Hari semakin gelap, langit senja yang sedari tadi menemani kini berganti gelap.Tetapi tidak ada yang berubah ... Dion masih saja duduk terdiam di dalam kedai kopi di pinggir jalan, menikmati udara malam yang seketika menyelimuti tubuhnya.Ia tampak tak beranjak sedikitpun dari sana, pikirannya hanya dipenuhi seputar Arumi dan Askara, sosok anak yang tak pernah ia akui.Tetapi sepertinya hal itu akan segera menghilang, karena perlahan, waktu demi waktu akan semakin berjalan dan rasa sesal itu akan semakin terasa.Betapa rindunya ia terhadap anak itu. Ya! Dion telah mengakuinya sendiri bahwa ia begitu bodoh setelah mendapati bahwa Askara sangat mirip dengannya.Dion kemudian mengerjap, "Ah! Pukul berapa sekarang?" gumamnya seraya melirik jam yang terpasang pada pergelengan tangannya.Untuk seketika ia terkesiap, menyadari bahwa ia terlalu lama berada di kedai itu hingga beberapa jam lamanya."Baiklah, sepertinya aku harus segera pulang," ucapnya lagi, "Sebelum Shetta protes karena aku
Last Updated : 2023-08-21 Read more