Miko mendekati meja Sari, sekretaris di kantor Kenzi, dengan langkah tergesa. "Sari, Bos ada di ruangannya?" tanya Miko, pandangannya langsung terarah mencari tahu suasana kantor yang terasa berbeda hari itu. Sari menatapnya, lalu mengangguk. "Ada, Pak. Tapi, sepertinya ada yang tidak biasa," ujar Sari, suaranya terdengar penasaran. Miko mengerutkan kening, heran. "Maksudmu?" tanya dia, raut wajahnya memperlihatkan kebingungan. Sari mendekat, menurunkan suaranya seolah-olah berbagi rahasia. "Itu loh, Pak Kenzi. Tadi saya lihat beliau terus-terusan tersenyum dan bahkan membalas sapaan beberapa karyawan yang lewat," jelasnya dengan mata berbinar. "Apa? Yang benar saja, Sari," kata Miko, tidak percaya. Sari mengangguk dengan sangat yakin, menyunggingkan senyum tipis. "Iya, Pak. Padahal biasanya Pak Kenzi itu dikenal sangat dingin, bahkan jarang sekali tersenyum pada siapa pun di sini." Miko terdiam sejenak, mencerna informasi baru ini. Kenzi memang dikenal sebagai pria y
Last Updated : 2024-11-28 Read more