***"Martabak keju untuk Tuan puteri, datang."Sambil menempati kembali jok mobil yang beberapa waktu lalu kosong, ucapan tersebut lantas dilontarkan Sagara pada Elliana di samping kirinya.Mengurus mobil selesai, Sagara dan Elliana memang memutuskan untuk pulang. Namun, sebelum ke rumah, keinginan membeli martabak keju dilontarkan Elliana sehingga tanpa banyak bertanya, Sagara membawa istrinya itu ke sebuah kedai martabak dan satu kotak makanan manis tersebut pun dipesannya—membuat senyuman merekah tentu saja terukir di bibir putri sulung Athlas tersebut."Wah, wanginya kecium banget, Kak," ucap Elliana. "Enak deh kayanya.""Enak dong, kan kejunya ekstra," kata Sagara. "Mau dimakan sekarang?""Nanti aja deh, Kak, di rumah," ucap Elliana. "Di mobil suka belepotan dan kejunya pun takut tumpah-tumpah.""Oh ya udah berarti sekarang kita pulang aja ya," ucap Sagara. "Martabaknya biar Kakak simpan di jok belakang.""Enggak, Kak, aku pegang aja," kata Elliana. "Daripada susah disimpan di jo
Last Updated : 2023-07-29 Read more