GAGAL?"Bima, Ingat! Di masa depan Kau harus lupakan itu semua! Kita tidak pernah tidur bertiga, itu palsu! Semua hanya mimpimu! Lupakan! Lupakan! Lupakan, sekarang," kata Aruna sambil mentowel keing Biima.Mereka pun tertawa bersama. Aruna segera memeluk Bima dalam tidurnya. Dia menciumi pipi Bima. Saat melihatnya, hati Aruna cukup sakit. Memang tak seharusnya mereka melakukan ini. Karena korbannya adalah Bima."Bima, maafkan Ibu ya! Sabarlah, Ibu akan berusaha mencari Ayah terbaik untukmu meski itu bukan Ayah Baikmu," gumam Aruna dalam hati.Di sisi lain Arumi malam ini memutuskan untuk mabuk lagi. Dia minum wine sendiri, karena merasa kesepian. Dia tak mungkin menceritakan semua masalahnya pada Aruna. Dia kasihan melihat wanita itu yang selalu bekerja lembur dan mengurus anak. Padahal Arumi juga butuh teman untuk berbicara. Dia pun segera pulang saat menghabiskan dua sloki redwine, dia tak ingin terlalu mabuk malam ini. Apalagi hanya minum sendiri di rumah."A
Last Updated : 2023-10-17 Read more