Home / Pendekar / Legenda Kultivator Naga / Chapter 91 - Chapter 100

All Chapters of Legenda Kultivator Naga : Chapter 91 - Chapter 100

677 Chapters

Ch. 91 - Para Jenius Berdatangan

Wang Yibo berbincang dengan Lin Shui, salah satu jagoan kultivator terkuat yang berasal dari Paviliun Bulan Putih sekaligus guru dari tunangannya Chang Yue.Sudah tiga tahun sejak pertemuan terakhir mereka, dimana saat itu Lin Shui menemani Chang Yue kembali ke istana Kekaisaran Bulan Perak demi melangsungkan pertunangan, sejak saat itu pula keduanya tak lagi bertemu dan baru sekarang bertemu kembali. "Senior Lin, sampai kapan kita akan terus berada disini?"Pembicaraan Lin Shui dengan Wang Yibo seketika terhenti, dia menoleh ke asal sumber suara. "Ah! Maafkan aku, aku terlalu terbawa suasana..."Pemuda yang diketahui bernama Bai Lang itu tidak bereaksi sedikitpun, sesaat dia menatap kearah Wang Yibo sebelum akhirnya melangkah pergi masuk kedalam Sekte Pedang Surga yang langsung disusul oleh Lin Shui, tak lupa Lin Shui menitip pesan untuk Chang Yue agar segera kembali setelah selesai berlatih.Wang Yibo hanya menanggapinya dengan anggukkan pelan, terlihat tidak terganggu dengan sikap
Read more

Ch. 92 - Hari Turnamen Kultivator Muda

Turnamen Kultivator Muda adalah sebuah ajang kejuaraan paling bergengsi di Kekaisaran Bulan Perak, biasanya Turnamen Kultivator Muda hanya diikuti oleh kultivator dari aliran putih-netral, namun untuk pertama kalinya turnamen tersebut memperbolehkan kultivator aliran hitam untuk mengikutinya.Hal tersebut sempat menjadi bahan pembicaraan diantara para kultivator, khususnya aliran putih-netral. Mereka dibuat penasaran sekaligus bertanya-tanya alasan kultivator aliran hitam di perbolehkan mengikuti Turnamen Kultivator Muda pada periode ini, akan tetapi hingga sekarang semua pertanyaan itu masih menjadi belum terjawab."Mau sampai kapan kau berada di dalam? Apa kau ingin melewatkan Turnamen Kultivator Muda?" Feng Taohua berseru lantang dari halaman mansion Lembah Pedang Bambu. "Percepat sedikit atau kami akan meninggalkan mu..."Tidak lama berselang dari dalam mansion keluar Han Xian dengan senyum terbaiknya, dia meminta maaf pada Feng Taohua karena membuatnya menunggu tetapi sang gadis
Read more

Ch. 93 - Babak Penyisihan

Selain aturan dan peringatan, Fang An juga menyampaikan perihal hadiah Turnamen Kultivator Muda. Dimana juara pertama akan mendapatkan batu roh senilai 100.000 dengan sejumlah sumberdaya untuk meningkatkan kultivasi, sementara juara dua akan mendapatkan batu roh senilai 50.000 dengan beberapa sumberdaya, sedangkan juara tiga dan empat masing-masing akan mendapatkan batu roh senilai 30.000.Bagi Sekte Pedang Surga, sumberdaya senilai itu sangat kecil, tetapi jika untuk individu jelas hal tersebut adalah nilai yang sangat besar.Para peserta menjadi semakin bersemangat setelah mendengar hadiah yang akan mereka terima jika berhasil menjadi juara."Turnamen Kultivator Muda akan diadakan dalam beberapa hari ke depan, dimana hari pertama dan kedua akan diisi dengan babak penyisihan, kemudian dilanjutkan ke babak utama dan terakhir babak final yang akan menentukan juara Turnamen Kultivator Muda." Fang An menambahkan, "Kalau begitu tanpa membuang waktu, Turnamen Kultivator Muda resmi dimulai.
Read more

Ch. 94 - Babak Penyisihan II

Babak penyisihan Turnamen Kultivator Muda masih berlanjut dengan para pesertanya yang terus menunjukkan kebolehannya, ada pertarungan yang menakjubkan, tetapi ada juga pertarungan yang membosankan terutama saat dua peserta dari sekte kecil bertemu diatas arena pertarungan seperti yang terjadi saat ini.Jian Fang bahkan tidak segan menguap saat melihat pertarungan tersebut, sekitar lima menit kemudian salah satu peserta mengaku kalah hingga lawannya diumumkan sebagai pemenang."Peserta selanjutnya..." Jian Fang segera memanggil peserta berikutnya, dimana salah satu peserta adalah Feng Taohua.Bersama lawannya yang berasal dari sekte menengah, Feng Taohua memasuki arena pertarungan.Lawan Feng Taohua adalah seorang gadis cantik penuh semangat dengan rambut yang di kuncir dua, tingkahnya yang kekanakan dan lugu membuat sebagian penonton merasa gemas."Mohon bimbingannya Senior Feng..." Feng Taohua hanya tersenyum tipis menanggapi perkataan tersebut, bersaman dengan Jian Fang mengatakan
Read more

Ch. 95 - Babak Penyisihan III

Wang Yibo sebenarnya hanya ingin mencoba kekuatan barunya, dimana dia mengalirkan Qi dari akar roh berunsur cahaya keseluruhan tubuh yang membuat kecepatannya seketika mengalami peningkatan yang signifikan, tetapi Wang Yibo tidak menyangka peningkatannya akan sejuah itu."Tidak! Tidak! Tidak! Tunggu, itu bohong bukan...""Aku yakin itu hanya sebuah kebetulan...""Kami ingin pertandingan diulang..."Wang Yibo menghela nafas pelan, sementara Jian Fang menatap kearah Fang An seolah memberi isyarat.Fang An terlihat ragu, namun karena banyak yang protes untuk meminta turnamen kembali di ulang, Fang An hanya mengangguk pelan."Bagaimana? Apa kau baik-baik saja dengan ini Yibo?"Wang Yibo hanya mengangguk pelan, kemudian dia kembali ke tempatnya dengan lawannya yang seketika meningkatkan kewaspadaan, khawatir Wang Yibo akan bergerak cepat seperti sebelumnya.Ketika Jian Fang mengatakan pertandingan dimulai, Wang Yibo tidak bergeming dari tempatnya yang membuat lawannya mengerutkan dahi."Kau
Read more

Ch. 96 - Babak Penyisihan IV

Pertandingan demi pertandingan berlanjut, hingga tiba giliran Qin Dong jenius dari Klan Qin, satu dari lima klan kultivator terkuat di Kekaisaran Bulan Perak.Qin Dong memasuki arena pertarungan bersama lawannya yang berasal dari sekte menengah bernama Huo Bei, secara latar belakang keduanya sama dan setara, begitupun dengan manual praktik yang mereka pelajari juga sama-sama berunsur api.Tingkat kultivasi Qin Dong berada di Martial Qi tingkat 10, sementara lawannya berada di Martial Qi tingkat 11.Meski terdapat kesenjangan pada tingkat kultivasi keduanya, tetapi hal tersebut tak terlalu signifikan. Qin Dong yakin bisa mengalahkan Huo Bei, hal yang sama juga dipikirkan oleh Huo Bei tentang Qin Dong.Setelah tiba di tengah-tengah arena pertarungan, Qin Dong dan Huo Bei saling berhadapan satu sama lain dengan hanya dipisahkan oleh jarak belasan meter saja. Jian Fang selaku wasit, memberi aba-aba pada keduanya dan saat Jian Fang mengatakan pertandingan dimulai, Qin Dong dan Huo Bei seca
Read more

Ch. 97 - Babak Penyisihan V

Wang Yibo kembali ke arena pertarungan dan duduk ditempatnya seolah tidak terjadi apapun, Chang Yue mencoba untuk bertanya kemana perginya Wang Yibo, tetapi sang pemuda hanya menjawabnya dengan singkat jika dia pergi ke kamar mandi.Chang Yue mengetahui jika Wang Yibo berbohong tetapi memilih untuk tidak membahasnya lebih jauh dan mengalihkan pandangan ke arena pertarungan, dimana dua peserta sedang melakukan pertarungan sengit, hingga salah satunya keluar sebagai pemenang.Kembali Jian Fang memanggil nomor peserta berikutnya, dimana seorang gadis berparas cantik dalam balutan gaun berwarna biru berdiri dari duduknya, warna rambut dan bola matanya yang seperti berlian menarik perhatian, ditambah dengan kulitnya yang putih bersih tanpa noda sedikitpun dan tubuh langsing namun memiliki daya tarik yang menggoda.Dalam sekejap sang gadis menjadi pusat perhatian, sebelumnya gadis itu tak terlalu diperhatikan karena keberadaanya yang duduk di pojok sehingga sulit untuk dilihat."Tidak ku sa
Read more

Ch. 98 - Babak Penyisihan VI

Sebenarnya Wang Yibo tak terlalu tertarik dengan Turnamen Kultivator Muda, alasannya ikut serta hanya ingin melihat para jenius dari berbagai aliran. Tetapi hal tersebut berubah saat bertemu dengan Hong Sha yang dia anggap sebagai salah satu yang menarik, selain itu Wang Yibo juga penasaran dengan pemuda misterius yang mengaku berasal dari Sekte Pedang Kuno.Entah kenapa Wang Yibo merasa pernah melihat atau bahkan mengenal perwakilan dari Sekte Pedang Kuno tersebut, tetapi dia tak bisa mengingatnya dengan jelas.Setelah menunggu cukup lama, akhirnya yang ditunggu-tunggu tiba juga, dimana kali ini perwakilan dari Sekte Pedang Kuno mendapat giliran dan lawannya adalah jenius dari sekte besar aliran hitam.Kedua peserta memasuki arena pertarungan dan langsung saling berhadapan satu sama lain dengan hanya dipisahkan oleh jarak belasan meter saja. Mereka lalu saling memperkenalkan diri, dimana perwakilan Sekte Pedang Kuno bernama Yun Wang, sementara lawannya yang berasal dari sekte besar a
Read more

Ch. 99 - Babak Utama

Wang Yibo, Han Xian dan Feng Taohua tiba di Lembah Pedang Bambu, ketiganya langsung disambut dengan pemandangan tak biasa, dimana terdapat tumpukan hadiah yang menggunung di halaman depan Mansion Pedang Bambu.Han Xian yang penasaran berjalan menghampiri tumpukan hadiah yang jumlahnya dipastikan lebih dari seratus tersebut, sang pemuda mengambil salah satunya dan mendapati hadiah tersebut ditunjukkan untuk Wang Yibo. Kembali Han Xian mengambil hadiah lainnya dan lagi-lagi hadiah tersebut ditunjukkan untuk Wang Yibo, begitupun dengan yang lainnya, membuat dahi Han Xian terus mengerut."Apa-apaan ini? Kenapa tidak ada satupun dari hadiah ini yang ditunjukkan untukku?" Han Xian terlihat kesal, pandangannya lalu tertuju kearah Wang Yibo yang hanya memasang ekspresi datar dengan tatapan dingin.Tidak hanya Han Xian yang meras tidak senang dengan hadiah-hadiah tersebut, tetapi juga Feng Taohua sama tidak senangnya, karena itu artinya saingannya untuk mendapatkan Wang Yibo semakin banyak.Se
Read more

Ch. 100 - Babak Utama II

Tidak hanya Feng Taohua yang terkejut dengan kekuatan Hong Sha yang mampu menciptakan belasan kloning, tetapi juga para penonton sama terkejutnya, hanya Wang Yibo yang terlihat biasa saja melihat hal tersebut.Han Xian yang berada disampingnya sedikit menunjukkan ketertarikan, "Hooh! Membuat kloning memang mudah, tetapi jika jumlahnya mencapai belasan adalah hal yang berbeda, terutama dengan tingkat kultivasinya sekarang."Wang Yibo melirik Han Xian, "Bukankah kau juga bisa melakukannya? Seingat ku aku pernah mengajarkan jurus kloning seperti ini padamu dan Taohua." "Memang benar, tetapi sampai sekarang aku hanya mampu menciptakan paling banyak tujuh kloning, tidak lebih.""Itu sudah lebih dari cukup, dengan jumlah Qi yang kau miliki, itu sesuatu yang luar biasa."Han Xian hanya mengangguk pelan, perhatiannya kembali tertuju kearah arena pertarungan. Dimana Feng Taohua tengah mengayunkan pedangnya cepat, menciptakan energi pedang beruntun yang melesat ke berbagai arah, menghantam bel
Read more
PREV
1
...
89101112
...
68
DMCA.com Protection Status