"Besok pagi ya, Sayang? Sekarang Shen harus istirahat, besok pagi kita tunggu kakak Neo juga lalu kita pergi buat lihat mama. Ya?"Alex mengusap lembut pipi Shenina yang masih tampak pucat.Kepalanya yang mengangguk setidaknya menenangkan hati Alex."Baik, Papa.""Kalau begitu, Shen tidurlah dulu.""Papa.""Iya?""Bisa ... ceritakan sesuatu untuk Shen?""Cerita pengantar tidur?""Iya.""Cerita tentang apa?""Tentang apapun. Shen hanya ingin dengar suara Papa. Shen hanya ingin memastikan kalau Papa ada di sini dan tidak meninggalkan Shen.""Baiklah. Tapi pejamkan mata dulu."Anak gadisnya itu menurut, dia memejamkan matanya dan tersenyum. Mendengarkan Alex yang membuka suaranya,"Pada suatu hari, ada seorang tuan putri yang kurang beruntung, dia menikah dengan seorang pangeran sombong yang tidak tahu cara berterima kasih. Pernikahan mereka tidak bahagia. Sang putri pergi karena berpikir tidak akan pernah ada cinta di dalam sana."Alex berhenti bicara, dia memandang Shenina yang terpejam
Terakhir Diperbarui : 2023-10-29 Baca selengkapnya