Semua Bab Legenda Kultivator Naga : Bab 161 - Bab 170

Pria bertopeng yang tidak lain adalah Wang Yun itu menatap kearah Wang Yibo, membuat keduanya saling beradu pandang selama beberapa saat, sementara itu Han Xian yang murka mencoba untuk menyerang Wang Yun, tetapi hanya dengan kibasan tangan, Han Xian terpental dan memuntahkan darah segar.Meski Wang Yun mengenakan topeng, tetapi Wang Yibo bisa mengenalinya hanya dalam sekali pandang. Mengingat apa yang telah Wang Yun lakukan selama ini jelas membuat Wang Yibo murka dan berniat membunuh Wang Yun.Qi dalam jumlah besar terpancar dari setiap inci tubuh Wang Yibo diikuti dengan nafsu membunuh yang sangat mengerikan merembes keluar memenuhi udara, membuat suasana dalam jarak tertentu seketika berubah menjadi mencekam dengan suhu yang mendadak menjadi dingin."Lama tak berjumpa, Yibo..." Wang Yun menatap dingin Wang Yibo. "Bagaimana kabarmu? Sepertinya beberapa tahun ini kau sudah bertambah sangat kuat..."Tatapan Wang Yibo tak kalah dingin, "Wang Yun..."Han Xian yang mendengar hal itu jel

Terjadi getaran hebat di seluruh markas utama Aliansi Bulan Perak yang susul dengan munculnya pilar cahaya berwarna putih terang yang menjulang tinggi ke langit, menarik gumpalan awan hingga membentuk pusaran dengan pilar cahaya yang menjadi pusatnya.Para anggota aliansi yang melihat hal itu seketika menghentikan kegiatan mereka dengan pandangan yang langsung tertuju pada pilar cahaya, meski ini bukan pertama kalinya terjadi dalam satu tahun terakhir, tetapi tetap saja fenomena pilar cahaya itu selalu menarik perhatian, karena menandakan ada seseorang yang berhasil menerobos ranah Martial Emperor.Wang Yibo yang sedang menghabiskan waktunya sendiri di wilayah belakang markas juga turut menyaksikan fenomena itu, menggunakan penglihatan khususnya, Wang Yibo mencari tahu siapa yang telah berhasil memasuki ranah Martial Emperor, mendapati seorang pria berambut hitam tengah melayang diudara bersamaan dengan pilar cahaya yang perlahan mulai redup."Wajah itu!? Senior Pill Asura?" Wang Yibo

Tepat dikeesokan harinya, Wang Yibo, Han Xian, Hong Sha dan Lei Feng memulai perjalanan menuju Kota Bakung Putih yang berada di wilayah perbatasan antara Kekaisaran Bulan Perak dengan Kekaisaran Matahari Suci.Xiao Zhan menunggangi Spirit Heaven Salamander miliknya yang baru saja memasuki ranah Heaven Foundation beberapa waktu lalu, hal yang sama juga terjadi pada Spirit Heaven Elang Putih milik Han Xian yang berhasil membentuk Heaven Foundation."Apa kalian tak memiliki Spirit Heaven?" Han Xian menatap Hong Sha dan Lei Feng. "Spirit Heaven ku tidak bisa terbang, dia berjenis rakun tanah dengan kultivasi Martial Qi tingkat 12." Hong Sha menjelaskan."Aku tak memilikinya..." Lei Feng tersenyum canggung, "Tapi aku bisa menggunakan pedang terbang ku..."Han Xian mengangguk pelan, dia lalu memerintahkan Lei Feng untuk ikut bersamanya menunggangi Elang Putih, sementara Hong Sha ikut dengan Wang Jian menunggangi Salamander yang ukurannya tiga kali sapi dewasa.Kemudian mereka pergi meningg

Restoran Teratai Biru dibangun tidak kalah megah dari Penginapan Matahari, dengan memiliki lima lantai, restoran tersebut menjadi salah satu bangunan terbesar dan tertinggi di Kota Tulip Merah.Jarak antara Restoran Teratai Biru hanya terpisah beberapa bangunan dari Penginapan Matahari, karena itu Xiao Zhan dan yang lainnya bisa pergi kesana hanya dengan berjalan kaki saja.Manager Restoran Teratai Biru yang mengetahui Hong Sha akan datang berkunjung memutuskan turun tangan secara langsung untuk menyambut dan melayaninya. Mengingat identitas Hong Sha yang merupakan Murid Suci dari Klan Matahari Darah jelas membuat manager Restoran Teratai Biru bermarga Lan itu harus memberinya muka dan menunjukan sikap hormatnya.Tidak peduli fakta bahwa Manager Lan berasal dari Sekte Langit Biru di Kekaisaran Dewa yang kekuatannya berada jauh diatas Klan Matahari Darah, dia tetap tidak bisa mengambil resiko karena semuanya menyangkut dengan bisnis, mencari masalah dengan salah satu sekte penguasa Keka

Pandangan Wang Yibo lalu tertuju kesalah satu arah, dimana seorang pria berambut putih tengah melayang di udara dalam balutan jubah berwarna hitam bercorak merah, aura yang dipancarkan menunjukan kultivasinya berada di ranah Martial Emperor Mid-stage. Angin malam yang berhembus menerbangkan helaian rambutnya yang bagaikan kain sutra, pria itu menatap Wang Yibo dan yang lainnya secara bergantian."Dari perkataan dan sikapmu, sepertinya kau sudah mengetahui akan keberadaan ku..."Wang Yibo balik menatap pria yang belakangan diketahui bernama Gui Ming tersebut dalam diam. "Ah! Begitulah, aku sudah menyadarinya, bahkan sejak kau secara diam-diam menguping pembicaraan kami di Restoran Teratai Biru..."Gui Ming tersenyum lebar, "Kau sungguh sesuatu, aku semakin tertarik padamu....""Tapi aku tidak tertarik denganmu...""Jangan begitu, jika kau ikut bersamaku aku akan menjadikan mu sebagai muridku. Tetapi, aku akan menjadikan sisanya sebagai hantu..."Han Xian yang ketakutan mendadak murka