Home / Rumah Tangga / Dipinang Kakak Angkat / Chapter 61 - Chapter 70

All Chapters of Dipinang Kakak Angkat: Chapter 61 - Chapter 70

105 Chapters

61). Proses Hukum

***"Baik, terima kasih untuk semua keterangannya, Mas. Yudistira. Laporan ini akan kami proses secepatnya dan nanti kami akan kabari lagi setelah semua siap."Usai wawancara panjang, ucapan tersebut lantas dilontarkan salah satu dari dua polisi yang siang ini datang ke rumah David. Bukan tanpa tujuan, kedatangan dua polisi tersebut tentu saja untuk meminta keterangan pada Yudistira perihal penculikan yang dialaminya, karena tak bisa asal menangkap, pihak kepolisian tentu saja butuh bukti yang kuat sebelum menangkap sang pelaku yang tak lain adalah Sagara.Ya, Sagara.Setelah tiga bulan bersabar menjalani pemulihan kedua kakinya di Bandung, tiba juga saatnya Yudistira balas dendam. Sembuh dari kelumpuhan hampir tiga minggu lalu, Yudistira pulang ke Jakarta satu minggu ke belakang dan tentunya tak sendiri, dia kembali ke rumah ditemani sang sahabat, Miko.Sempat menerima makian bahkan pengusiran dari sang Papa, Yudistira sebisa mungkin men
last updateLast Updated : 2023-08-11
Read more

62). Merasa Beruntung

***"Ssst, Lian."Dengan kepala menyembul di celah pintu, panggilan tersebut lantas dilontarkan Sagara pada Elliana yang nampak duduk di sofa dengan ponsel di kedua tangan.Entah sedang apa perempuan itu, Sagara sendiri tak tahu. Namun, yang jelas tujuannya memanggil Elliiana adalah; untuk mengajak istrinya tersebut menghabiskan malam minggu di luar, karena memang sabtu ini dia dan sang istri belum pergi ke mana-mana—bahkan tak hanya sabtu ini, sabtu di minggu kemarin pun Sagara juga Elliana menghabiskan weekend di rumah, sehingga keluar untuk mencari hiburan rasanya perlu dilakukan."Kak," panggil Elliana yang tentu saja menoleh. "Kakak ngapain di situ? Kok enggak masuk?""Kakak mau ajak kamu keluar, mau enggak?""Keluar?" tanya Elliana. "Ke mana?""Hm, mall mungkin?" tanya Sagara. "Diem di rumah terus kayanya Kakak bosan, pengen jalan-jalan.""Nonton mau enggak?" tanya Elliana. "Kebetulan ada film superhero ya
last updateLast Updated : 2023-08-12
Read more

63). Kotak Musik Pengobat Rindu

***"Kak.""Ya, Lian kenapa?"Sedikit tersentak, Sagara yang semula sibuk menjepit potongan katsu, seketika mengangkat pandangan setelah panggilan mendadak tersebut dilontarkan Elliana yang sekarang duduk persis di depannya.Tak lagi di bioskop beberapa waktu lalu, saat ini dia juga Elliana memang tengah menikmati makan malam di sebuah restoran mall dan mengabulkan keinginan sang istri, Sagara memilih hokben untuk tempatnya mengisi perut."Kakak ngelamun?" tanya Elliana.Bukan tanpa alasan, pertanyaan tersebut dia lontarkan setelah sejak beberapa menit lalu Sagara terlihat sibuk memainkan katsu tanpa menyantapnya, sehingga rasa penasaran bahkan khawatir tentu saja datang."Ngelamun?" Sagar bertanya memastikan. "Enggak. Kata siapa?"Jujur? Tentu saja bohong, karena pada kenyataannya sejak beberapa saat lalu Sagara memang sedikit melamun dan bukan tanpa alasan, dia melakukannya setelah di bioskop tadi sebuah pesan diterimanya.Langsung tertuju pada Yudistira, itulah pikiran Sagara. Namu
last updateLast Updated : 2023-08-13
Read more

64). Semua Takdir?

***"Ah, akhirnya sampai juga."Memberhentikan mobilnya persis di depan pintu garasi, Sagara lantas berucap demikian pada Elliana yang berada persis di samping kirinya. Tak lagi di mall, saat ini dia juga Elliana sudah sampai kembali di rumah karena memang setelah membeli kotak musik, keduanya memutuskan untuk pulang dan karena jalanan malam tak terlalu padat, dia juga sang istri sampai sebelum jarum jam sampai di angka sepuluh malam."Pergi sore pulang malam, puas juga," ucap Elliana."Senang?"  tanya Sagara pada sang istri."Sure," kata Elliana. "Malam minggu depan kita bisa lakuin ini lagi supaya enggak jenuh karena diam di rumah terus menerus lumayan jenuh.""Kakak usahain," kata Sagara. "Semoga aja semesta mengizinkan.""Berat banget ucapannya, bawa semesta," kata Elliana sambil tersenyum kemudian memandang Sagara. "Kan biar puitis," ucap Sagara—sengaja berkilah untuk menutupi rasa khawatirnya te
last updateLast Updated : 2023-08-14
Read more

65). Penangkapan dan Pernyataan

***"Selamat pagi, Pak."Sampai di halaman rumah tanpa pagar miliknya, sapaan tersebut lantas dilontarkan Sagara pada kedua orang polisi yang nampak berdiri di dekat teras.Mendapat informasi dari Mbak Marni tentang kedatangan dua orang polisi ke rumah, Sagara memang memutuskan untuk segera pulang dan tentu saja tak sendiri, dia kembali ke rumah bersama Elliana yang sama tak tenangnya seperti dia, karena rasa penasaran pada apa yang menjadi tujuan kedua polisi tersebut datang ke rumah, tentu saja muncul."Selamat pagi," kata salah satu polisi. "Saya Sagara dan asisten rumah tangga di rumah saya bilang, bapak cari saya," ucap Sagara—berusaha bersikap setenang mungkin. "Ada apa ya? Apa ada kesalahan yang saya lakukan?""Kami ke sini untuk melakukan penangkapan terhadap anda, Mas Sagara," ucap salah satu polisi. "Dan tuduhan yang melandasi penangkapan pagi ini adalah penculikan, penyandraan bahkan percobaan pembunuhan yang sudah an
last updateLast Updated : 2023-08-15
Read more

66). Terbongkar Sudah!

***"Iya benar. Semua yang dikatakan Om David dan Yudistira benar. Lima bulan lalu—persis beberapa jam sebelum hari pernikahan, Yudis enggak melarikan diri seperti yang kamu tahu karena kenyataannya dia diculik sama anak buah Kakak terus dibawa ke Bandung untuk diamanin di sana.""Kak."Mendengar ucapan panjang lebar Sagara, Elliana mendesah sementara air mata yang sejak tadi dia tahan akhirnya turun membasahi pipi, karena tentu saja dia tak menyangka.Sagara.Laki-laki yang selama ini dia anggap sebagai pahlawan ternyata penjahat sesungguhnya sekaligus dalang dari kehancuran hubungan dia dan Yudistira.Sakit? Ya, jangan ditanya. Saking sakitnya hati dan perasaan Elliana sekarang, rasanya dia tak tahu harus berkata apalagi. Namun, yang jelas Elliana kecewa pada Sagara. Dia sangat-sangat tak menyangka suaminya itu akan melakukan hal sekeji ini pada dia yang saat itu berstatus adik angkat untuk Sagara sendiri."Kakak minta
last updateLast Updated : 2023-08-15
Read more

67). Masih Terpukul

***"Ayo masuk, Yudis."Yudistira yang semula terus memperhatikan rumah Elliana, seketika menoleh ketika ajakan tersebut dilontarkan David dari sisi kiri mobil. Gagal membujuk Elliana untuk bertemu, pada akhirnya Yudistira memutuskan untuk pulang setelah sang papa mengajaknya pergi, sehingga tak lagi di depan pintu rumah, saat ini dia dan David sudah kembali di mobil yang terparkir di depan salah satu rumah yang ada di samping rumah Elliana."Elliana baik-baik aja enggak ya, Pa? Aku khawatir sama dia," ucap Yudistira dengan raut wajah tak tenang. "Tadi dia terpukul banget setelah tahu semua fakta dan aku takut Lian lakuin hal yang nekd saking kecewanya sama Sagara.""Enggaklah, mana mungkin," sanggah David dengan segera. "Kalau yang kamu maksud hal nekad itu bunuh diri, Papa rasa Lian enggak akan sampai lakuin itu karena sayang juga nyawa dia dikorbanin cuman karena laki-laki brengsek macam Sagara.""Tap-""Udahlah," ucap David. "Sekarang mendingan kita pulang dulu dan biarin Lian ten
last updateLast Updated : 2023-08-16
Read more

68). Kecewanya Athlas

***"Pakaian anda. Silakan diganti sebelum nanti masuk ke dalam sel."Selesai menjalani pemeriksaan yang memakan waktu hampir dua jam, Sagara cukup tertegun ketika satu stel pakaian berwarna biru tua terulur di atas meja. Bukan pakaian biasa, setelan tersebut adalah baju tahanan yang harus dia kenakan mulai hari ini karena tanpa bisa lari, Sagara resmi dinyatakan sebagai tersangka sehingga hari ini juga, dia akan menjalani penahanan sampai nanti waktu sidang tiba.Melenceng dari proses biasa, seharusnya Sagara menjalani pemeriksaan lebih dulu tanpa ditahan. Namun, karena koneksi yang dimiliki David, Sagara ditahan langsung dan karena tak bisa protes, pasrah pun menjadi keputusan yang suami Elliana tersebut ambil."Sekarang juga?" tanya Sagara dengan raut wajah tanpa ekspresi."Iya," kata sang polisi yang sejak tadi menanganinya. "Rekan saya akan mendampingi anda untuk mengganti baju. Silakan."Dengan kedua tangan di borgol, Sagara akhirnya beranjak dari kursi yang dia duduki dan tak di
last updateLast Updated : 2023-08-16
Read more

69). Yudistira dan Athlas

***"Om Athlas."Athlas yang sejak tadi duduk dengan kepala yang sedikit menunduk, seketika mengangkat pandangan setelah panggilan tersebut dilontarkan seseorang dan bukan orang asing, yang memanggil adalah Yudistira karena memang saat ini Athlas tengah berada di kediaman David.Bukan tanpa alasan, Athlas tentu saja memiliki tujuan dan tujuannya datang ke rumah David tentu saja untuk meminta maaf pada Yudistira atas semua yang dilakukan sang putra angkat selama ini.Tak bisa diam saja setelah semua kekacauan yang ditimbulkan Sagara, maaf adalah sebuah keharusan bagi Athlas karena kerugian yang dialami Yudistira dan keluarganya jelas tak main-main."Yudis," panggil Athlas. "Kamu baik-baik aja sekarang? Om udah dengar semuanya dari Lian."Mendengar ucapan Athlas, Yudistira tersenyum dan tentu saja tak melulu berdiri, setelahnya dia duduk di salah satu sofa single sebelum kemudian berkata, "Aku baik-baik aja sekarang, Om, dan untuk Sagara, aku minta maaf karena harus lakuin itu.""No, kam
last updateLast Updated : 2023-08-17
Read more

70). Ungkapan Hati Sagara

***'Keputusan Om ada di Lian. Kalau memang Lian pengen cerai sama Sagara, Om enggak akan larang karena di sini Sagara yang salah dan kalau Lian mau kembali sama kamu, Om cuman bisa dukung dan doain yang terbaik buat kalian karena sebagai orang tua, cuman itu yang bisa Om lakuin.'Duduk dengan pandangan lurus ke depan pun tangan yang kini mengendalikan setir, Athlas kembali mengingat lagi ucapan yang dilontarkannya pada Yudistira beberapa waktu lalu.Ditanya tentang setuju atau tidaknya jika Lian bercerai dengan Sagara, jawaban tersebut lantas dikatakan Athlas dan tak merasa apa pun, dia cukup biasa saja hingga di tengah perjalanan menuju kantor polisi, rasa bersalah tiba-tiba saja datang.Mendukung Elliana kembali pada Yudistira, Athlas merasa dirinya sudah mengkhianati Sagara yang jelas-jelas mencintai sang putri. Namun, untuk melarang kembalinya Yudis dan Elliana pun dia tak bisa karena pada dasarnya, kedua insan tersebut saling mencintai sebelum Sagara datang, sehingga rasa dilema
last updateLast Updated : 2023-08-17
Read more
PREV
1
...
56789
...
11
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status