Beranda / Fantasi / ROH KAISAR LEGENDARIS / Bab 321 - Bab 330

Semua Bab ROH KAISAR LEGENDARIS : Bab 321 - Bab 330

466 Bab

#321. Jutaan Serangga Penghisap Darah!

"Ranah Kaisar? Tak kusangka di tempat kecil seperti ini, makhluk ini telah mencapai ranah kaisar puncak! Berapa banyak yang dia lahap!" Gumam Kaisar Suci Iblis."Awalnya aku ingin menunggu hingga tulang dewa yang tertanam pada tubuh bayangan abadi hitam berevolusi! Sehingga aku dapat menyerap keduanya bersamaan dan naik menjadi dewa! Tak kusangka hanya keberadaan kecil sepertimu, hampir merusak seluruh rencanaku!" Ratu Parasit Darah bersuara geram."Karena kau tidak mengerti ketinggian langit! Maka aku akan membuatmu merasakan, apa akibat dari menentangku!" sambungnya dengan penuh kebencian. Dengan sayap serangga yang berkepak tangkas di belakangnya, ia mengeluarkan aura mematikan yang segera menyelimuti tempat itu.Ratu Parasit Darah melayang ke udara, dan tubuhnya perlahan mulai mengalami perubahan. Tubuh yang semula bayangan berubah menjadi sosok seorang wanita dengan kulit hitam pekat, mengenakan baju ungu yang mempertegas kesan kejamnya. Ekor yang dipenuhi dengan duri tajam tumb
Baca selengkapnya

#322. Kekuatan Mutlak yang Tak Dapat Dikalahkan!

Serangga-serangga parasit darah yang berdesis dan berdengung semakin rapat mengerumuni Hong Zhen, mencoba menembus golakan petir yang menyeruak dari tubuhnya. "Apakah akan berakhir seperti ini?" Pikir Hong Zhen, tak menerimanya. "Tidak, aku tidak bisa berakhir seperti ini, Aaaa!" Hong Zhen kembali menjerit dalam kesakitan. Dia menolak untuk menyerah, dan terus berusaha mengusir serangga-serangga itu dengan kekuatan petirnya yang semakin lama semakin melemah. Namun, sekeras apapun dia berusaha, dia tetap saja kalah. Dibandingkan ratu parasit darah yang berada di ranah puncak kaisar, dia hanya seperti seekor semut tak berdaya.Kaisar Suci Iblis yang juga dikerumuni oleh serangga penghisap darah, melihat situasi itu hanya menghela napas pelan. "Hanya serangga belaka, ingin bersikap sombong di hadapanku?" Ucapnya dengan suara yang menggema.Dengan satu jentikan jarinya, kabut kegelapan mulai merebak dan menyelimuti seluruh tempat. Kabut itu begitu tebal dan pekat, menyelimuti serangga-
Baca selengkapnya

#323. Kematian Ratu Penghisap Darah!

Di tengah kegelapan yang menyelimuti, sosok naga Pelahap Jiwa perlahan berubah menjadi seorang wanita cantik yang memancarkan aura kegelapan yang mengancam. Rambutnya panjang dan hitam seperti malam, wajahnya dipenuhi dengan senyuman misterius yang menyiratkan kejahatan tersembunyi. Matanya yang tajam dan merah berkilat dalam kegelapan, menyerupai dua intan berapi yang memancarkan nafsu membunuh.Jutaan pemakan jiwa masih bergerak liar di sekelilingnya, suara desisan mereka seperti bisikan-bisikan setan yang memenuhi udara. Kabut hitam pekat terus menyelimutinya, menambah kengerian di sekitarnya. Udara terasa tegang, seolah-olah dunia sedang menunggu sesuatu yang mengerikan akan terjadi.Naga Pelahap Jiwa menyeringai tipis. Meski berada di tempat yang jauh, dia dapat merasakan aura Kaisar Suci Iblis yang begitu dikenalnya. Nafasnya yang berat dan beracun terdengar seperti raungan dari kedalaman neraka, membuat udara sekitar bergetar dan memekikkan suara tangisan jiwa-jiwa yang terpera
Baca selengkapnya

#324. Pergi Ke Benua Tianyan?

Di kejauhan, suara geraman naga Pelahap Jiwa semakin mendekat, menciptakan getaran hebat pada tanah di sekitar mereka. Hong Zhen tahu bahwa waktu mereka semakin singkat. Begitu formasi terbentuk dengan sempurna, dia segera mengambil Hong Yue dan Wei Qi bersamanya. Bersama jutaan pemakan jiwa yang memenuhi langit, Naga Pelahap Jiwa muncul, matanya yang merah menyala menatap mereka dengan penuh kebencian. "Kalian berpikir untuk lari dariku? Tidak mungkin!" Cakar naga raksasa meluncur ke arah Kaisar Suci Iblis, tekanannya sangat kuat dan menghenyakkan udara.Naga Pelahap Jiwa berpikir untuk menangkap Kaisar Suci Iblis. Namun terlambat! Sebelum cakar raksasanya mencapai Penguasa Klan Iblis tersebut, cahaya merah dari formasi teleportasi mulai menyala terang. "Makan nih!" Ucap Kaisar Suci Iblis sembari menunjukkan jari tengahnya pada Naga Pelahap Jiwa, dia menyeringai dengan wajah yang angkuh, penuh kemenangan. Sekejap mata, mereka lenyap dari pandangan, ditelan utuh oleh cahaya telepor
Baca selengkapnya

#325. Tubuh yang Terasa Asing

Walaupun awalnya Kaisar Suci Iblis sangat enggan, dia juga tampak sangat jengkel dan tidak mau menyerahkan kendali tubuh Zhou Ning begitu saja. Namun, dia akhirnya setuju dengan berat hati, menyadari bahwa mereka tidak memiliki pilihan lain. "Baiklah-baiklah, kau boleh mengambil kendali penuh," ucap Kaisar Suci Iblis dengan nada penuh kewaspadaan, "tetapi jangan lakukan hal-hal yang tidak perlu. Ingat perjanjian darah kita. Kau sudah menyerahkan tubuh ini padaku. Jangan pernah berpikir untuk mengambilnya lagi!" Tegasnya dengan suara yang dingin.Zhou Ning mengangguk. "Aku tau!" jawabnya tegas. "Seolah aku memaksamu saja. Jika kau tidak mau melakukannya, aku bisa berhenti sekarang," tambahnya."Cih! Jangan terlalu percaya diri! Seolah kau bisa melakukan segalanya," gerutu Kaisar Suci Iblis yang perlahan melepaskan kendali tubuh. Dia bisa merasakan kesadaran Zhou Ning perlahan mengambil alih sepenuhnya.'Setelah sekian lama, aku bisa kembali lagi. Bahkan sekarang, tubuh ini terasa asing
Baca selengkapnya

#326. Mengeluarkan Tulang Dewa

Zhou Ning memutar tubuhnya dan mendekat ke arah Wei Qi yang tampak sangat ketakutan. Sementara itu, Hong Yue yang tak kunjung membaik ada di dalam gendongan Hong Zhen. "Setelah berhasil melewati pembatas dimensi kegelapan, Kaisar Suci Iblis pasti akan langsung mengambil alih tubuh ini. Lalu dia mungkin akan membunuh anak ini untuk mengambil Tulang Dewa. Sebelum membuka pembatas alam, aku akan mengeluarkan Tulang Dewa dari tubuh anak ini dulu," pikir Zhou Ning.Saat dia melangkah mendekat, Wei Qi secara refleks mundur beberapa langkah. "Jangan bunuh saya," ucapnya dengan suara gemetar, wajahnya penuh ketakutan.Zhou Ning menghela napas dan berbicara dengan suara yang menenangkan. "Tenang saja, aku tidak akan menyakitimu. Kau lihat gadis kecil itu? Dia terluka sangat parah dan sekarang sedang kesakitan. Jika Tulang Dewa miliknya tidak kembali, keadaannya akan terus memburuk."Wei Qi menundukkan kepala, suaranya gemetar dengan rasa bersalah. "Maafkan aku, ayah mengambil Tulang Dewa mili
Baca selengkapnya

#327. Kesembuhan Hong Yue!

Wei Qi menggertakkan giginya, menahan rasa tidak nyaman saat Tulang Dewa dipisahkan darinya. Zhou Ning yang menyadari perasaan tidak nyaman itu, segera mengalirkan energinya yang menenangkan ke tubuh Wei Qi, membuat anak itu tertidur dengan damai. "Kau sudah sangat berani, Wei Qi. Terima kasih," bisiknya setelah berhasil mengambil Tulang Dewa."Aku harus segera menyatukan kembali Tulang Dewa ini dengan tubuh Hong Yue," dengan Tulang Dewa di tangannya, Zhou Ning segera mendekati Hong Yue yang masih tergolek lemah dalam gendongan Hong Zhen. Dia meletakkan Tulang Dewa itu di atas dada Hong Yue, dan seketika, cahaya terang menyelimuti tubuh gadis kecil itu. Energi luar biasa dari Tulang Dewa mulai menyatu dengan tubuhnya, memulihkan tubuh dan jiwanya dengan cepat."Bagaimana mungkin? Kau sebenarnya mengambil tulang dewa dari Tubuh bayangan abadi hitam begitu saja, bagaimana kau menemukannya?" Tanya Kaisar Suci Iblis dengan heran."Apakah sulit untuk menemukannya?" Tanya Zhou Ning kembali
Baca selengkapnya

#328. Tiba Di Benua Tianyan!

"Dalam ingatan asing dikatakan, bahwa pembatas alam dimensi kegelepan lemah terhadap berkah suci, dan energi surga benua Tianyan penuh dengan berkah suci. Karena itulah kehancuran kegelapan yang sudah menelan setengah samudra semesta itu lenyap saat menyentuh benua Tianyan. Jika seperti itu, berarti aku hanya perlu menarik energi surgawi dari benua Tianyan dan pembatas alam dimensi kegelepan akan dapat terbuka."Zhou Ning kemudian memejamkan matanya, merasakan energi yang mengalir di dalam tubuhnya. "Seharusnya energi Devenity milikku juga memiliki berkah suci, walaupun tidak sebesar energi surgawi yang ada di benua Tianyan.""Sebenarnya Roh Kaisar di dalam tubuhku juga memiliki energi surgawi, bahkan lebih kuat dari benua Tianyan, sayangnya aku tidak bisa menggunakannya. Tapi energi Devenity milikku juga tidak lemah. Asalkan aku bisa sedikit menembus pembatas alam yang membentengi dimensi kegelapan, aku bisa menarik energi surgawi, semoga saja berhasil!" Harapnya.Zhou Ning menarik
Baca selengkapnya

#329. Harimau Putih!

Saat tiba di Benua Tianyan, Kaisar Suci Iblis mengambil kendali tubuh Zhou Ning kembali. Hawa tubuh yang tadinya tenang dan penuh wibawa, berubah mencekam dan berbahaya, penuh dengan keangkuhan."Sudah kuduga, kau pasti akan langsung mengambil kendali tubuh begitu aku berhasil menembus benua Tianyan," ucap Zhou Ning."Tentu saja, apa yang membuatmu berpikir aku akan membiarkanmu menggunakannya terlalu lama, aku tidak memiliki banyak kesabaran untuk menyaksikan kepahlawananmu itu," jawab Kaisar Suci Iblis dengan nada tak suka, sembari melipat tangan, dia membalas perkataan Hong Zhen sebelumnya."Mulai sekarang, bukalah matamu Hong Zhen. Ini hanyalah bagian luar dari Benua Tianyan, dan kau bersikap seperti ini. Kau harus terbiasa, jadi jangan merasa takjub terlalu awal, masih ada hal yang lebih baik lagi ke depannya. Tenang saja, karena kau adalah anjingku, aku tidak akan memperlakukanmu dengan buruk, " ucapnya dengan nada sombong."Auranya berubah lagi, bahkan sikapnya juga, dan gaya b
Baca selengkapnya

#330. Token Emas Tertinggi!

Kaisar Suci Iblis melangkah naik ke punggung Harimau Putih dengan wajah yang datar penuh kuasa, kekalahan dan diamnya para murid itu, membuatnya puas. "Ayo, Hong Zhen," ucapnya dingin. Hong Zhen dengan cepat mengikuti, bersama dengan Hong Yue dan Wei Qi."Beberapa orang terus saja membanggakan diri, padahal mereka bukanlah apa-apa. Jika kalian tidak cukup kuat untuk berdebat, bukankah sebaiknya tutup mulut kalian itu rapat-rapat, jangan sampai mati karena sudah menyinggung orang yang salah!" Cibir Kaisar Suci Iblis dengan mulut tajamnya. Para murid hanya bisa diam membisu, tak berani menjawab perkataan itu.Kaisar Suci Iblis mengusap kepala Harimau Putih dengan lembut. "Ayo pergi!" bisiknya.Dengan kecepatan yang luar biasa Harimau Putih melesat di udara, meninggalkan murid-murid yang tercengang di belakang. Hempasan angin kuat dari gerakan Harimau Putih membuat burung-burung Vermilion yang ditunggangi para murid terhuyung-huyung di udara."Bukankah Guru sudah memperingatkan kalian un
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
3132333435
...
47
DMCA.com Protection Status