Home / Pendekar / Legenda Kultivator Naga / Chapter 81 - Chapter 90

All Chapters of Legenda Kultivator Naga : Chapter 81 - Chapter 90

677 Chapters

Ch. 81 - Penyusup

Senyum lebar terus menghiasi paras cantik Chang Yue, dia benar-benar tak sabar untuk segera tiba di Sekte Pedang Surga dan bertemu dengan tunangannya yaitu Wang Yibo, mengingat sudah satu tahun sejak terakhir kali mereka bertemu.Setelah menempuh perjalanan panjang, kereta kuda yang membawa Chang Yue akhirnya tiba di Kota Pedang Giok, Chang Yue langsung disambut oleh Manager Paviliun Bulan Putih, Tang Jiu."Apa Yibo-gege tak menunggu ku?" Chang Yue terlihat sedikit kecewa."Ah! Tuan Muda Wang sedang berada di sekte, dia sangat sibuk untuk mempersiapkan Turnamen Kultivator Muda. Tetapi Tuan Muda Wang menyampaikan jika Putri Chang tiba, saya diminta untuk segera mengabarinya."Senyum kembali menghiasi paras cantik Chang Yue, "Kalau begitu bisa senior segera menghubunginya?"Tang Jiu mengangguk pelan, dia lalu mengeluarkan Giok Komunikasi untuk menghubungi Wang Yibo dan menyampaikan jika Chang Yue sudah tiba di Kota Pedang Giok."Maaf, tetapi aku tidak bisa pergi sekarang. Ada beberapa u
Read more

Ch. 82 - Penyusup II

Ketika Wang Yibo akan mengejar kultivator yang melarikan diri, dari ruang hampa tiba-tiba muncul pria bertopeng yang langsung melancarkan serangan. Namun untungnya dengan Mata Semanggi Hitam, Wang Yibo berhasil menghindarinya, sang pemuda juga segera mengambil jarak dan meningkatkan kewaspadaan."Mata Semanggi Hitam, kau sungguh putra dari Sword King Wang Yun..." Pria bertopeng tersenyum tipis, "Bersyukurlah pada darah Sword King yang mengalir di tubuhmu, karena itu kau diberkati oleh keberuntungan langit yang luar biasa. Bahkan Mata Semanggi Hitam milikmu jauh lebih hebat dari milik Sword King..." Wang Yibo memegang pedangnya lebih erat, dia sadar serangan sebelumnya sudah lebih dari cukup untuk membuatnya berubah menjadi abu.Han Xian yang baru saja mengalahkan lawannya segera menoleh kearah pria bertopeng, salah satu alisnya terangkat dengan tatapan penuh tanya."Apa kau pemimpin dari kelompok kultivator ini?"Feng Taohua hampir kehilangan keseimbangan, "Xian, apa kau pikir ini wak
Read more

Ch. 83 - Penyusup III

Pria bertopeng mulai menganalisis kekuatan tak tersentuh Wang Yibo, dimana setiap kali dia hampir menyentuhnya maka tubuh sang pemuda akan menjadi tak tersentuh. Akan tetapi saat Wang Yibo melancarkan serangan, maka tubuhnya akan kembali bisa tersentuh."Kemampuan yang sangat mengagumkan...." Pria bertopeng kembali berdecak kagum. "Namun bukan berarti tidak memiliki kelemahan..."Pria bertopeng kembali melesat mempersempit jarak seraya melancarkan serangan diikuti dengan meningkatkan kecepatannya. Terlihat Wang Yibo yang semakin dibuat kewalahan terutama karena kecepatan pria bertopeng lebih tinggi dari kecepatan Wang Yibo menggunakan Mata Semanggi Hitam, membuat sang pemuda terkena sejumlah serangan telak.Wang Yibo terpental dan memuntahkan darah segar, tubuhnya dipenuhi oleh luka goresan dengan sayap naganya yang terpotong. Wang Yibo tidak menyangka pria bertopeng akan mampu menemukan kelemahan dari salah satu teknik terbaiknya."Ah! Apa hanya sampai disini? Bukankah sangat mengece
Read more

Ch. 84 - Fang Xiao Vs Pria Bertopeng

Han Xian menatap pria bertopeng, raut wajahnya seketika menunjukan keterkejutan. "Hah!? Bukankah kau pria bertopeng yang waktu itu?"Feng Taohua dan Wang Yibo hampir kehilangan keseimbangan saat mendengar perkataan Han Xian. "Kau baru menyadarinya sekarang? Bukankah sudah ku katakan jika mereka adalah orang yang sama?"Han Xian merasa bingung sendiri, "Tapi aku sangat yakin beberapa waktu lalu dia melepaskan aura yang berbeda."Wang Yibo menghela nafas panjang, tidak menanggapi lebih jauh. Sang pemuda kembali menatap pria bertopeng yang masih terlihat tenang meski dihadapannya sudah ada Fang Xiao, dan dilihat dari reaksi Fang Xiao sebelumnya dipastikan keduanya pernah bertemu.Pria bertopeng tersenyum tipis, "Sudah belasan tahun berlalu sejak saat itu, sepertinya kau bertambah kuat." "Bukankah itu berlaku juga padamu? Ku dengar kau hampir membunuh kedua muridku beberapa waktu lalu.""Begitulah! Aku memiliki sedikit dendam dengan Dragon Slayer dan God Slayer..." "Sejak awal bukankah
Read more

Ch. 85 - Menghabiskan Waktu Bersama

Para petinggi Sekte Pedang Surga mengadakan pertemuan mendadak untuk membahas terkait peristiwa yang baru saja terjadi, dimana Fang Xiao menyarankan untuk Turnamen Kultivator Muda periode ini di tunda untuk sementara waktu, setidaknya sampai situasi menjadi aman. Semula banyak petinggi yang menolak gagasan tersebut, tetapi saat Fang Xiao meminta mereka untuk bertanggung jawab apa bila terjadi sesuatu saat Turnamen Kultivator Muda berlangsung, para petinggi itu langsung menutup mulut rapat."Apa yang dikatakan Sword Elder Fang benar, tetapi untuk menunda Turnamen Kultivator Muda juga tidak mudah, terlebih lagi turnamen ini hanya diselenggarakan setiap 12 tahun sekali.""Pastinya akan ada banyak pihak yang mempertahankan alasan dibalik tertundanya Turnamen Kultivator Muda.""Itu benar, khususnya lima sekte terkuat...."Fang Xiao menghela nafas, "Katakan saja yang sejujurnya, aku yakin mereka akan mengerti. Jika ada yang merasa keberatan, mereka boleh mengatakannya langsung padaku.""Sw
Read more

Ch. 86 - Restoran Teratai Biru

Sesuai dengan dugaan Wang Yibo jika Feng Taohua berada di Restoran Teratai Biru, gadis itu sedang menyantap hidangan bersama Han Xian.Berbeda dengan Han Xian yang terlihat bahagia, Feng Taohua justru murung dan hanya mendengarkan cerita Han Xian yang seolah tiada habis.Ditengah lamunan itu, Feng Taohua tanpa sengaja menatap kearah pintu masuk Restoran Teratai Biru yang berada dilantai teratas, seketika ekspresinya berubah seratus delapan puluh derajat. Keterkejutan terlihat dari sorot mata Feng Taohua saat melihat Wang Yibo yang tiba-tiba muncul, terlebih bersama Chang Yue, gadis yang paling Feng Taohua benci tanpa alasan yang jelas.Untuk sesaat Wang Yibo dan Feng Taohua saling beradu pandang dalam diam dengan tatapan rumit pada mata keduanya.Chang Yue yang juga terkejut akan kehadiran Feng Taohua di Restoran Teratai Biru berdecak pelan, "Gadis itu, dia benar-benar berada disana..."Lamunan Wang Yibo seketika buyar, dia segera mengalihkan pandangan dari Feng Taohua untuk menatap C
Read more

Ch. 87 - Kekuatan Baru

Hal pertama yang Wang Yibo rasakan saat pertama kali mendapatkan kembali kesadarannya adalah rasa sakit yang amat sangat di sekujur tubuhnya, membuatnya seketika mengeluarkan erangan pelan.Wang Yibo memaksakan diri untuk merubah posisinya menjadi duduk seraya mengatur nafasnya, tak lupa Wang Yibo juga mengalirkan Qi keseluruhan tubuhnya dan mengkonsumsi beberapa pil pereda rasa sakit. Hanya dalam sekejap, kondisi Wang Yibo menjadi jauh lebih baik."Ugh! Dimana aku? Kenapa aku bisa berada di dalam kamarku?" Wang Yibo bergumam pelan, dia berusaha mengingat kejadian sebelum dirinya tak sadarkan diri, namun baru saja Wang Yibo akan mengingat, pintu kamarnya tiba-tiba terbuka memperlihatkan Fang Xiao.Fang Xiao menatap Wang Yibo selama beberapa detik sebelum akhirnya menghela nafas panjang diikuti dengan gelengan pelan. "Bagaimana kondisimu? Apa sudah baikan?""Ah! Tapi bagaimana aku bisa tak sadarkan diri?" "Itu efek samping karena kau menanamkan sel Han Xian secara paksa."Wang Yibo me
Read more

Ch. 88 - Wang Yibo Vs Han Xian

"Seni Api - Pusaran Tornado Api.""Seni Angin - Taring Angin Kembar."Pusaran api seketika tercipta melesat dengan kecepatan tinggi yang langsung dihalau oleh tornado angin kembar Han Xian.Selama beberapa saat kedua kekuatan itu saling beradu, berusaha menekan satu sama lain, menciptakan getaran hebat yang mengguncang udara, sampai terjadi ledakan dahsyat yang diakibatkan oleh serangan Wang Yibo dan Han Xian yang berakhir imbang.Ledakan tersebut mengakibatkan Lembah Pedang Bambu bergetar, membuat Chang Yue yang sedang tertidur pulas seketika terbangun dengan ekspresi yang menunjukan keterkejutan luar biasa. Chang Yue buru-buru meninggalkan kamar Wang Yibo, khawatir sedang terjadi penyerangan.Namun saat Chang Yue keluar mansion, dia mendapati semuanya tampak normal, tidak ada penyerangan atau sejenisnya. Hal tersebut membuat Chang Yue kebingungan sekaligus bertanya-tanya, sampai pandangannya tertuju keatas langit dimana Wang Yibo dan Han Xian tengah bertukar serangan dengan sengit.
Read more

Ch. 89 - Turnamen Kultivator Muda

Turnamen Kultivator Muda yang sempat tertunda akibat adanya penyusup yang menerobos masuk kedalam Sekte Pedang Surga akhirnya menemukan kejelasan, dimana setelah ditunda selama hampir satu bulan, kini Turnamen Kultivator Muda kembali diumumkan. Tentu hal tersebut disambut baik oleh semua orang terutama para kultivator muda yang akan berpartisipasi dalam turnamen paling bergengsi di Kekaisaran Bulan Perak tersebut.Han Xian adalah salah satu orang yang menyambut penuh antusias Turnamen Kultivator Muda, sang pemuda bahkan meningkatkan waktu latihannya agar bisa memberikan yang terbaik saat turnamen sedang berlangsung. Hal yang sama juga dilakukan oleh Feng Taohua, sementara Wang Yibo terlihat biasa saja seolah tidak peduli.Chang Yue disisi lain mulai semakin dekat dengan Wang Yibo, meski sikapnya masih sedingin es tetapi setidaknya keduanya bisa menghabiskan waktu bersama layaknya sepasang kekasih.Feng Taohua merasa sangat cemburu, namun sebisa mungkin dia menahan perasaannya, karena
Read more

Ch. 90 - Para Jenius

Klan Matahari Darah adalah salah satu kelompok terkuat di Kekaisaran Bulan Perak, posisinya setara dengan Sekte Pedang Surga dan Paviliun Bulan Putih. Bersama dengan Lembah Racun Giok, Klan Matahari Darah menjadi kelompok aliran hitam terkuat.Wang Yibo tak habis pikir saat mengetahui jika Turnamen Kultivator Muda bisa diikuti oleh siapapun termasuk mereka yang berasal dari aliran hitam, mengingat hubungan antara aliran putih-netral dengan aliran hitam jauh dari kata harmonis dan justru semakin buruk setiap harinya.Serupa dengan kelompok kuat lainnya yang memiliki jenius di setiap generasinya atau yang biasa disebut sebagai Murid Suci, Klan Matahari Darah tak terkecuali, dimana mereka juga memiliki dua Murid Suci yang namanya sangat terkenal di Kekaisaran Bulan Perak.Salah satu dari Murid Suci itu adalah Hong Sha atau yang lebih dikenal sebagai Si Pasir Merah, Hong Sha dianggap sebagai jenius terbaik di aliran hitam karena diusianya yang bahkan satu tahun lebih muda dari Wang Yibo, d
Read more
PREV
1
...
7891011
...
68
DMCA.com Protection Status