Marsha kembali ke kamar. Langkahnya terhenti di depan pintu saat ia melihat dua orang lelaki berdiri di sana—menjaga pintu. “Selamat siang, Nyonya Marsha.” Kedua lelaki itu menunduk hormat. “Kami akan mengawal Anda mulai sekarang.” Marsha menaikkan sebelah alisnya. Ia melihat Daniel keluar kamarnya dengan menguap lebar sambil merenggangkan tubuh. “Kau yang mengirim mereka?” tanya Marsha. Daniel mengerjapkan mata, menatap kedua orang pengawal di samping kanan dan kirinya. “Ah, Tuan Derren yang meminta mereka ke sini. Tadi saat tidur, aku dengar suaranya di depan pintu,” jelas Daniel. Marsha menghela napas panjang. Ia masuk ke dalam kamar untuk mengambil ponsel, lalu pergi ke kamar Derren yang masih satu lorong dengannya. “Saya akan mengantar Anda, Nyonya.” Salah seorang pengawal mengikutinya dengan patuh seperti anjing penurut yang besar. “Aku hanya ke ujung sana. Bertemu Tuanmu.” Marsha menatap lelaki be
Last Updated : 2023-11-01 Read more