Pada sore hari yang cerah, sinar matahari mulai perlahan tertutup oleh awan putih yang berarak perlahan di langit. Cahaya matahari yang menyilaukan mulai redup, memperlihatkan suasana yang lebih tenang dan teduh di hutan belantara dekat Desa Huashan. Bayangan pohon-pohon yang menjulang tinggi dan semak-semak yang lebat bergeser dengan lembut di bawah cahaya yang semakin redup. Angin sepoi-sepoi berhembus dengan lembut, menggerakkan dedaunan dan memunculkan suara desiran yang menenangkan. Sore ini memberikan kesempatan bagi alam untuk beristirahat sambil menyambut malam yang akan datang. Namun, Di tengah suasana sore yang tenang ini. Terlihat Lu Chen Feng dengan wajah serius dan penuh kebencian, tatapan matanya tajam terpicing bagai mata belati ke arah tiga bersaudara Lu Kang Yuan, Lu Kang Xuan dan Lu Kang Zuan penuh dendam. Ia mengingat kembali ketika panen jagung kemarin, dirinya di hadang di hutan ini juga oleh Lu Kang Yuan, Lu Kang Xuan dan Lu Kang Zuan, kemudian di hajar habis-ha
Read more