Zahrana membersihkan kamar tuan Arta, tuan besar yang mengalami kelumpuhan dan tidak bisa bicara lagi. Bukan tidak bisa bicara, dia memutuskan untuk banyak diam dan tidak mempedulikan sekitarnya. Bahkan cucu-cucunya Ibra dan Mischa tidak dia kenali lagi.Gadis itu sedang melipat baju-baju tuan Arta di sofa setelah membersihkan kamar itu. Raka, bayi laki-laki itu sedang tidur siang. Jadi pekerjaan Zahrana lebih leluasa saat keponakannya tidur siang.Tuan Arta, menatap Zahrana yang sedang menunduk melihat baju-bajunya. Dia menatap lama, mulutnya bergerak ingin memanggil Zahrana."Eehhh." Suara erangan kecil keluar dari mulut laki-laki tua itu. Zahrana tidak mendengarnya, dia fokus melipat baju-baju tuan Arta."Eeergh!"Suara tuan Arta lebih kencang, Zahrana menoleh pada laki-laki tua itu. Matanya memicing, entah apa yang dia lihat. Tangan tuan Arta bergerak dan menunjuk Zahrana, dan gadis itu beranjak mendekat padanya."Iya tuan? Apa yang anda inginkan?" tanya Zahrana."Emm, mi mi ....
Last Updated : 2023-07-22 Read more