"Kamu bener-bener keterlaluan, ya?! Udah ngembat anak saya, sekarang mau menjelekkan Bunga," caci Sarita geram. Tangannya kembali hendak mencakar Gading. Namun, baik aku dan Mas Arif sama-sama menghalangi. Aku yang menjadi tameng buat Gading, sedang Mas Arif menarik lengan istrinya."Sari, jaga kelakuan kamu! Ingat tujuan kita datang ke sini!" Mas Arif tampak serius memperingati."Tentu saja ingat," sahut Sarita ketus, "kita akan menuntut Gading secepatnya. Biar dia membusuk di penjara karena telah tega memperkosa anak di bawah umur," cerocos wanita itu menggebu-gebu."Saya tidak memperkosa Bunga, Bu. Dia sendiri yang datang untuk menggoda saya." Gading kembali melakukan pembelaan."Kamu itu bener-bener, ya!" Ketika Sarita hendak menggampar Gading, lagi-lagi sang suami mencegahnya."Mas Arif, saya paham Mbak Sari sangat terpukul dengan kejadian ini. Apalagi kalian ada di pihak perempuan. Saya yang berada di pihak laki-laki pun sangat menyayangkan." Aku berkata dengan tenang, "tapi, k
Last Updated : 2023-06-23 Read more