"Maaf, Kak. Tadi kami singgah dulu untuk membeli perlengkapan ini," jawabku seraya mengangkat kantung plastik."Ya udah kita ke ruangan dulu untuk menanda tangani surat menyuratnya," ajakku pada kak Melly tapi ternyata mas Bayu juga ikut mengekori kami dari belakang."Nay, Kakak disini saja, Kalian saja yang masuk. Kakak gak berani masuk ke dalam," "Ya udah. Biar aku sama Naya saja yang masuk," jawab mas Bayu seraya menggenggam tangan ini untuk masuk ke dalam ruangan dokter.Setelah menanda tangani semua berkas, akhirnya aku sedikit lega. Kami menunggu hasil tindakan dokter di ruang tunggu."Nay, kamu gak ganti baju? Masak dirumah sakit masih memakai baju pernikahan?" ucap mas Bayu dan aku baru menyadari baju yang aku pakai saat pesta pernikahanku tadi bekum aku ganti juga. Begitu juga dengan kak Melly, dia juga masih memakai baju seragam keluarga dengan dengan dandanannya yang cetar membahana."Iya juga. Tadi gak kepikiran mengganti baju. Di pikiranku hanya keselamatan ibu, Mas. Ter
Baca selengkapnya