia mantan istrimu jadi s
last updateLast Updated : 2023-08-06
Read more

55. nyonya cantik

Seminggu kemudian.Entah keberuntungan dari mana karena Minggu kemarin aku dapat pelanggan seorang janda cantik yang berasal dari pinggir kota. Dia datang lagi ke butik kali ini untuk memesan sebuah kebaya yang akan dia kenakan di salah satu acara keluarganya.Aku berkenalan dengannya dan wanita itu ramah sekali, tanpa kutanyai dia telah menceritakan tentang kisah hidupnya dan bagaimana suaminya yang mantan preman berselingkuh hingga memutuskan meninggalkannya. "Tapi Tante terlihat cerah dan segar sekali meski kisah hidup Tante tidak indah." Aku coba memvalidasi apa yang terjadi "Ngapain harus sedih, justru saat kita galau dan terpuruk, harusnya seorang wanita makin cantik dan makin mandiri agar lelaki yang meninggalkan menyesal," jawab wanita centil itu sambil mengibaskan rambutnya. Meski umurnya sudah terlihat di atas lima puluh tahun, tapi ia masih terlihat energik."Hidup terlalu singkat untuk dibuat kesedihan, Besti," imbuhnya."Lalu bagaimana Tante bangkit.""Hei, kau ta
last updateLast Updated : 2023-08-07
Read more

56. pertemuan mereka

Hari pertemuan ayah mertua dan tante Elvira akhirnya tiba, sudah sejak semalam ku antarkan gaun pesanan wanita centil itu ke rumahnya dan sore ini aku janjian bersama ayah untuk bertemu di kafe yang sudah kami tentukan. Seperti biasa anak-anak bersama sepupuku Rihana, sengaja kubiarkan mereka pergi ke Timezone untuk menikmati permainan dan wahana, sementara aku tidak mau terganggu untuk merekam momen-momen kebahagiaan ayah dan sahabat lamanya.*Sudah setengah jam kami duduk, kopi yang kami pesan sudah datang dan mungkin sudah mulai dingin. Ayah terlihat tidak sabar dan antusias sekali untuk bertemu dengan sahabatnya itu. Mungkin sudah lama tidak berinteraksi dengan lawan jenis atau bertemu dengan teman-teman masa mudanya, membuat ayah rindu bernostalgia dengan masa lalu dan antusias sekali ketika ada seseorang yang ingin menemuinya."Kok lama ya.""Sabar ya, Mungkin dia kena macet.""Coba kau telpon.""Baik." Aku lantas meraih ponsel dari dalam tas kemudian menghubungi wanita itu.
last updateLast Updated : 2023-08-07
Read more

57. tak sampai

Tak sampai 24 jam Setelah pertemuan ayah mertua yang baik hati dengan teman lamanya, tiba-tiba Ibu istrinya menggedor dan mendobrak whatsappku dengan rentetan pesan yang benar-benar mengejutkan.Dia mengambil tangkapan layar dari unggahan sosial media milikku, lalu mengirimkannya padaku dengan kalimat kemarahan yang tidak bisa disebut main-main.(Apa ini, apa yang terjadi, Kenapa kau bisa dapatkan foto? ini siapa orang yang kau pertemukan dengan suamiku?)(Beraninya kau memasang caption seperti itu dan meminta mereka berfoto bersama dengan akrab. Apa kau sadar kalau mereka bukan pasangan yang seharusnya bisa saling duduk sedekat Itu?!)Aku yakin dia terbakar kecemburuan yang dalam.(Kau ini lancang sekali ... memasang caption sebagai mertua ideal di masa depan. Apa kau pikir mereka akan berjodoh?! Apa kau tidak menimbang keberadaanku, kau pikir aku sudah mati?! Siapa wanita asing itu yang akan kau sejajarkan dengan diriku! Tidak level ya....!)Hahaha, ia pasti iri melihat wanita mod
last updateLast Updated : 2023-08-08
Read more

58. klinik

Aku dan Hendra mengantri di klinik dengan sabar sampai petugas memanggil nama kami. Berkali-kali Hendra terus bertanya apakah aku baik-baik saja dengan kulitku yang sudah memerah dan bengkak, dia khawatir karena tanganku melepuh berisi cairan bening."Aku baik baik aja kok.""Kok dokternya lama banget ya?" gumamnya dengan khawatir."Udah, ga apa apa, kita nunggu aja.""Kok bisa ya keluarga mertuamu jahat sekali?""Ga tahu Mas.""Apa kau sungguh menjodohkan ayah mertuaku dengan wanita lain.""Tidak, salah satu orang klienku mengenal ayah mertua dan mereka adalah sahabat lama. Mereka ingin berjumpa jadi aku menemani mereka. Hanya itu.""Oh, begitu rupanya, tapi kenapa ibunya Nabil marah sekali?""Cemburu mungkin.""Ah, ya Tuhan," desah Hendra sambil mengusap rambutnya.*Setelah masuk ke ruangan dokter Aku kemudian diberikan perawatan dan salep, dokter meresepkan beberapa obat yang harus ku minum 3 kali sehari agar itu mencegah infeksi, dan aku diminta untuk selalu mengoleskan salep.
last updateLast Updated : 2023-08-08
Read more

59. kedekatan

Berhari hari, Hendra tidak pernah melewatkan waktu untuk memberikan perhatiannya padaku, yang mengantarkan obat dan makanan serta memastikan bahwa luka bakar di tanganku sembuh dengan baik.Belakangan aku dan dia semakin dekat saja. Juga hubungan ayah dan tante Elvira yang ternyata juga semakin akrab sehingga mereka selalu punya frekuensi untuk bertemu setiap akhir pekan. Entah ibu mertua tahu atau tidak tapi Tante Elvira sering bercerita kalau ayah mertua belakangan merasa nyaman dengan dirinya. Ayah bilang dia bahagia kalau seandainya tante Elvira yang jadi istrinya, ayahnya Mas Nabil juga curhat kalau dia benar-benar ingin menghabiskan hari tua tanpa drama dan kepusingan yang tidak diperlukan.Tante Elvira juga figur wanita santai yang juga tidak suka dipusingkan, dia telah sukses jadi pengusaha dan tinggal menikmati tabungan dan investasinya di masa tua. Seharusnya ayah dan dia berjodoh karena sejatinya orang baik harusnya bersatu dengan orang baik pula."Aku benar-benar bersimpa
last updateLast Updated : 2023-08-09
Read more

60. dipojokkan

"seharusnya nanti memberitahuku berapapun uang yang ia berikan padamu agar tidak ada kebohongan dalam rumah tangga kami.""Maka jangan bicara padaku tentang masalah itu, harusnya kau sendiri selesaikan masalah internal kalian berdua. Aku tidak terlibat! Apa yang aku terima itu adalah hak anak-anakku di mana aku juga tidak mau menikmatinya.""Jangan munafik!""Kau yang munafik sejak awal. Kau ingat saat pertama kali kalian menikah... Kau berjanji tidak akan merusak hubunganku dan suamiku, juga akan membantu kami untuk bahu membahu membahagiakan keluarga. Tapi lihat kenyataan, baru seminggu menikah, kau berhasil mempengaruhi Nabil untuk meninggalkanku. Kau berhasil membuat dia tidak pulang ke rumah atau memperdulikan anaknya. Sekarang ketika ia menyadari kesalahan dan balik menebusnya, kenapa kau malah marah padaku.""Sudahlah mbak, jangan berdebat lagi." Cici melarang kakaknya. "Aku juga tidak mau berdebat dan buang waktu, aku terlalu sibuk mencari nafkah dibanding aku harus melayani
last updateLast Updated : 2023-08-09
Read more
PREV
1
...
345678
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status