PoV Abu"Jangan begitu, Ning. Kita ini belum mahram, jatuhnya zina kalau begini!" Aku berusaha mengingatkan dia. Dia mencebik."Ngga usah sok suci, Gus, kita manusia biasa, bukan malaikat yang tak luput dari salah dan dosa, kita bisa bertaubat nantinya, jadi apa yang perlu kita khawatirkan?" ucap Ning Sukma tanpa dosa. Aku hanya menggeleng, tak menw1yangka pemikirannya sedangkal itu.Aku memilih membenarkan posisi duduk, agar Ning Sukma tak memiliki kesempatan untuk bersentuhan, namun nyatanya sulit, bahkan saat aku berusaha memgungkurinya dia justru menggunakan punggungku untuk bersandar, akibatnya aku tak bisa memejamkan mata barang sejenak saja.Ketika sudah ada yang sampai dan turun, aku memilih beranjak, tak peduli pada Ning Sukma yang roboh akibat aku yang berdiri."Gus, kemana!" Pekiknya, aku tak lagi menghiraukannya.Memilih duduk pada bangku yang sudah kosong dan tidur dengan nyaman. Masih ada waktu dua jam lagi sampai di Gresik jadi bisa memejamkan mata.***Suasana pesantre
더 보기