"Mau kemana laki-laki kaku itu, Bi?" tanyaku pada Bi Inem."Entahlah, Non. Tau-tau dia berhenti dan masuk ke toko itu."" Non Rena kayak tidak paham Baskoro saja. Dia kan memang begitu. Irit bicara. Jadi kelihatan sombong."Bi Inem cemberut sambil menceritakan tentang tabiat Baskoro yang ternyata tidak berubah sampai sekarang.Aku senyum sekilas mendengar ucapan Bu Inem."Mungkin karena kelamaan jomblo itu ya, Non?" kata Bi Inem lagi.Kali ini aku malah terbatuk-batuk dengar ocehan pembantu kesayanganku ini."Kenapa, Non? Tersedak, ya?" BI Inem malah cemas melihat keadaanku."Gak kok, Bi."Padahal aku tersedak karena mendengar omongan Bi Inem Itu."Lama sekali Baskoro itu. Mau beli apa sih sebenernya dia di toko baju wanita? Mending kalau punya pacar, ini gak ada, tapi sok-sokan masuk toko baju wanita." Bi Inem yang memang terkenal cerewet ini, ngomel-ngomel karena Baskoro tak kunjung datang."Memangnya dia nggak kasihan sama Non Rena. Sudah kedinginan seperti ini, dan juga menahan
Last Updated : 2023-08-22 Read more