Home / Romansa / Suamiku, Sayangilah Aku! / Chapter 791 - Chapter 800

All Chapters of Suamiku, Sayangilah Aku!: Chapter 791 - Chapter 800

1576 Chapters

Bab 791 Sebelum Menaklukkanmu

Setelah mengakhiri panggilan telepon, Wanda memandang pintu di depannya. Dia mengulurkan jarinya dan menyentuh pintu itu. Alhasil, Rafael yang membuka pintu.Rafael bertanya dengan lembut, "Wanda, kenapa kamu baru pulang?"Wanda benar-benar tidak memahami pria. Kenapa mereka masih bisa bersikap lembut setelah melakukan hal yang kejam? Wanda membuka mulut, tetapi tidak tahu harus mengatakan apa.Namun, Rafael menarik Wanda masuk ke rumah, lalu menyuruh Wanda duduk di sofa. Rafael berujar, "Coba tebak, aku beli hadiah apa untukmu."Wanda tidak ingin menebaknya. Dia melihat Rafael mengeluarkan sebuah gelang yang indah. Ini adalah gelang dari merek terkenal, harganya sekitar 60 juta. Dulu, Wanda tidak rela membelinya karena harus membayar cicilan rumah. Selama ini, Wanda sangat pelit terhadap dirinya sendiri.Rafael memakaikan gelang itu di pergelangan tangan Wanda, lalu membujuk, "Maaf, seharusnya aku nggak memarahimu pagi tadi. Tapi, kamu juga harus memahamiku. Kerjaanku sangat sibuk dan
Read more

Bab 792 Aku Merasa Kamu Tidak Pantas untukku

Wanda masih tetap duduk di sofa dan tersenyum. "Kak Rafael, pendidikanmu lebih tinggi daripada aku. Dulu aku merasa diriku nggak pantas untukmu, tapi sekarang aku merasa kamu yang nggak pantas untukku. Jadi, aku ingin membatalkan pernikahan."Perkataan Wanda itu langsung menyulut amarah Rafael. Dia adalah wisudawan dari Universitas Seni Nasional, sedangkan Wanda hanya wisudawati dari universitas biasa. Wanda malah mengatainya tidak pantas? Selain itu, uang yang dia hasilkan juga tidak sedikit.Rafael malah tidak merenungkan masalah perselingkuhannya dan hanya tersenyum sinis. "Baiklah. Sepertinya sekarang kamu sudah punya pria lain, makanya kamu baru berubah. Wanda, aku nggak menyangka kamu adalah orang seperti ini."Memfitnah dan menyalahkan orang lain adalah trik yang paling disukai Rafael.Pada saat ini, Wanda merasa Rafael bukan hanya tidak pantas untuknya, dia bahkan merasa selama ini dia sudah buta hingga menghabiskan 7 tahun masa mudanya bersama Rafael."Rafael, jelas-jelas kamu
Read more

Bab 793 Tidak Boleh Hancur karena Seorang Pria

Malam itu sedang turun hujan. Sienna menggenggam sebuah payung dan bertanya kepada Wanda, "Sudah selesai?"Sekujur tubuh Wanda sudah basah kuyup. Dia bersin, lalu perlahan-lahan menganggukkan kepalanya. "Sudah selesai."Namun, Wanda tidak memberi tahu Sienna tentang masalah uang itu."Baiklah, malam ini tinggallah di tempatku. Kalau nggak ada tempat tinggal, kamu boleh memilih satu kamar di kompleks perusahaan artis itu."Ini adalah alasan mengapa Sienna memilih untuk menyediakan tempat tinggal bagi para artis, karena biaya sewa di ibu kota hampir setengah dari gaji mereka.Wanda memang tidak memiliki tempat tinggal sekarang, sehingga dia juga menganggukkan kepala."Bu Sienna, benar-benar terima kasih."Sienna tidak mengatakan apa pun. Wanda adalah asistennya dan juga seorang wanita yang sangat berkompeten. Wanita seperti ini tidak boleh hancur hanya karena seorang pria.Keduanya kembali ke Vila Cahwana. Begitu keluar dari mobil, Sienna mendengar suara gonggongan anjing, lalu sebuah ba
Read more

Bab 794 Bukannya Ini Kak Mantan?

Sepuluh menit berlalu lagi, ponselnya tetap sunyi sehingga Jacob merasa gelisah. Kebetulan, saat itu Wiandro mengajaknya untuk minum-minum dan dia pun pergi ke bar. Namun begitu sampai di bar, dia bertemu dengan Mike.Penampilan Mike sangat mencolok malam itu. Melihat Jacob, dia segera berteriak, "Bukannya ini si Kak Mantan?"Ekspresi Jacob menjadi muram. Dia tidak ingin memedulikan provokasi rendah seperti itu, tetapi Mike tidak melepaskannya."Oh ya. Waktu itu Penny ikut Jero kembali ke vila beberapa malam yang lalu, apa Kak Mantan ada tanya apa yang sebenarnya telah terjadi?"Mike sangat mengerti dirinya sendiri. Pertama, dia tidak peduli Sienna sudah berhubungan dengan berapa banyak pria, yang dia suka adalah kepribadian Sienna. Namun, Jacob berbeda. Sebelumnya, Jacob selalu menjauhi asmara. Memang ada gosip tentang dia dan Elena, tetapi keduanya tidak pernah berciuman. Oleh karena itu, Jacob pasti sangat konservatif dalam hal ini. Sesuai dugaan, begitu dia mengungkit hal ini, eksp
Read more

Bab 795 Rasa Sukamu

Sienna tidak berkata apa-apa dan berjalan menuju lift sambil menundukkan kepalanya, tetapi dia malah mendengar Jacob berkata, "Aku nggak peduli kamu punya berapa banyak pria dulu, tapi mulai sekarang putuslah dengan mereka."Mendengar perkataan itu, Sienna menghentikan langkahnya, lalu menoleh dan menatap Jacob dengan penuh kebencian. "Maaf, apa hubunganku dan Tuan Jacob?"Mendengar pertanyaan itu, Jacob terdiam dan mengernyitkan alisnya.Sienna menggertakkan giginya dengan erat dan merasa sangat marah."Kamu membawaku ke sini karena takut terinfeksi penyakit, menunjukkan hatimu selalu menganggapku seperti ini dan sama sekali nggak memahamiku. Tuan Jacob nggak memahamiku, tapi berani bilang menyukaiku. Apa kamu nggak merasa ini sangat lucu? Rasa sukamu itu, sama sekali nggak ada kepercayaan!"Selesai berteriak, Sienna tiba-tiba merasa semuanya tidak ada gunanya dan hanya menatap Jacob dengan mata yang memerah."Jauhi aku dan jangan pernah menggangguku lagi."Jacob berdiri di tempatnya.
Read more

Bab 796 Mencoba Mencari Masalah dengan Sienna

"Nelson." Sienna menepuk bahu Nelson.Namun, Nelson tiba-tiba muntah padahal sebelumnya tidak ada tanda-tanda itu.Sienna segera memanggil perawat lagi. Setelah diperiksa, dia baru mengetahui itu adalah reaksi dari Nelson yang terlalu ketakutan. Dia menunggu di sana selama tiga jam lagi, tetapi Nelson masih belum sadar. Dia akhirnya membayar dua orang perawat dari rumah sakit untuk menjaga Nelson.Saat Sienna sudah hendak keluar dari kamar, Nelson tiba-tiba berkata, "Keluarga Yuwono ... anggota Keluarga Yuwono. Sienna ... mereka yang memotong kakiku."Nelson bukan orang bodoh. Setelah kakinya dipotong, dia merangkak keluar dari lorong itu dengan mengandalkan keinginan hidupnya yang besar. Saat itu, kedua pengawal itu sedang membahas mengapa Tania bisa berubah menjadi seperti itu di bawah sinar lampu lorong itu. Pada saat itu, Nelson kesakitan hingga hampir pingsan dan hanya mendengar satu kalimat dengan jelas."Apa anggota Keluarga Yuwono semuanya punya masalah mental?"Satu Daria dan
Read more

Bab 797 Orang seperti Jacob

Saat datang kedua kalinya ke kamar Nelson, Sienna kebetulan melihat ada beberapa orang yang datang untuk memberikan cek dan yang memimpin mereka adalah seorang pengacara. Sebelumnya, dia pernah bertemu dengan pengacara ini dan pada saat itu, pengacara ini datang untuk memberikannya surat perjanjian perceraian. Dia berpikir ini seharusnya orang yang diperintahkan oleh Jacob, tetapi mengapa mereka bisa muncul di kamar Nelson?Pengacara itu berjalan ke sisi Nelson dan menjelaskan terlebih dahulu konsekuensi dari situasi ini. Kesimpulannya adalah jangan melaporkan hal ini ke polisi dan Nelson akan diberikan kompensasi secara finansial."Tuan Nelson, ini adalah enam ratus juta. Kami berharap kamu akan tetap diam tentang hal ini."Saat ini, mental Nelson masih buruk. Saat melihat orang asing, dia secara refleks menyembunyikan dirinya ke dalam selimut. Dia bahkan memikirkan tentang cek itu dan hanya ingin menyembunyikan dirinya. Dia takut kakinya yang satu lagi akan dipotong orang.Sienna yan
Read more

Bab 798 Lompat Gedung

"Nelson, kamu istirahat dulu. Mentalmu sedang nggak stabil sekarang," ujar Sienna.Nelson meringkuk di kasur dan bergumam dengan bibir gemetar, "Aku takut sekali, mereka bawa banyak banyak pistol dan pisau. Ibuku sudah hampir sampai ke pintu, tapi diseret balik. Mereka mencari sesuatu. Sesuatu yang sangat penting bagi mereka. Stempel! Ya, stempel! Kalau ada stempel, mereka bisa jadi pemimpin organisasi. Mereka mengincar stempel!"Sambil meringkuk ketakutan, Nelson bergumam sendiri. Ketika dia menyentuh kakinya yang dipotong, dia berujar lagi dengan suara bergetar, "Kakiku dipotong, kakiku sudah nggak ada. Aku harus cari Sienna. Aku mau bilang kalau aku nggak punya uang dan kelaparan."Sienna sedih dengan kondisi sepupunya. Dia pun berujar, "Kamu sudah ketemu aku, sudah nggak apa-apa."Nelson tidak bicara lagi. Dia sepertinya terhibur oleh kata-kata Sienna. Sienna menarik napas dalam-dalam, berusaha menenangkan emosi di dadanya.Setelah itu, Sienna berkata lagi, "Istirahat baik-baik, ak
Read more

Bab 799 Ini Jelas Umpan

Sienna menyuruh seseorang untuk menyelidiki lokasi tempat Nelson dianiaya. Tak lama, dia pun mendapatkan informasi yang diinginkannya. Ada banyak kamera CCTV yang dipasang di area ini. Tampaknya Tania bertindak tanpa pikir panjang. Yang ada di kepalanya mungkin hanya dorongan untuk membuat Nelson tersiksa.Sienna menghampiri salah pengawas yang berjaga di pos. Namun, orang itu menolak menyerahkan rekaman CCTV malam itu."Apa ada yang memberimu perintah?" tanya Sienna.Orang itu menjawab dengan kepala tertunduk, "Maaf, semua rekaman yang berhubungan dengan malam itu sudah dihapus. Kamu terlambat satu langkah."Gagal mendapatkan rekaman CCTV di tempat ini, Sienna segera pergi mencari beberapa tempat lain yang memiliki kamera CCTV. Alhasil, semua rekaman CCTV telah dihapus bersih. Hati Sienna menjadi dingin. Dia seketika tahu bahwa ini ulah orang-orang Jacob. Kemudian, dia kembali memandang sekeliling, berharap bisa menemukan kamera CCTV yang terlupakan. Hasilnya nihil.Berhubung orang-or
Read more

Bab 800 Mundur dari Jabatan Presdir Grup Yuwono

Kejadian yang terjadi di Kediaman Yuwono segera tersebar ke seluruh anggota Keluarga Yuwono. Sebelum ini, Cedric diusir Darwo dan dipaksa meninggalkan ibu kota. Depresi akibat tragedi yang menimpa Tania bahkan belum berlalu. Kini, Daria juga celaka. Berbagai masalah yang terjadi membuat Keluarga Yuwono menjadi sangat kacau.Saat Jacob tengah rapat, seorang pelayan di Kediaman Yuwono meneleponnya. Dia diberi tahu bahwa Daria dilarikan di rumah sakit dan nyawanya di ujung tanduk. Selain itu, Tania juga terluka dan terus meracau karena syok."Siapa pelakunya?" tanya Jacob."Sienna! Sienna sudah gila!" sahut si pelayan.Tubuh Jacob seperti membeku. Dia kembali memastikan, "Siapa?""Sienna! Sienna datang menemui Nona Tania dan Nyonya Daria, lalu mereka bertengkar. Sienna yang terbawa emosi lalu mendorong Nyonya Daria dari tangga dan memukul kepala Nona Tania dengan vas. Waktu kami masuk, kami juga melihatnya sedang memegang vas," jelas pelayan itu. Sienna mustahil berbuat begitu, tetapi pel
Read more
PREV
1
...
7879808182
...
158
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status