Saat tiba di Benua Tianyan, Kaisar Suci Iblis mengambil kendali tubuh Zhou Ning kembali. Hawa tubuh yang tadinya tenang dan penuh wibawa, berubah mencekam dan berbahaya, penuh dengan keangkuhan."Sudah kuduga, kau pasti akan langsung mengambil kendali tubuh begitu aku berhasil menembus benua Tianyan," ucap Zhou Ning."Tentu saja, apa yang membuatmu berpikir aku akan membiarkanmu menggunakannya terlalu lama, aku tidak memiliki banyak kesabaran untuk menyaksikan kepahlawananmu itu," jawab Kaisar Suci Iblis dengan nada tak suka, sembari melipat tangan, dia membalas perkataan Hong Zhen sebelumnya."Mulai sekarang, bukalah matamu Hong Zhen. Ini hanyalah bagian luar dari Benua Tianyan, dan kau bersikap seperti ini. Kau harus terbiasa, jadi jangan merasa takjub terlalu awal, masih ada hal yang lebih baik lagi ke depannya. Tenang saja, karena kau adalah anjingku, aku tidak akan memperlakukanmu dengan buruk, " ucapnya dengan nada sombong."Auranya berubah lagi, bahkan sikapnya juga, dan gaya b
Kaisar Suci Iblis melangkah naik ke punggung Harimau Putih dengan wajah yang datar penuh kuasa, kekalahan dan diamnya para murid itu, membuatnya puas. "Ayo, Hong Zhen," ucapnya dingin. Hong Zhen dengan cepat mengikuti, bersama dengan Hong Yue dan Wei Qi."Beberapa orang terus saja membanggakan diri, padahal mereka bukanlah apa-apa. Jika kalian tidak cukup kuat untuk berdebat, bukankah sebaiknya tutup mulut kalian itu rapat-rapat, jangan sampai mati karena sudah menyinggung orang yang salah!" Cibir Kaisar Suci Iblis dengan mulut tajamnya. Para murid hanya bisa diam membisu, tak berani menjawab perkataan itu.Kaisar Suci Iblis mengusap kepala Harimau Putih dengan lembut. "Ayo pergi!" bisiknya.Dengan kecepatan yang luar biasa Harimau Putih melesat di udara, meninggalkan murid-murid yang tercengang di belakang. Hempasan angin kuat dari gerakan Harimau Putih membuat burung-burung Vermilion yang ditunggangi para murid terhuyung-huyung di udara."Bukankah Guru sudah memperingatkan kalian un
"Sinar keemasan? Itu adalah token emas tertinggi! Bukankah hanya orang-orang dari Benua Tianyan bagian tengah yang memilikinya? Tak kusangka dapat melihatnya secara langsung!" seru Sun Liyun - seorang kultivator di ranah manifestasi inti. Kedua matanya spontan terbelalak, tak mampu menyembunyikan keterkejutannya.'Orang ini baru berada di ranah raja, tapi dia memiliki token emas tertinggi! Identitasnya pastilah luar biasa. Ini adalah kesempatan, aku harus menjalin hubungan baik dengannya!' Batin Sun Liyun.Wajah kedua penjaga itu seketika berubah pucat. "Mohon maaf, Tuan. Kami tidak tahu," ucap mereka dengan suara bergetar, menunduk dalam-dalam sebagai tanda hormat."Apa aku terlihat lemah di mata kalian?" ucap Kaisar Suci Iblis dengan suara yang menekan, membuat kedua penjaga itu berkeringat dingin dan gemetar ketakutan.Beberapa orang yang berada di sekitar pilar penguji mulai berbisik-bisik kagum, termasuk para wanita muda yang sebelumnya memuji Kaisar Suci Iblis."Ya Tuhan, lihat
Sebelum benar-benar memasuki gerbang, Kaisar Suci Iblis berhenti sejenak dan mengajak tiga wanita muda itu untuk ikut bersamanya."Jika kalian ingin masuk, ikutlah denganku," ucapnya dengan wajah yang angkuh.Tiga wanita muda itu saling berpandangan, rasa terkejut dan kegembiraan terpancar dari mata mereka. Mereka tahu bahwa kesempatan ini adalah sesuatu yang tidak bisa disia-siakan.Mereka pun bergegas mendatangi Kaisar Suci Iblis, "Terima kasih, Tuan!" seru mereka serempak, membungkuk dalam-dalam sebagai tanda hormat dan terima kasih. Namun, salah seorang penjaga kembali bersuara. "Tu-tuan, takutnya hal ini tidak bisa dilakukan, mereka sudah gagal memenuhi kualifikasi pilar penguji jadi--" ucapannya terhenti saat menyadari perubahan ekspresi dingin di wajah Kaisar Suci Iblis."Dasar bodoh! Tidak bisakah dia menutup mulut sialannya itu! Kenapa idiot ini malah menentangnya? Orang ini adalah pemilik token emas tertinggi! sepuluh nyawa pun tidak akan cukup sekarang!" Pikir penjaga gerb
"Nama saya Feng Xue, dan kedua teman saya ini adalah Ying Yue dan Lan Jing," kata salah seorang wanita dengan nada hormat. "Kami sangat berterima kasih atas kebaikan Anda, Tuan."Kaisar Suci Iblis mengangguk perlahan, menerima perkenalan mereka dengan sikap angkuhnya yang khas. "Dapat memasuki kota ini adalah keberuntungan kalian. Jadi manfaatkanlah kesempatan ini sebaik mungkin. Kalau begitu, aku pergi," sahut Kaisar Suci Iblis seraya menepuk tubuh harimau putih.Dengan sebuah gerakan cepat, Harimau Putih melesat ke udara, membawa Kaisar Suci Iblis terbang meninggalkan ketiga wanita itu. Angin kencang yang dihasilkan dari kepakan sayap Harimau Putih membuat rambut dan pakaian mereka berkibar-kibar, sementara mereka hanya bisa menatap kagum pada sosok Kaisar Suci Iblis yang semakin menjauh."Bukankah dia sangat menawan? Entah kapan kita bisa bertemu dengannya lagi," ucap Ying Yue dengan mata berbinar yang dipenuhi kekaguman, tangannya menggenggam erat lengan Lan Jing."Kau benar, aku
Harimau Putih mereka berbelok tajam menuju salah satu menara tertinggi di kota Tiandan, tempat Bank Naga Langit berdiri megah. Bank itu terkenal karena menyimpan harta kekayaan terbesar dengan tingkat keamanan tertinggi di kota Tiandan."Dengan energi yang begitu melimpah, seharusnya batu roh dan kristal roh tidak akan berguna di sini. Apalagi emas dan perak," gumam Zhou Ning."Kau benar," sahut Kaisar Suci Iblis seraya menjelaskan, "Benua Tianyan tidak menggunakan mata uang seperti emas dan perak. Bahkan batu roh dan kristal roh juga tidak akan berguna di sini." "Di Benua Tianyan, mata uang yang digunakan terdiri dari tiga jenis koin yaitu: Koin Langit, Koin Surgawi, dan yang tertinggi, adalah Koin Naga.""Koin Langit adalah yang paling umum digunakan dalam transaksi sehari-hari. Koin Surgawi, yang jauh lebih bernilai, satu koin surgawi setara dengan 10.000 Koin Langit. Dan Satu Koin Naga, yang sangat langka dan hanya dimiliki oleh segelintir elit, setara dengan 1.000.000 Koin Surga
Begitu verifikasi berhasil, keraguan petugas sebelumnya segera menghilang. "Ternyata berhasil! Dia benar-benar pemilik dari brankas VIP! Luar biasa!" pikirnya kagum dan penasaran, "Tapi dia hanya berada di ranah Raja, kekuatan besar macam apa yang ada di belakang pemuda ini?"Tiba-tiba, seekor naga kecil muncul dari dalam tablet batu, terbang berkeliling dengan gerakan lincah. Naga itu melesat naik ke atas tablet, mengelilinginya beberapa kali sebelum akhirnya berhenti dan membentuk sebuah ukiran naga emas yang megah."Apa? Ukiran Naga yang Agung?" Seru petugas itu dengan wajah kaget. "Kenyataan bahwa dia seorang pelanggan VIP saja sudah mengejutkan! Dan sekarang, ukiran Naga Emas ini?"Petugas itu teringat penjelasan manajer saat pertama kali ia bekerja di sini. "Pemilik brankas VIP Naga menguasai 70% dari kekayaan Bank Naga Langit!" pikirnya dengan perasaan merinding. Dia tak menyangka bahwa Kaisar Suci Iblis, yang hanya berada di hadapannya sekarang, merupakan pelanggan VIP terting
Dia kemudian memasukkan token tersebut ke dalam celah di pintu, dan serangkaian rune bercahaya segera muncul, dan berputar.Setelah beberapa saat, perputaran rune pun berhenti, dan pintu besar itu perlahan terbuka, memperlihatkan ruangan yang berisi brankas-brankas pribadi para elit. Wakil presiden berhenti di depan salah satu brankas yang paling besar dan mewah."Ini dia, Tuan. Brankas pribadi Anda," ucapnya dengan penuh hormat.Kaisar Suci Iblis mengangguk kecil. "Baik. Kalian semua, tunggu di sini. Aku akan masuk sendiri."Hong Zhen, dan yang lainnya mengangguk patuh, menunggu dengan sabar di luar pintu. Di dalam brankas yang megah, sangat luas, dipenuhi dengan tumpukan harta karun, gulungan teknik rahasia, dan berbagai artefak berharga yang tersimpan dengan rapi. Kaisar suci iblis kemudian mengangkat tangannya, mengambil salah satu cincin penyimpanan yang ada di salah satu rak."Dalam satu cincin penyimpanan ini, ada sekitar seratus juta Koin Naga, seharusnya ini cukup untuk memb
Zhou Ning keluar dari lautan api penyucian, melangkah dengan tenang menuju Lembah Langit Tersembunyi. Di sana semua orang sudah berkumpul, para Alkemis, Wu Xia, Zhou Lou, Lu Zhe serta para pengikutnya. Mereka semua menunggu kedatangannya.Ketika kakinya menyentuh tanah, seketika semua mata tertuju padanya. Para pengikut setia dan para alkemis, yang telah menantikan kedatangannya, serempak memberikan hormat."Selamat datang kembali, Tuan Zhou!"Zhou Ning membalas dengan anggukan pelan penuh wibawa, matanya kemudian menyapu sekeliling, mengamati perubahan yang terjadi pada setiap orang. Dia dapat mengetahui aura setiap orang menjadi jauh lebih kuat dibandingkan sebelumnya. "Sangat bagus, rupanya latihan di wilayah suci telah membuahkan hasil yang luar biasa. Kalian semua telah bekerja keras," ucap Zhou Ning dengan suara puas."Kakak ...." Gumam Wu Xia ketika mendekat ke arah Zhou Ning, gadis cantik itu hanya menunduk malu tanpa mengatakan apapun.Zhou Ning mengamati gadis itu dengan sa
Mata naga purba Aeris melebar, sorot merah menyala di pupilnya tampak bergelora. Ia tidak pernah menduga akan menerima jawaban seperti itu. "Penakluk Api Kekacauan memintaku untuk menjadi mitranya? Bukan budak?" pikir Aeris. Tubuh raksasanya yang bersisik sempat bergerak gelisah, tetapi kemudian ia merunduk kembali, memberikan penghormatan.“Tuan ... saya bersedia!” kata Aeris dengan suara berat, namun dipenuhi rasa hormat yang tulus. Getaran suaranya menggema, membuat udara di sekitar mereka seakan beresonansi.Zhou Ning mengangguk pelan. “Bagus sekali. Kuharap kita bisa bekerja sama dengan baik.” 'Memiliki bantuan setara Kaisar Dewa adalah hal yang sangat bagus, dengan keberadaannya kekuatan tempurku bertambah kuat lagi.' batinnya.“Tuan, tolong terimalah ini,” Aeris mengeluarkan setetes darah yang bersinar merah keemasan dari tubuhnya. “Ini adalah Darah Kehidupan saya, tuan. Dengan ini, tuan dapat mengendalikan saya sepenuhnya. Asalkan tuan memikirkannya, tuan bahkan bisa menghanc
Zhou Ning berdiri di tengah lautan energi yang bergejolak. Tubuhnya kini menyatu dengan hukum Api Kekacauan, memberikan aura yang begitu mendominasi hingga ruang di sekitarnya tampak bergetar."Dia benar-benar menyatu dengan Api Kekacauan," gumam Roh Kaisar Legendaris dengan nada terkejut. "Siapa sebenarnya pemuda ini? Mampu menampung serpihan jiwaku, menyerap kekuatan berkah ilahi, bahkan menyatukan tubuhnya dengan Api Kekacauan. Manusia mustahil memiliki kemampuan seperti ini. Setelah Api Kekacauan masuk, wadah misterius di dalam tubuhnya semakin membesar. Benda apa itu sebenarnya?" Zhou Ning membuka matanya perlahan. Semburat hitam yang memenuhi pupilnya kini berubah menjadi kilauan terang, bagaikan percikan api yang hidup. Tatapannya penuh determinasi, memancarkan rasa percaya diri yang sulit digoyahkan. "Sekarang api kekacauan sudah menjadi satu denganku. Bukan hanya rumit, hukum yang ada di dalam Api kekacauan juga sangat misterius, dan keduanya saling terjalin, memerlukan ban
"Berhati-hatilah," suara Roh Kaisar Legendaris memperingati Zhou Ning."Api Kekacauan bukanlah sesuatu yang dapat didekati dengan sembarangan. Banyak ahli yang jauh lebih kuat darimu telah musnah karena mencoba menguasainya," tambahnya lagi.Zhou Ning terus melangkah maju, seolah tidak mendengar peringatan itu. Tatapannya terpaku pada kobaran Api Kekacauan yang sedari tadi terus menariknya untuk mendekat. Daya tarik Api Kekacauan itu begitu besar, membuat tubuhnya terus melangkah maju tanpa kendali. Karena Zhou Ning tak menghiraukannya, Roh Kaisar Legendaris kembali memanggilnya, dengan suara yang lebih tegas. "Zhou Ning, Kendalikan dirimu," memperingati sekali lagi, "Jika tidak berhenti, kau akan dilahap olehnya."Mendengar panggilan itu, Zhou Ning tersentak sadar. Namun, sudah terlambat—ujung jarinya telah menyentuh nyala Api Kekacauan. Seketika, kobaran itu bersinar terang, menyilaukan seluruh ruangan dan menelan Zhou Ning dalam semburan cahaya.Di saat cahaya mulai mereda, tampak
Gelombang demi gelombang naga terus bermunculan, jumlahnya meningkat menjadi ribuan. Namun, Zhou Ning terus bertempur, tubuhnya bergerak seperti kilat, setiap pukulannya membawa kekuatan yang menghancurkan ribuan naga dalam sekejap. "Ujian di dalam wilayah suci utama tidak bisa diremehkan sama sekali. Aku tak bisa membayangkan ujian macam apa yang ada di delapan Wilyayah suci utama lainnya." Zhou Ning menarik napas dalam-dalam, matanya berkilat dengan tekad yang membara. Ia kembali bertempur, tanpa lelah, tanpa gentar. Setiap naga yang tumbang, energinya diserap oleh Zhou Ning, memperkuatnya lebih jauh.Di tengah lautan magma, Ia seperti pusaran api, menyerap setiap energi yang dilepaskan oleh naga-naga yang ia kalahkan. “Energi hukum dari Buah Api Jiwa telah mengangkat fisikku ke puncak alam Raja Dewa. Bahkan senjata tingkat suci pun takkan mudah melukaiku,” ucap Zhou Ning di tengah pertarungan.Setelah pertempuran yang tak terhitung lamanya, lautan magma akhirnya kembali tenang. Ri
"Buah Api Jiwa adalah manifestasi dari hukum api tertinggi. Jika aku bisa menyerapnya, kekuatan fisikku akan meningkat beberapa kali lipat." pikir Zhou Ning, menatap Buah Api Jiwa yang berada di tangannya, tekadnya bulat untuk menelannya.Dengan tekad yang telah membaja, Zhou Ning segera duduk bersila di atas magma yang mendidih. Ia menarik napas dalam-dalam, mengatur pernapasannya, dan mulai memusatkan pikirannya. Saat ia mulai menyerap energi Buah Api Jiwa, gelombang panas yang mengerikan langsung menghantam tubuhnya, bagaikan ribuan jarum api menusuk setiap pori-porinya."Argh …!" Zhou Ning menggertakkan gigi, rahangnya mengeras menahan gejolak energi dahsyat yang menyelimuti tubuhnya. Ia merasakan api hitam bercahaya emas mengalir deras ke pembuluh darahnya, memperkuat setiap ototnya dengan sensasi terbakar yang luar biasa, melapisi tulangnya dengan kekuatan baru, dan bahkan menembus inti jiwanya, membakar kelemahan terakhir yang masih tersisa.Di kedalaman kesadarannya, Roh Kaisa
Ketika Zhou Ning melangkah lebih jauh, setiap langkah membakar tubuhnya dengan intensitas luar biasa. Namun, panas itu tidak menghancurkannya, melainkan menempa dan memurnikan setiap bagian tubuhnya. Energi purba dari magma terus meresap ke dalam pori-porinya, membakar kelemahan yang tersisa dalam tubuhnya. Kulitnya menjadi sekeras logam, otot-ototnya mengeras dengan kekuatan yang belum pernah ia rasakan sebelumnya, dan tulangnya kini sekokoh sebuah artefak suci. Merasa kekuatan baru mengalir dalam tubuhnya, Zhou Ning mengepalkan tangannya. Energi itu terasa begitu dahsyat. Ia menatap ke depan dengan penuh keyakinan. "Tubuhku telah mencapai tingkat kekuatan baru," ucapnya, "bahkan berada di dalam lautan api ini tidak terasa panas lagi."Namun, saat tatapannya menyapu lautan magma yang bergejolak di hadapannya, Zhou Ning merasakan sesuatu yang berbeda. Energi di sekitarnya bukan hanya panas belaka. Ada kekuatan lain yang mengalir, sesuatu yang lebih dalam, sesuatu yang berasal dari h
Setelah selesai memurnikan ribuan jimat Dao, Zhou Ning memandang Gao Na yang berdiri di sisinya. “Gao Na, buka Wilayah Suci Tingkat Sembilan, Laut Api Penyucian.” Mendengar itu, wajah Gao Na berubah sedikit tegang. “Membuka Wilayah Suci Tingkat Sembilan? Tapi, Tuan, tempat itu …” Gao Na tampak ragu, Laut Api Penyucian bukanlah wilayah suci biasa, tempat itu sangatlah berbahaya. “Ada masalah?” tanya Zhou Ning dengan nada datar, tapi tatapannya tajam. “Yang Mulia, Wilayah Suci utama berbeda dengan wilayah suci lainnya. Untuk membukanya, anda harus melewati ujian terlebih dahulu,” jelas Gao Na, berharap Zhou Ning bisa lebih memikirkan keputusannya lagi. “Tidak masalah, buka saja, aku akan melewati ujiannya," sahut Zhou Ning dengan mantap, memotong keraguan Gao Na. "Tuan apa anda benar-benar yakin? Meski laut Api Penyucian merupakan tingkat terendah dari delapan wilayah suci lainnya. Tetapi tetap saja, tempat itu tidak bisa diremehkan, tingkat bahayanya sangat tinggi. Saya juga tidak
"Dahulu, kuas kegelepan ini direndam dalam hukum malam selama ribuan tahun. Kegelepan yang begitu pekat dan tak terduga, meresap hingga setiap ujungnya, menjadikan setiap garis yang dibuat olehnya memiliki kedalaman yang mampu menyelimuti seluruh alam semesta. Namun sekarang, aku merendamnya dalam hukum Dao Suci, hukum yang lebih tinggi, lebih agung, lebih luas dari apapun yang pernah ada.""Aku akan menyebutnya," Dia menatap kuas itu dengan pandangan mendalam, sebelum menyebutkan namanya dengan pelan, "Xuan-Tian Divine Brush, simbol dari keseimbangan antara kegelapan dan kesucian."Dengan gerakan tangan yang mantap, Zhou Ning mulai menggerakkan kuas. Setiap gerakannya menciptakan garis yang penuh makna, melukis jimat yang menyerap energi Dao. Tidak ada keraguan dalam setiap sapuan; setiap garis mencerminkan kehendaknya.Di udara energi Dao memenuhi huruf dan simbol yang Zhou Ning buat, membentuk jimat Dao yang sempurna."Hmm, kurasa tidak begitu sulit membuatnya. Tentu saja, ranah de