Home / Romansa / Penguasa Hati sang Presdir / Chapter 541 - Chapter 550

All Chapters of Penguasa Hati sang Presdir: Chapter 541 - Chapter 550

643 Chapters

Bab 541

"Perlu disiapkan uangnya?" tanya Evano."Tentu saja," Liam menjawab tanpa ragu.Setelah Evano pergi ke balkon untuk menghubungi seseorang, Liam bertanya kepada Sofia, "Sudah tenang?"Sofia kebingungan mendengar pertanyaan Liam. "Tenang?""Aku tidak mungkin mengacuhkan Shelbi." Liam tersenyum tipis, tatapannya terlihat lembut, tetapi memancarkan aura misterius.Jantung Sofia sontak berdebar kencang, dia menundukkan kepala dan menjawab secara perlahan, "Aku ... aku nggak khawatir.""Jadi ...." Liam mengalihkan pandangannya ke arah piring yang dipegang Sofia. "Sudah selesai makan?"Sofia tertegun, kenapa Liam memaksa Sofia untuk makan? Apakah kalau Sofia tidak menghabiskan makanannya, lantas Liam akan marah?Sofia malas berdebat, dia memaksa diri untuk menghabiskan semua makanan yang ada di piring. Begitu melihat Sofia yang menghabiskan makanannya, Liam perlahan merenggangkan alis yang dikerutkan.Sofia masih harus bekerja, dia langsung pergi setelah menghabiskan makanannya. Begitu Sofia
last updateLast Updated : 2023-11-24
Read more

Bab 542

"Kamu yakin mau menyiapkan uangnya?" Evano tiba-tiba mengganti topik pembicaraan. "Kalau pelakunya memang Jay, bukannya kita tinggal lapor polisi untuk menangkapnya?"Liam mengerutkan alis saat mendengar pertanyaan Evano. "Kamu serius menyiapkan uangnya?"Evano membelalak. "Lho, kamu yang menyetujuinya."Awalnya Evano memang ragu, mana mungkin Liam rela membuang uang sebesar 200 miliar demi menolong putrinya Kenta?"Tadi karena ada Sofia." Liam menghela napas, dia tidak ingin Sofia memandangnya sebagai pria yang dingin."Aku kira kamu memahami aku." Liam menatap Evano dengan kecewa.Evano menggertakkan gigi, rasanya dia ingin memaki Liam. akhirnya Evano harus menghubungi bawahannya untuk batal menyiapkan uangnya.Setelah semua beres, Evano bertanya kepada Liam, "Perlu suruh Shad menangkap Jay?""Tidak perlu." Liam bersandar dengan santai di sofa sambil melipat kedua kakinya yang jenjang.Liam menundukkan kepala, kedua jempolnya mengetuk pelan layar ponsel sambil menyunggingkan senyum k
last updateLast Updated : 2023-11-24
Read more

Bab 543

Tak berapa lama, Shad menelepon Liam. "Kami sudah menemukan keberadaan Jay, putrimu berada di tangannya."Jay membawa Shelbi ke sebuah rumah terpencil yang ada di pinggiran kota. Rumah tersebut dikelilingi lahan pertanian, jauh dari tetangga dan keramaian. Lokasi tersebut cocok untuk menyembunyikan orang.Shad mengirim salah seorang anak buahnya untuk mengawasi rumah itu dan melaporkan setiap pergerakannya."Em. Kalian bekerja keras," jawab Liam."Sudah semestinya." Shad menjawab dengan hormat, "Oh iya, masalah kakekmu ...."Liam tertegun, pupil matanya tampak menyusut. "Em?""Jasad Pak Richie telah dikremasi sehingga otopsi tidak bisa dilakukan. Aku ingin membantumu, tapi kita tidak dapat menuduh orang tanpa bukti yang kuat. Polisi tidak bisa menangani kasus ini hanya berdasarkan kecurigaanmu. Aku menyelidiki beberapa orang yang dekat dengan Kenta. Saat hari kematian kakekmu, Kenta tidak melakukan hal-hal yang mencurigakan. Jadi ...." Meskipun Shad tidak melanjutkan penjelasannya, Lia
last updateLast Updated : 2023-11-24
Read more

Bab 544

Sofia tidak tahu-menahu mengenai masa lalu Kumala.Saat menduduki bangku SMP, Sofia baru mengetahui Kumala adalah seorang artis. Saat pergi mengambil kertas ujian, Sofia mendengar beberapa guru yang membicarakannya.Teknologi dulu tidak secanggih sekarang. Bagi orang-orang menengah sedang, komputer adalah barang mewah, sedangkan ponsel hanya bisa digunakan untuk menelepon dan mengirimkan pesan.Kumala sudah lama meninggalkan dunia entertain sehingga wartawan jarang meliput beritanya. Keluarga Nudara tidak menghiraukan Sofia, anak-anak seumurannya pun tidak mengenal Kumala.Setelah dewasa, Sofia tidak pernah tertarik mencari tahu mengenai masa lalu Kumala. Terkadang, Sofia hanya melihat wajah Kumala yang muncul di media sosial. Banyak influencer yang menjadikan Kumala sebagai standar kecantikan wanita jaman dulu.Sofia hanya tersenyum, dia tidak tahu bagaimana cara menjawab Lisa.Bisa dibilang Lisa bersenang-senang di atas penderitaan Kumala. Makin lama, Lisa makin bersemangat untuk ber
last updateLast Updated : 2023-11-24
Read more

Bab 545

Ketika Sofia hendak mengatakan sesuatu untuk mencairkan kecanggungan, ponsel Evan berdering.Sesaat melihat nomor penelepon, raut wajah Evan sontak membeku. Lisa sangat cekatan, dia langsung merebut ponsel yang dipegang Evan."Kamu ngapain?" Evan panik, dia ingin merebut kembali ponselnya, tetapi Lisa berhasil menghindar dan bersembunyi di belakang punggung Sofia.Semua berlangsung sangat cepat, orang-orang belum sempat mencerna apa yang terjadi.Lisa menjawab panggilan tersebut dan menyalakan pengeras suara."Pak Evan ...," panggil wanita yang menelepon Evan. Suara wanita tersebut terdengar manja dan menggoda.Sekujur tubuh Sofia sontak membeku saat mendengar suara yang begitu familier. Nada bicaranya berbeda 180 derajat dengan yang Sofia kenal.Lisa menatap Evan sambil menyeringai sinis. "Kamu sudah mengatur janji pertemuanku dengan Pak Yovi? Aku nggak sabar bertemu dengan penanggung jawab PH Divine." Kumala sangat menantikan pertemuan tersebut.Meskipun film-film yang diproduksi je
last updateLast Updated : 2023-11-24
Read more

Bab 546

Sembari berjalan, Sofia memberikan kode kepada wakil manajer untuk pergi duluan.Sesampainya di depan lift, Lisa bertanya kepada Sofia, "Kamu punya bir?"Walaupun sedang marah, Lisa tetap memaksakan diri untuk tersenyum.Di lantai empat Hotel Westar terdapat sebuah bar yang elegan, Sofia mengajak Lisa ke sana.Suara penyanyi wanita yang serak melantunkan lagu sendu. Lantunan lagu sontak menciptakan suasana yang agak melankolis.Suasana hati Lisa sedang buruk, Sofia memesan dua gelas root beer, dia tidak mengizinkan Lisa untuk memesan minuman beralkohol tinggi."Kak Lisa, jangan marah." Sofia mengangkat gelasnya dan mengajak Lisa bersulang."Aku nggak marah, ngapain aku marah?" Lisa meminum, lalu membanting gelasnya dengan keras."Prang!" Cairan root beer tumpah membasahi meja.Pelayan yang mendengar suara gelas dibanting pun bergegas menghampiri mereka. "Ada yang bisa dibantu?""Nggak ada, tolong bersihkan mejanya saja," jawab Sofia.Setelah pelayan pergi, Sofia tidak berani membuka su
last updateLast Updated : 2023-11-24
Read more

Bab 547

Sofia berpikir sebentar, lalu menjawab, "Mungkin para pria menyukai wanita yang terkesan lembut dan lemah seperti Kumala."Kumala, Selena, dan Fiane adalah jenis wanita yang sama. Buktinya Liam luluh dan berpaling kepada Fiane."Buta!" Lisa menghabiskan minumannya dalam satu tegukan. Lonjakan kemarahannya mulai tak terbendung. Kalau bisa, mungkin dia telah mencabik-cabik wajah Kumala.Saking kerasnya suara Lisa, pemain musik, penyanyi, dan para pengunjung langsung menatap ke arahnya.Lisa tak menghiraukan mata yang menatapnya, dia mengangkat tangan dan bersumpah. "Kalau Evan berani membantu Kumala, aku bakal langsung menceraikannya."Sofia berusaha menenangkan Lisa. "Pak Evan bukan orang seperti itu. Kak Lisa tenang dirimu, mungkin ada kesalahpahaman.""Salah paham?" Lisa mendengus dingin, lalu memanggil pelayan. "Bawakan satu gelas arak.""Baik ...."Sofia menahan pelayan tersebut. "Jangan!"Sofia adalah manajer umum Hotel Westar, siapa yang tidak mengenalnya? Tentu saja pelayan terse
last updateLast Updated : 2023-11-24
Read more

Bab 548

Sofia tidak suka mencampuri urusan orang lain, tetapi sebagai sesama wanita, Sofia memahami perasaan Lisa.Pertama, Sofia ingin membantu Lisa. Yang kedua, Sofia makin membenci Keluarga Nudara setelah semua yang mereka lakukan kepada Hesper. Sofia tidak mempermasalahkan kesalahan mereka di masa lalu, tetapi Sofia tidak akan diam saja melihat Keluarga Nudara yang berusaha mencelakai Hesper.Sofia telah berkecimpung di dunia perhotelan selama belasan tahun. Seiring banyaknya orang yang ditemui, Sofia mengenal banyak orang penting.Sofia membuka salah satu kontak yang disimpan, lalu menghubunginya. Orang yang dihubungi lumayan sibuk, dia baru menjawab Sofia setelah ditelepon beberapa kali."Kak Sofia, tumben menghubungi aku?" tanya wanita muda yang berada di ujung telepon."Lagi sibuk? Kamu bisa datang ke Kota Yalan? Ada kerjaan, siapa tahu cocok." Sofia mengangkat sudut bibirnya.....Keesokan hari.Liam sedang menghadiri rapat departemen, sedangkan ponsel kerjanya dititipkan kepada asist
last updateLast Updated : 2023-11-24
Read more

Bab 549

Fiane mengangkat kedua tangannya yang diborgol dan berusaha meraih tangan Liam.Liam menghindari sentuhan Fiane, lalu menundukkan mata untuk menutupi rasa tidak suka yang tersirat di matanya. "Maaf.""Gara-gara Sofia, 'kan? Pasti karena dia!" Ekspresi Fiane berubah menjadi mengerikan. "Wanita jalang itu pasti memfitnahku. Liam, jangan percaya sama dia! Dia ingin membunuhku, dia adalah wanita yang kejam!"Jika bukan karena ada keperluan, Liam bahkan tidak akan menginjakkan kakinya di hadapan Fiane. Di semua tempat yang ada Fiane, bahkan udara segar pun terasa berbau busuk."Tidak ada hubungan sama orang lain." Liam berusaha menahan amarahnya, lalu mengeluarkan ponsel dan meletakkannya di depan Fiane. "Aku datang untuk masalah ini."Fiane kebingungan menatap ponsel Liam. "Apa ini?"Liam memutar video yang dikirimkan Jay. Ekspresi Fiane tidak mengalami perubahan yang signifikan, respons awalnya tidak seperti seorang ibu normal yang khawatir atau ketakutan.Setelah hampir 30 detik, Fiane b
last updateLast Updated : 2023-11-24
Read more

Bab 550

Liam memblokir nomor Jay, akhirnya hari berlangsung dengan tenang.Pada sore hari, Lorin menelepon Liam untuk menginterogasinya, "Jawab yang jujur! Apakah Shelbi diculik?"Lorin cemas, panik, dan kata-kata yang diucapkan terdengar bergetar.Liam tidak kaget, pasti Kenta yang memberi tahu Lorin."Benar." Liam tidak menyangkal."Kapan?" Lorin meninggikan suaranya yang gemetar."Kemarin lusa," jawab Liam.Saat pertama kali menerima telepon dari penculik, Liam langsung menghubungi Lorin. Selama ini Shelbi tinggal bersama Lorin. Jika Shelbi diketahui hilang, Lorin pasti cemas.Liam tidak mengatakan Shelbi diculik, dia malah berbohong. "Tadi aku menjemput Shelbi di sekolah. Aku mengajaknya menginap di rumahku untuk beberapa hari."Lorin sama sekali tidak curiga, dia justru senang mendengarnya. Harapan terbesar Lorin adalah agar Liam bisa menerima dan menyayangi Shelbi."Segera pulang dan jelaskan kepadaku!" Lorin memerintahkan.Liam tidak berani membantah perintah ibunya. Begitu menutup tele
last updateLast Updated : 2023-11-24
Read more
PREV
1
...
5354555657
...
65
DMCA.com Protection Status