Sudah satu minggu lebih dari waktu yang di tentukan, Zahrana belum kembali ke rumah Ibra. Laki-laki itu gelisah kenapa Zahrana belum juga kembali, meski kakeknya belum juga pulang. Dia mengajak kakeknya pulang dari Singapura, tapi laki-laki tua itu masih betah katanya di Singapura dengan anaknya. Ibunya Mischa."Kenapa kakek belum mau pulang sih?" ucap Ibra kesal sendiri.Dia ingin bertanya pada Bi Iyam, tapi rasanya engga. Karena malu juga, sedangkan kakeknya saja belum pulang.Di dalam kamarnya, Ibra masih bolak-balik tidak jelas tak tentu arah. Dia masih memakai kaos tipis tidurnya dengan celana panjang tipis pula, tangannya mengetuk-ngetuk kartu nama yang sudah seminggu di tangannya. Menatapnya lagi kemudian mengetuk lagi di bibirnya.Tapi kemudian dia bergegas melangkah keluar dari kamarnya, hatinya benar-benar gelisah dan ingin bertanya pada pembantunya mengenai Zahrana. Kaki melangkah menuruni tangga dengan cepat, kartu nama masih dia pegang di tangan.Sampai di bawah, dia lang
Last Updated : 2023-08-12 Read more