Home / Pendekar / Legenda Kultivator Naga / Chapter 181 - Chapter 190

All Chapters of Legenda Kultivator Naga : Chapter 181 - Chapter 190

677 Chapters

Ch. 181 - Kekacauan Distrik Hiburan IV

Beberapa waktu lalu, terdapat dua anggota Fajar Keemasan yaitu Upper Dawn keenam dan Lower Dawn pertama yang mendatangi Yun Xueyi.Kedua anggota itu menyampaikan sebuah pesan dari pemimpin Fajar Keemasan untuk Yun Xueyi yang intinya jika dirinya akan diberikan kesempatan agar bisa kembali menjadi anggota inti Organisasi Fajar Keemasan menggantikan posisi Tang Hao yang sedang terluka parah.Jelas Yun Xueyi merasa sangat senang dengan hal tersebut, pasalnya dia sudah berulang kali memohon agar diberikan kesempatan tetapi pemimpin Fajar Keemasan tak pernah memberikannya.Yun Xueyi hanya perlu menghentikan langkah dari putra sulung Wakil Ketua Fajar Keemasan agar sang pemuda tak meninggalkan Kekaisaran Bulan Perak dan mencari tahu lebih jauh tentang Organisasi Fajar Keemasan, tetapi Yun Xueyi dilarang untuk membunuhnya, cukup menghentikannya saja.Dirasa jika misi yang diberikan cukup mudah, Yun Xueyi langsung menyanggupinya tanpa pikir panjang, namun meski begitu Upper Dawn keenam dan Lo
Read more

Ch. 182 - Kekacauan Distrik Hiburan V

Ratusan selendang berwarna merah darah bermunculan dari ruang hampa, melesat dengan kecepatan tinggi mengincar dan menyerang Wang Yibo dari berbagai sisi.Melihat hal itu, bukannya merasa takut atau terintimidasi, Wang Yibo justru tidak bergeming dari tempatnya. Saat ratusan selendang mencapai jarak serangan, Wang Yibo segera melepaskan Qi dalam jumlah besar yang membuat kadar air dalam udara berkumpul membentuk lautan dengan ombak yang saling berbenturan satu sama lain."Seni Air - Ketenangan Laut Kekacauan."Lautan yang semula kacau dengan dipenuhi oleh ombak-ombak yang menyertainya itu seketika menjadi tenang, membuat pergerakan dalam jarak tertentu menjadi sangat lambat termasuk dengan serangan dari ratusan selendang yang terhenti diudara.Wang Yibo lalu mengayunkan pedangnya, melakukan gerakan menebas, menusuk dan memotong dengan sangat cepat tanpa bergerak sedikitpun dari posisinya. Akan tetapi, setiap serangannya seolah mengenai selendang-selendang yang jaraknya belasan meter d
Read more

Ch. 183 - Kekacauan Distrik Hiburan VI

Terdengar suara teriakan dari dalam Rumah Mawar Berduri yang seketika menarik perhatian, tak terkecuali Gu Chen dan Han Xian yang memang diperintahkan oleh Wang Yibo untuk memantau salah satu rumah dagang terbesar tersebut.Gu Chen dan Han Xian saling berpandangan dalam diam sebelum akhirnya melesat dengan kecepatan tinggi menuju Rumah Mawar Berdiri, namun saat keduanya akan memasuki bangunan tersebut, terdengar suara pecahan kaca yang berasal dari lantai atas. Seketika perhatian Gu Chen dan Han Xian teralihkan dengan langkah yang terhenti seraya menatap arah atas, mendapati sesuatu yang mengerikan keluar dari sana.Terlihat seorang gadis cantik dengan rambut dan kulit seputih salju, tetapi hal menarik dari gadis itu adalah tepat dibelakang punggungnya terdapat enam kaki laba-laba dengan kedua tangannya yang juga menyerupai kaki laba-laba.Nafas Gu Chen dan Han Xian tertahan saat merasakan kekuatan yang dipancarkan gadis itu berada di tingkat Martial Emperor Early-stage. Sosok gadis l
Read more

Ch. 184 - Kekacauan Distrik Hiburan VII

Harus Hong Sha akui jika Yun Dong adalah lawan terkuat yang pernah dirinya hadapi, dan hal paling merepotkan dari sosok bertubuh kurus kering itu tentu saja kemampuan regenerasinya yang sangat mengerikan.Tidak hanya setiap lukanya dapat pulih dalam waktu singkat, tetapi juga tenaga yang dimilikinya berada jauh diatas kultivator Golden Foundation Peak-stage kebanyakan. Hong Sha merasa jika dirinya sedang berhadapan dengan kultivator Martial Core.Meski pada awalnya kerjasama Hong Sha dan Lei Feng mampu mengimbangi Yun Dong, tetapi hal tersebut tidak berlangsung lama terutama saat Yun Dong mulai mengerahkan seluruh kekuatannya dengan beragam pusaka tingkat tinggi yang dimiliki, membuatnya dapat dengan mudah mendominasi pertarungan dan memaksa Hong Sha serta Lei Feng berada di posisi bertahan.Seperti yang terjadi saat ini dimana Yun Dong terus melancarkan serangan dengan mengandalkan belati bulan sabit dikedua tangannya, sesekali Yun Dong akan menggunakan kekuatan darahnya, membuat Hon
Read more

Ch. 185 - Kekacauan Distrik Hiburan VIII

Pertarungan Han Xian dengan Yun Zi masih berlangsung sengit, dimana keduanya terus melancarkan serangan demi serangan, menciptakan ledakan beruntun yang mengguncang udara dengan kepulan asap tebal yang menyertainya. Sesekali, Gu Chen akan ikut terlibat dalam pertarungan tersebut, tetapi karena menerima luka yang cukup parah serta terkena racun, kekuatan Gu Chen mengalami penurun secara signifikan.Alhasil Gu Chen hanya bisa membantu sebisanya, sementara sisanya sang pemuda serahkan pada Han Xian yang masih memiliki semangat bertarung yang luar biasa meski kondisinya tak jauh berbeda dengan dirinya.Sering kali Gu Chen bertanya-tanya bagaimana bisa Han Xian memiliki semangat bertarung setinggi itu, "Saudara Han, boleh aku tanya sesuatu?""Apa kau pikir ini waktu yang tepat untuk bertanya?""Tidak!? Hanya saja aku penasaran bagaimana kau bisa memiliki semangat bertarung setinggi itu padahal kondisimu tak jauh berbeda denganku? Apa kau memiliki rahasia atau sejenisnya?""Tidak ada, aku h
Read more

Ch. 186 - Akhir Kekacauan Distrik Hiburan

Perbedaan kekuatan memang tidak bisa dipungkiri, meski pada awalnya Wang Yibo cukup bisa mengimbangi Yun Xueyi, tetapi hal tersebut tidak berlangsung lama terutama saat perempuan itu mulai mengerahkan seluruh kekuatannya.Fakta bahwa Yun Xueyi tidak bisa menggunakan segenap kemampuan terbaiknya akibat luka dalam yang dideritanya tidak menghalanginya untuk mendominasi pertarungan, memaksa Wang Yibo berada di posisi bertahan dengan hanya menerima serangan demi serangan, kini sang pemuda mengalami luka yang cukup parah dengan tubuhnya yang berhiaskan luka sayatan yang disertai dengan darah segar yang mengucur deras."Seni Darah - Hujan Sabit Darah."Yun Xueyi mengayunkan kedua tangan, menciptakan sabit darah beruntun yang melesat dan menghujani Wang Yibo dengan telak, membuatnya seketika terpental menghatam tanah dengan kerasnya.Untuk kesekian kalinya Wang Yibo memuntahkan darah segar, nafasnya memburu tak beraturan dengan peluh keringat yang membasahi pelipis dan dahinya.Terlihat tida
Read more

Ch. 187 - Meninggalkan Kekaisaran Bulan Perak (End Arc 3)

Tidak banyak percakapan yang terjadi antara Wang Yibo dengan Jendral Iblis Ke-100, karena itu setelah perkenalan dan pembicaraan singkat, Wang Yibo segera meninggalkan alam bawah sadarnya, mendapati dirinya masih berada di posisi semua dan dengan kondisi yang baik-baik saja.Seluruh luka yang dideritanya akibat pertarungan sebelumnya entah bagaimana menghilang seketika, tetapi kemungkinan itu berkaitan dengan kekuatan Devil Slayer yang sempat mengambil alih kendali tubuhnya.Wang Yibo tidak terlalu terkejut karena kejadian serupa pernah terjadi saat di Ibukota Kekaisaran Bulan Perak, disana juga sang pemuda mendapatkan kekuatan Devil Slayer, begitulah yang Wang Yibo dengar dari Han Xian sebagai satu-satunya saksi.Setelah memastikan kondisinya baik-baik saja dan tidak ada luka dalam, Wang Yibo segera melesat menghampiri Li Mubai yang kini tubuhnya di selimuti oleh tanaman merambat berhiaskan bunga-bunga berwarna-warni."Kau sudah sadar..." Suara Long Shan terdengar dibenak Wang Yibo.
Read more

Ch. 188 - Kekaisaran Matahari Suci

Kekaisaran Matahari Suci adalah satu dari lima kekaisaran yang ada di Benua Langit Utara, posisi mereka hanya sedikit lebih unggul dari Kekaisaran Bulan Perak.Selain memiliki wilayah yang beberapa kali lebih luas, Kekaisaran Matahari Suci juga sangat terkenal akan hasil alamnya terutama mineral yang biasa digunakan untuk membuat pusaka dan lain sebagainya, menjadikan mereka sebagai penyuplai mineral terbesar di Benua Langit Utara.Karena itu jugalah posisi Kekaisaran Matahari Suci berada diatas Kekaisaran Bulan Perak.Serupa dengan Kekaisaran Bulan Perak, di Kekaisaran Matahari Suci juga terdapat banyak sekte kultivator yang berdiri, bahkan beberapa menyandang predikat sebagai faksi besar. Dimana dua diantarnya memiliki kekuatan setara dengan faksi bintang 7, sementara satunya lagi memiliki kekuatan setara dengan faksi bintang 8 yang hampir menjadi faksi bintang 9.Adapun ketiga kelompok tersebut diantaranya adalah Menara Api Suci, Sekte Tirai Bambu dan Lembah Perawan.Dari Li Mubai,
Read more

Ch. 189 - Akibat Mabuk

Malam itu Wang Yibo menghabiskan sebagian besar waktunya untuk meminum arak, dia tidak terlibat dalam pembicaraan dengan Meng Yiran maupun Luo Faren, pandangannya sedari awal terus menatap keluar jendela, lebih tepatnya kearah hujan badai yang masih turun dengan deras.Han Xian yang setengah mabuk melirik kearah Wang Yibo, tiba-tiba dia teringat akan kebiasaan Wang Yibo saat hujan sedang turun. "Oy! Wang Yibo, kau tidak berpikir untuk bermain hujan-hujanan lagi bukan?"Wang Yibo melirik kearah Han Xian, "Apa yang kau bicarakan? Memangnya kapan aku suka bermain hujan? Kau pikir aku anak kecil?"Han Xian tersenyum sinis, "Masih berani mengelak? Apa kau lupa jika setiap kali hujan turun kau akan berdiri dibawahnya dan membiarkan hujan membasahi tubuhmu agar tidak ada yang menyadari kau sedang menangis?"Kedua mata Wang Yibo seketika melotot, "Kau terlalu mabuk, berhenti berbicara omong kosong...""Ah! Jika dipikir kembali, aku juga pernah melihatnya..." Gu Chen menyela, "Kau selalu berdi
Read more

Ch. 190 - Menuju Kota Giok Ungu

Sikap Luo Faren dan Meng Yiran mengalami perubahan yang signifikan, terutama setelah kejadian semalam, dimana Han Xian dengan begitu mudahnya mengalahkan kultivator Silver Foundation Peak-stage. Terlebih keduanya yakin, menghilangnya racun dari dalam tubuh mereka berkaitan erat dengan kelompok Wang Yibo.Seolah hal itu masih belum cukup, Wang Yibo menunjukan sesuatu yang kembali mengejutkan Luo Faren dan Meng Yiran, yaitu saat membayar biaya tagihan serta ganti rugi atas kerusakan yang terjadi pada Penginapan Kamboja. Meski pemilik penginapan berulang kali menolaknya, tetapi Wang Yibo tetap memberikan kompensasi berupa 500 batu roh. Nilai yang sangat fantastis, bahkan tetua di sekte menengah saja tidak semuanya memiliki batu roh sebanyak itu, tetapi Wang Yibo justru mengeluarkannya seolah tanpa beban. Setelah menyelesaikan masalah, Wang Yibo mengajak Gu Chen dan Han Xian untuk melanjutkan perjalanan.Luo Faren dan Meng Yiran yang sudah tak lagi memiliki urusan di wilayah tersebut me
Read more
PREV
1
...
1718192021
...
68
DMCA.com Protection Status