Home / Romansa / Membawa Lari Anak Kembar CEO / Chapter 341 - Chapter 350

All Chapters of Membawa Lari Anak Kembar CEO: Chapter 341 - Chapter 350

362 Chapters

Bab 341 - Ke Mana Perginya Alex?

Beberapa hari berlalu ....Akhirnya Lara bisa menjumpai Shenina di ruang rawat biasa.Ia telah diperbolehkan keluar dari ICU, dan harus melewati beberapa waktu observasi sebelum nantinya ia diizinkan untuk pulang.Lara sedang menyuapinya makan. Anak gadisnya itu duduk di tepi ranjang, berdampingan dengan Neo. Sementara Neo sibuk menikmati makanan dengan tangannya sendiri, Shenina melahap habis dari piring yang ada di yangan Lara.“Mama, apakah adik Sky baik-baik saja?” tanya Shenina setelah makanannya habis dan ia meneguk minuman dari dalam gelas.Tanya yang rasanya tidak pernah absen disampaikan oleh Shenina adalah adik lelakinya, Sky.“Baik, Sayang. Hari ini Papa akan pulang ke rumah ya? Nanti kamu sama Neo dijagain sama mama dan tante Kalisha yang kebetulan besok libur, bagaimana?”“Iya, Mama.”“Papa harus ketemu sama adik Sky juga. Besok papa yang jaga di sini, lalu ganti Mama yang pulang. kita usahakan untuk membagi waktu buat bisa gantian sama Shenina dan Neo. Okay?”Lara dengan
last updateLast Updated : 2024-05-15
Read more

Bab 342 - Bahagia Dan Rahasia

Bagaimana cara Alex bisa tak sadarkan diri seperti itu? Jawabannya adalah Batara. Saat Alex masuk ke dalam mobilnya yang ada di parkiran rumah sakit untuk pulang, Batara sudah berada di dalam mobil Alex, menyusup, menunggunya masuk. Alex disekap menggunakan obat bius hingga tak sadarkan diri dan mobilnya dikemudikan oleh Batara menuju ke sebuah hotel tempat di mana Vera telah menunggunya. Vera melakukan ini sebagai bentuk kesepakatan yang ia lakukan bersama Selim, bahwa ia akan menjebak Alex untuk tidur dengannya, mendapatkan video tak senonoh mereka yang seolah sedang berselingkuh—atau terlibat cinta satu malam—yang mana video itu nantinya akan menjadi senjata Selim untk merusak rumah tangga Alex dan Lara. Dan ... Vera berpikir ia telah menikmati malam itu bersama dengan Alex. Bukaankah benar begitu? Karena pagi ini .... Saat ia membuka matanya karena silau matahari pagi yang menyelinap masuk dan memaksanya terjaga, ia hanya menjumpai dirinya seorang saja di sana. Tidak ada A
last updateLast Updated : 2024-05-16
Read more

Bab 343 - Amnesia Anterograde

Lara menatap Alex yang tampak bergerak tidak nyaman. Sepasang netranya menerpa Alex dengan perih. “Apa yang dikatakan oleh perempuan itu benar bahwa kamu menghamilinya?” “Mana mungkin, Sayang?” “Dan apakah itu juga benar soal kamu yang mengalami hilang ingatan?” “Aku—“ “Jawab, Alex!” Napas Lara naik turun tak beraturan. Ia tak bisa membendung air matanya sebelum kembali memandang Vera yang tersenyum penuh kemenangan. “Apa kamu punya buktinya?” tanya Lara pada wanita itu. “Sekalipun aku punya buktinya … apakah kamu akan percaya dengan yang aku katakan? Atau kamu akan lebih percaya pada Alex yang lupa dengan apa-apa saja yang dia lakukan? Asal kamu tahu, Lara … amnesia anterograde itu menghapus ingatan seseorang atas hal yang ia lakukan padahal waktunya belum lama terjadi.” “Aku hanya bertanya, apakah kamu punya buktinya?” “Tanya saja pada staf hotel Chandramaya, mereka akan bilang kalau Alex mabuk dan tidur denganku di dalam kamar president suite yang dia sewa.”
last updateLast Updated : 2024-05-18
Read more

Bab 344 - Kembali Ke Rumah Lama

*** Sebuah pagi yang tidak biasa untuk Lara. Ia sedang berada di dalam rumah lamanya yang ada di dalam komplek perumahan sebelum dulu ia bertemu lagi dengan Alex. Tinggal di sini membangunkan kenangan akan rasa sakit yang bertahun-tahun lalu ia pikul. Dan ia kembali ke sini dengan keadaan yang hampir sama. Benar, ia tidak menemui titik terang soal kondisi Alex dan juga pertemuannya dengan Vera hingga wanita itu mengaku hamil. Sejarah terulang dengan Lara yang pergi dari rumah sedangkan Alex sibuk dengan wanita lain. Akh, bukankah begitu? Dosakah Lara mengatakan hal seperti ini? Hm .... Sudah sejak semalam ia mengajak anak-anaknya menginap di sini. Termasuk Sky, yang sekarang masih terlelap sedangkan Lara sibuk menyiapkan sarapan untuk Neo dan Shenina yang masih belum bangun dari tidurnya. “Mama,” panggil Shenina beberapa jarak di belakang Lara. Saat Lara menoleh, ia tersenyum melihat pipi menggembung Shenina yang berjalan mendekat padanya dengan masih mengenakan pakaian tidur
last updateLast Updated : 2024-05-19
Read more

Bab 345 - Dua Pria Yang Bertarung

“Kamu mengenaliku dengan baik ternyata,” ucap Alex yang terdengar lebih seperti sebuah ejekan. Selim berdiri bingung di tempatnya. Tidak tahu harus melakukan apa karena Alex sedang menangkap basah sosoknya yang baru saja keluar dari rumah Lara dengan tanpa dosanya. Alex tertawa kecil sebelum berujar, “Kenapa kamu keluar dari rumah istriku, Selim?” tanya Alex. “Aku hanya ....” Alasan apa yang akan ia berikan? Pikir Alex dalam hati. Menunggu bualan memuakkan apa yang tengah dipersiapkan oleh mulut manisnya padahal Alex memergokinya melakukan kesalahan yang fatal. “Saranku,” ucap Alex. “Sebaiknya kamu menahan diri untuk tidak menjawab apapun, Selim. Karena semua yang akan kamu katakan aku tahu adalah sebuah kebohongan.” Selim mendengus tak percaya. Ia tidak bisa berkutik sama sekali. Pikirannya masih terpancang soal ke mana perginya Lara, atau anak-anaknya yang ia lihat tadi pagi sedang berjalan di komplek ini tak lagi tampak. Tetapi sekarang yang harus ia khawatirkan buka
last updateLast Updated : 2024-05-20
Read more

Bab 346 - Menipu Lawan (Bagian 1)

Bagaimana bisa Selim masuk dalam jebakan Alex? Kita kembali ke beberapa waktu sebelumnya .... .... Ini adalah hari di mana Alex bertengkar dengan ayahnya, Jefri. Karena Jefri mengetahui masa lalu pernikahan Alex dan Lara yang tidak baik-baik saja. Malam hari setelah Jefri memberinya jaket dan mengatakan bahwa Alex tidak boleh menangis karena jika dilihat oleh Neo maka anak lelakinya itu akan menertawakannya, Alex pulang dengan diantar oleh Jack, salah seorang bodyguard miliknya. Di perjalanan itulah ... Alex mendapatkan panggilan dari Rafael—ayahnya si kembar Zio dan Asha—yang segera ia terima. “Ya, Raf?” “Pak Alex, aku mau bicara sesuatu denganmu,” katanya dengan sedikit gusar dari seberang telepon. “Soal apa itu?” “Aku baru saja ngobrol-ngobrol sama Aira. Ini soal kunjungan pria bernama Selim itu.” “Apa yang dibilang sama istrimu, Raf?” tanya Alex antusias. “Dia bilang padaku kalau pria itu stalker mesumnya Lara, benar?” “Iya.” “Dan Pak Alex sedang mengejar kaki tangan
last updateLast Updated : 2024-05-21
Read more

Bab 347 - Menipu Lawan (Bagian 2)

Kembali pada hari di mana Alex membawa Sky ke parkiran rumah sakit agar Lara bisa menemuinya di sana .... .... Seperginya mereka menemui Sky, mereka bergandengan tangan di sepanjang koridor untuk pergi menuju ke ruang ICU. Tetapi, baru saja hal itu mereka lakukan, Lara melihat seorang pria dari koridor seberang, yang berjalan mengikuti mereka. Langkahnya ia sesuaikan, sepertinya ia sedang menghitung momentum agar bisa berpapasan dengan Lara serta Alex. Melalui sudut matanya, Lara tahu betul itu adalah Selim, Selim Valdano. Meski demikian, Lara memutuskan untuk tidak menoleh. Lara lebih memilih untuk mengguncang tangan Alex dan memanggilnya, “Alex.” “Iya, Sayang?” “Apapun yang akan aku katakan, tolong tetaplah tersenyum karena ada yang melihat kita.” “Apa itu, Lara? Dan siapa yang melihat kita” “Sebentar lagi kita akan berpapasan dengan Selim.” Karena sudah berjanji untuk tetap tersenyum, maka Alex masih meringis menunjukkan barisan giginya meski bibirnya lebih dulu menguta
last updateLast Updated : 2024-05-23
Read more

Bab 348 - Menipu Lawan (Bagian 3)

Yang terjadi di dalam kamar hotel saat itu adalah .... .... Tidak ada! Tidak ada apapun yang terjadi selain Vera yang K.O serta Alex yang kemudian bangun dari pura-pura pingsannya. Ia bersama dengan Batara kemudian keluar dari kamar. Disambut oleh Ibra yang sekilas menoleh ke belakang sembari memastikan, “Dia betulan sudah teler?” “Iya,” jawab Alex dan Batara secara bersamaan. Lalu, mereka meninggalkan hotel Chandramaya dan pulang ke rumah masing-masing. Begitu juga dengan Alex yang akhirnya pulang ke rumah setelah malam yang panjang dalam siasat. Ia tiba dengan disambut oleh Nina yang menunduk sebelum bertanya, “Selamat malam, larut sekali, Pak Alex?” “Malam, Bu Nina. Ada urusan di luar sebentar tadi.” “Nona Lara telepon saya, bilang kalau vitamin milik Pak Alex ketinggalan.” “Benarkah?” “Iya, Pak Alex.” “Aku akan menghubungi Lara sebentar lagi.” Karena Alex tahu betul bahwa Lara pasti khawatir padanya. Ia hanya sempat mengatakan akan mengeksekusi rencana bersama dengan
last updateLast Updated : 2024-05-24
Read more

Bab 349 - Menipu Lawan (Bagian 4)

Perdebatan Nina dan Alex bisa didengar oleh Lara yang sesaat kemudian muncul dengan menggendong Sky. .... "Ada apa?" tanya Lara. "Kenapa kalian bertengkar?" lanjutnya beriringan dengan suara Neo dan Shenina yang sedang karaoke dari ruang keluarga dengan meneriakkan, "BABY YOU LIGHT UP MY WORLD LIKE NOBODY ELSE!" Yang rasanya hampir memekakkan telinga. "THE WAY THAT YOU FLIP YOUR HAIR GET ME OVERWHELMED." Bersahut-sahutan. Tak apa ... mereka sedang berselebrasi atas kelulusan mereka dari Taman Kanak-kanak dan senang karena mendapatkan hadiah dari Alex. Tapi minusnya, Sky menengok ke kanan dan ke kiri. Jika bocah kecil itu bisa bicara dia pasti akan bertanya, 'Mama, suara siapa itu yang seperti suaranya anak domba Switzerland?' "Ini, Nona Lara—" kata Nina menyadarkan Lara. Ia menunjuk pada Alex dengan lurus saat mengatakan, "Pak Alex menghamili wanita itu? Saya tidak habis pikir! Kenapa sudah punya buntut tiga masih saja juga jadi buaya jadi-jadian? Saya akan adukan pak Alex ke
last updateLast Updated : 2024-05-25
Read more

Bab 350 - Menipu Lawan (Bagian 5)

Beberapa jam sebelum Selim dimasukkan Alex ke dalam got .... .... Sore harinya, Alex mendapatkan pesan dari Batara yang mengatakan, ‘Pak Alex, Selim ingin aku mengawasi rumah nona Lara nanti malam karena dia akan masuk ke dalam sana.’ Alex yang membaca itu pun bergegas menghubungi Lara. Cukup lama tersambung sehingga Alex harus sabar menunggunya. “Alex,” sapa suaranya yang manja dan manis seperti biasanya. “Sayang.” “Ada apa?” “Kamu bisa bawa anak-anak untuk pergi dari sana dan pulang ke rumah?” tanya Alex yang membuat Lara yang saat itu sedang bermain bersama dengan Sky dan si kembar di kolam karet di belakang rumah seketika itu bingung dibuatnya. “Sekarang?” tanya Lara memastikan. “Iya, sekarang, Lara.” “Tiba-tba saja?” “Batara bilang kalau si Selim itu memintanya untuk menjaga di luar rumah karena nanti malam Selim akan masuk ke dalam. Kamu tahu artinya apa, ‘kan?” Dengan hanya membayangkan itu saja Lara dibuat merinding. Lara sudah pernah membahas ini bersama dengan
last updateLast Updated : 2024-05-27
Read more
PREV
1
...
323334353637
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status