“Aku tidak akan meninggalkan Amara sendirian, hanya untuk dikenalkan ke ayah dari teman baikmu itu,” ketus Nic. Betapa teganya dia sampai membela wanita lain di depan istrinya sendiri.Amara merasa menang karena dibela, sedangkan Cloud hanya diam tak membalas, sampai dia sadar putranya berlari kecil mendekat ke arah mereka.“Jaga bicaramu di depan Kala!” ucap Cloud tanpa menoleh sang putra.Orangtua dan kakaknya juga mendekat, tapi Nic masih saja menatapnya penuh kebencian. Hingga Skala menyapa dan seketika raut muka Nic berubah, dia menyambut Kala dan menggendongnya seperti biasa.“Kala mengagetkan Papa saja, Papa pikir Kala menginap di rumah mabibi dan opa,” kata Nic.“Iya, tapi ‘kan mau ikut pesta dulu,” jawab Kala dengan muka polos.Nic pun menyapa sang mertua, dia tanpa ragu berkata mengajak Amara datang bersama. Cloud sendiri bersikap tak peduli, dia mencoba bersikap mesra ke Nic dengan membenarkan bagian jas yang ada di pinggang pria itu, lalu mengusap lengan. Sesuatu yang lag
Last Updated : 2023-06-28 Read more